Mereka pun berhenti untuk memukuli Nita. Mereka pun langsung berdiri lagi dan mereka terlihat sangat puas karena telah memberikan pelajaran pada Nita.
"Awas aja lo jauhi kak Steven" Ancam Cinta yang melotot pada Nita dengan raut wajah yang kesal.
Tak lama kemudian mereka pergi meninggalkan Nita sendirian di gudang tanpa mengucapkan satu kata pun. Nita langsung terbangun sambil memegangi kepala yang terbentur Sangat keras dan sembari membuka matanya pelan pelan dan dia lihat dengan samar samar mereka meninggalkan nya sendirian.
Kemudian Nita langsung berdiri dan yang dia rasakan hanya lah sakit yang kecil namun di bagian kepalanya lah yang sangat sakit banget. Ini pertama kalinya dia dipukuli karena dia jago bela diri jadi kalau ada yang memukuli dia dia langsung bela diri. Namun sekarang dia harus menahan emosi nya itu.
"Kenapa Cinta manggil bang Steven kakak? Kalau udah pacaran kan ga mungkin panggil kakak walaupun kakel tapi kan pacaran? Aku harus segera tanyain bang Steven untuk meminta penjelasan" Gumam Nita dalam hati dengan raut wajah yang mengkerut dengan penuh pertanyaan.
Sontak setelah banyak pertanyaan di benak nya Nita pun langsung berjalan pergi meninggalkan gudang itu dan seperti tidak terjadi apa apa.
Nita pun langsung turun ke bawah dan hendak pergi ke kelas nya untuk mengikuti pelajaran matematika. Aduuhhh... Gimana bisa mikir otak nya Nita aja sakit gimana mau mikir.Tapi untung nya aja Nita anak pintar di sekolah sebelum nya dia selalu menjadi juara 1 anak terpintar.
**
*
*
"Ciit.."
Terdengar suara decitan pintu dan ternyata itu adalah suara decitan pintu kelas ips 2 dan Nita baru saja membuka pintu kelas nya dan hendak masuk .
Nita pun langsung duduk di bangku pojok nya itu dan hendak bersiap untuk mengikuti pelajaran matematika.
Tiing...
Tiiingg..
Tiinggg...
Terdengar suara bel masuk berbunyi. Tak lama kemudian terdengar suara langkah kaki seseorang yang hendak masuk kelas ips 2.
Duk... Duk... Duk..
Suara sepatu itu sungguh menyaring seperti suara sepatu kuda.
Ciit..
Pintu kelas pun terbuka dan terlihat ada seseorang yang masuk ke kelas dengan seragam rapih. Dan ternyata itu adalah guru matematika sekarang.
Nama nya bu Tika. Aneh ya namanya Tika mungkin sejak lahir anak nya sudah pintar matematika jadi namanya Tika kata lain dari kata terakhir matematika.
"Pagi anak anak" Sapa bu Tika pada semua orang yang ada disana. Bu Tika terkenal ramah pada semua orang. Dia juga sangat baik terhadap sesama.
"Pagi juga bu.. " Seru semua murid di kelas ips 2 pada bu Tika.
**
*
*
"Siapa yang mau mengerjakan soal ini didepan? "Tanya bu Tika pada semua murid.
Terlihat bu Tika sudah menulis beberapa soal di atas papan tulis yang akan diisi oleh murid murid nya.
" S-saya bu.. "Ucap Nita sembari mengangkat tangan pertanda dia sangat sopan. Nita adalah anak yang sopan santun pada orang yang lebih tua.
Semua orang langsung melotot melihat Nita yang maju kedepan sambil percaya diri mengisi jawaban di papan tulis.
Jelas dong mereka melotot karena di kelas ips 2 hampir semua orang tidak pandai dalam matematika.
Dan soal yang ada di papan tulis adalah soal paling sulit orang yang juara pertama di kelas ips 2 aja ga bisa jawab. Dan ini Nita anak baru itu dengan mudah nya berjalan ke depan dengan percaya diri.
"Baik silahkan maju kedepan" Ucap bu Tika sambil tersenyum ramah pertanda mengajak nya untuk kedepan.
Tak lama kemudian Nita pun berjalan kedepan dan setelah sampai didepan ia pun mengambil spidol whiteboard yang di berikan bu Tika pada nya dan dengan cepat nya Nita mengisi semua jawaban dengan mudah hanya dalam 1 menit.
Semua yang melihat itu pun melotot melihat kemampuan Nita. Wah sepertinya Nita akan di manfaatin kepintaran nya nih oleh teman teman nya.
"Baik Terima kasih silahkan duduk kembali" Ucap bu Tika dengan wajah berseri ramah.
Kemudian Nita pun berajalan menuju bangku nya berada. Namun teman teman nya masih melototi Nita seolah tidak percaya dengan kemampuan nya itu.
Nita pun langsung duduk di bangku nya itu.
**
*
*
"Silahkan kalian tulis buat tugas kalian di rumah" Ucap Bu Tika sambil menunjukan tugas yang sudah di tulis oleh nya di papan tulis.
Mereka pun langsung bergegas untuk menulis tugas yang tertera di atas papan tulis itu.
Lanjut bu Tika "baik karena terlihat semua nya sudah menulis tugas hari ini dan pelajaran ibu juga udah selesai jadi ibu pergi dulu nanti kalau sudah bel kalian boleh pulang" Ucap bu Tika sambil wajah yang berseri ramah.
Bu Tika pun melangkahkan kakinya untuk pergi ke luar dari kelas ips nya. Saat terlihat guru nya sudah pergi, Cinta dan geng nya itu pun menghampiri bangku nya Nita dan memberikan setumpuk buku yang berisikan tugas sekolah.
"Heh anak cupu, ternyata lo pinter juga ya, sekalian aja nih kerjain tugas tugas kita"
Ancam Cinta yang bicara pada Nita sambil duduk diatas meja Nita , sambil melotot pada Nita.
"I-iya" Sontak Nita pun meng iyakan permintaan mereka. Dan ternyata di balik muka yang polos nya itu ternyata ada 1000 rencana di dalam otak nya.
Lagi lagi Cinta dan geng nya pun pergi meninggalkan Nita tanpa mengucapkan kata kata atau ucapan Terima kasih. Dan mereka langsung pergi begitu aja.
Tiiinggg....
Tiiinggg..
Tiiinggg...
Terdengar suara bel yang menandakan sudah waktunya pulang. Nita pun langsung bergegas keluar dari ruang kelas nya itu. Dan dia tidak sengaja berpapasan dengan abang nya yaitu Steven.
"Nita? Kamu mau pulang bareng abang ga? " Tanya Steven pada Nita. Terlihat di sana ga ada siapa siapa jadi ga ada satupun yang mendengar pembicaraan mereka.
"Enggak.. Abang duluan aja aku nanti di jembut sama bod, dan nanti ada yang mau aku omongin sama abang dirumah" Ucap Nita dengan nada yang lemah lembut.
"Oke.. " Seru Steven pada Nita.
Mereka pun langsung pergi dengan urusan mereka masing masing. Nita pun pergi ke jalan yang tadi dia berhenti atau jalan yang disebut jalan mawar.
Untung saja jalan itu bukan jalan umum jadi ga banyak anak sekolah yang lewat ke sana jadi dia ga akan ketauan.
**
*
*
"non... Mari masuk"ucap bod yang hendak turun dari mobil mewah dan elegant itu dan membukakan pintu mobil nya pertanda menyuruh Nita masuk ke dalam mobil untuk pulang.
Nita pun langsung menaiki mobil nya yang mewah dan elegant. Tak lama kemudian mobil nya itu langsung dinyalakan menuju rumah istana.

KAMU SEDANG MEMBACA
NITA AULIA SYARINA
Teen Fiction"Reyyyy!! Huaaaa.. " Di sekolah saat istirahat. Nita memeluk erat Rey dan menangis. Begitu pula Rey menangis dan memeluk Nita. "Nita aku mau bicara s-sesuatu" "Aku juga" Rey meleraikan pelukan nya. Keduanya menangis entah kenapa. Mungkin mereka ing...