"Zzzzz..... "
Terdengar suara orang sedang mendengkur di sebuah rumah yang bagaikan istana. Tepat nya di sebuah kamar yang mewah.
Duk..! Duk..!
Terdengar suara langkah kaki yang begitu cepat dan santai. Dengan suara sepatu yang begitu mewah dan elegant membuat suara nya pun terdengar kemana mana. Terlihat dia seorang wanita. Tak lama kemudian dia membuka pintu kamar dan melangkah masuk ke dalam kamar itu.
"Sayang cepetan bangun, ini hari pertama kamu sekolah sayang kamu kan murid baru" Wanita paruh baya itu menepuk nepuk pelan wajah seseorang yang tertidur pulas.
Nita Aulia Syarina. Seorang gadis yang kini tengah tertidur pulas. Ini hari pertama nya berangkat ke Sekolah. Maria yang merupakan ibu atau biasa Nita sebut dengan sebutan Bunda itu bersih keras membangun kan Nita yang tertidur.
"Sshhhh" Nita menyadari ada sebuah tangan lembut yang bersentuhan langsung dengan wajah nya. Ia pelan pelan membuka matanya. Sedikit buram ciri khas orang yang bangun tidur. Yang ia lihat pertama kali di hadapan nya ini adalah Bunda nya yang sedang memegangi pipi nya.
"Tapi Bunda.. Ini kan hari minggu" Tenggorokan Nita serak khas orang bangun tidur. Walaupun Nita belum membuka mata nya sempurna tapi ia masih bisa mengenali suara dan sentuhan Maria.
" Ini hari Senin sayang.. Hari pertama kamu Sekolah.. Yuk bangun nanti kesiangan"
Ucap Maria dengan suara pelan dan penuh kasih sayang dengan tangan nya yang mengelus pelan puncak rambut anak nya. siapa si yang ga sayang sama anak nya? Anak nya aja tidur pulas kan ga mungkin di bangunin dengan cara kasar.
"Apa!!?? " Kaget Nita yang langsung segera merubah posisi nya menjadi duduk. Dengan tatapan matanya yang masih membulat lebar.
Jelas siapa si yang ga kaget kalau tau kesiangan berangkat sekolah. Emang ya orang kayak Nita itu emang pantas untuk di manja, keluarga nya aja sangat dikenal di kalangan masyarakat. Terkadang juga ada yang iri dan ingin sekali menjatuhkan keluarga nya. Dan ada juga yang kagum dengan keharmonisan keluarga nya.
🧊
Dengan cepat Nita bergegas untuk turun ke bawah untuk makan. Lantas Nita dan Maria pergi ke bawah menuruni anak tangga. Rumah yang besar dengan tema berwarna putih. Dan memiliki 3 lantai. Dengan anak tangga dengan posisi memutar. Kiri ada kanan ada. Anak tangga itu menyambung namun membentuk setengah melingkar.
"Non.. Mau makan apa? " Tanya seorang pembantu pada Nita dengan membawa piring berisi nasi yang akan diisi dengan makanan nya.
Dia adalah salah satu pembantu di rumah Nita. tepat nya di rumah nya. Dia bernama kinan. Sebenar nya Nita memiliki kurang lebih 20 pembantu dan 10 bodyguard. Pantas saja dia memiliki banyak pembantu, Perusahaan ayah nya aja memiliki banyak cabang. Dan banyak juga investor luar negeri yang bekerja dengan ayah nya.
"Aku sama chicken kesukaan aku aja ya bi" Seru Nita pada Kinan dengan bibir yang tersenyum hangat menyambut waiters kesayangan nya.
"Baik non" Ucap Kinan pada Nita sambil berjalan menuju makanan itu berada tepat nya di meja makan paling tengah dengan membawa piring berisi nasi yang kemudian ia isi dengan chicken
Chicken adalah makanan favorit ke 5 bagi Nita. Dan ada yang lebih enak menurut nya dari ini. Kalau readers makanan kesukaan kalian apani? Apa chicken sama dengan Nita? Angkat tangan dong yang suka chicken.
"Ini non makanan nya" Kinan menyodorkan se nampan piring berisi nasi dan chicken didepan Nita. Kemudian waiters itu menyicikan air kedalam gelas untuk Nita minum.
"Makasih ya bi" Seru Nita pada Kinan dengan wajah yang pitih dan bibir yang tersenyum riang yang begitu manis. Kinan hanya mengangguk pelan dan membalas senyuman nya juga.
"Mmmm... Paling enak deh kalau bi Kinan yang masak. Makanan nya selalu enak anti gagal"
Nita mengunyah makanan nya sembari terkekeh pelan. Kinan hanya bisa tersenyum pada nya. Waktu sudah menunjukan pukul 06.30 tapi Nita mengunyah nya dengan santai. Apa ia lupa dirinya akan berangkat Sekolah?
Setelah selesai makan Nita pun bergegas untuk pergi ke atas untuk mandi.
🧊
Duk! Duk! Duk!
Terdengar suara seseorang yang berlari lari kecil dan tergesa gesa menuju ruang tamu. Nita menggendong tas nya hanya sebelah ia gendong. Saking tidak keburu nya untuk memasangkan tas nya ke tangan yang satu nya lagi.
Penampilan Nita hari ini tidak biasa melainkan aneh dia berpenampilan memakai rok panjang sedangkan di sekolah nya memakai rok pendek. Dia memakai kacamata yang besar dan bulat dengan rambut yang di kepang dua dan memakai baju besar tepatnya baju longgar.
"Ayah, Bunda Nita berangkat sekolah dulu ya" Ucap Nita saat ia mengerem dirinya tiba tiba karena tergesa gesa tadi. Bahkan sekarang nafas nya terengah-engah. Ia mencoba untuk mengatur kembali nafas nya.
"Tunggu" Cegah Bayu yang terlihat menghentikan kepergian Nita.
Setelah mendengar Ayah nya memanggilnya. Nita langsung menoleh ke belakang dan memperhatikan ayah dan bunda nya yang melihat Nita dengan mata yang melotot.
Bayu khadza Firdaus-ayah Nita dan Maria melihat penampilan Nita dari ujung kepala sampai ujung kaki. Ya seperti yang kita lihat tadi rok panjang, pakai kacamata besar dan bulat, baju besar dan longgar, dan rambut panjang yang di kepang dua.
"Kenapa kamu ber penampilan seperti ini? Kamu kan anak kaya, anak mafia, anak orang kaya, kamu juga cantik"
Ucap Bayu tak percaya pada penampilan Nita sekarang sambil kebingungan dengan tingkah anak nya. Bukan.. Bayu tidak seperti itu dia tidak sombong. Dia hanya berbicara seperti itu agar anak nya mengerti dirinya tidak suka jika anak nya berpenampilan seperti ini. Dan ia juga takut anak nya akan membuat perhatian para pembully karena penampilan nya.
"Maaf yah, Nita buru buru, udah terlambat nanti Nita jelasin nya ya dah Ayah dan Bunda! " Nita bergegas pergi setelah menyalami punggung tangan kedua orangtua nya.
🧊
MAAF YA CERITA AWAL NYA HANYA BIASA. TAPI TENAG AJA KOK, KELANJUTAN NYA MASIH BANYAK KEJUTAN KEJUTAN YANG DILUAR PEMIKIRAN.
-
TANDAI TYPO!
-
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK YA..
PESAN UNTUK NITA?
PESAN UNTUK ORANGTUA NITA?
PESAN UNTUK BI KINAN?
![](https://img.wattpad.com/cover/348388312-288-k145303.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NITA AULIA SYARINA
Fiksi Remaja"Reyyyy!! Huaaaa.. " Di sekolah saat istirahat. Nita memeluk erat Rey dan menangis. Begitu pula Rey menangis dan memeluk Nita. "Nita aku mau bicara s-sesuatu" "Aku juga" Rey meleraikan pelukan nya. Keduanya menangis entah kenapa. Mungkin mereka ing...