NDR 28

42 2 0
                                        

Jangan lupa Vote and Follow akun author😊.

Happy Reading!!

°°°

Dina menghampiri Nita yang sedang bersorak sorak bergembira dengan tatapan mata yang seperti nya.. Marah?

"Ikut gw sekarang! "

Dina menarik tangan Nita menuju koridor sepi. Kepergian mereka berdua belum tersadarkan oleh para tim nya. Karena mereka tengah sibuk menonton pertandingan selanjutnya yaitu kelas 11 IPS 2.

"Maksud lo apa! "

Dina mendorong dada Nita kasar namun pelan.

"Apaan si datang datang main dorong dorong aja! "

Ujar Nita santai.

"Maksud lo apa hah?! "

"Apa yang maksud nya!? "

"Apa maksud lo buat perhatian Rey tertarik lagi sama lo?! "

"Gw ga buat perhatian! "

"Alah bohong lo! Tdi juga gw liat Rey liat lo terus s! "

Nita membuang wajah nya tersenyum miring.

"Mungkin ini pertanda ingatan Rey akan balik lagi, dan mending lo tobat aja deh! "
"Lo-"

Nita meninggal kan tempat itu dan kembali lagi ke lapangan.

Pulang sekolah.

Kini jam olahraga sudah selesai. Waktu menunjukan pukul 15.00 siang. Seluruh siswa sudah pulang sekolah kecuali Nita dan Rey. Rey sedang berlatih basket bersama tim nya untuk perlombaan besok melawan SMA Negeri 7 Bandung.
Sedangkan Nita yang sedang piket kelas hanya sendiri. Teman sepiket nya sudah pada pulang entah kemana.

"Kenapa ya? Cinta serumit ini? Kenapa aku harus berada di antara Sahabat dan.. "

Sembari menyapu, Nita bergumam. Di suatu kelas IPS Nita kini sedang menyapu sendirian dan teman nya sudah pulang dari tadi.

"Rey. Kenapa kita tidak bisa bersatu?? "

"Apa?! Apa maksud kamu bicara seperti itu?? "

Tiba tiba saja Rey datang dari balik pintu dan membuat Nita sontak kaget.

"Cape banget, hari ini aku harus latihan basket, walaupun ini udah ke sekian kalinya. Tapi entah kenapa kali ini kayak ada yang kurang gitu"

Baru saja mengganti baju basket yang berwarna oranye. Rey melangkah ke lapang basket dengan melewati kelas IPS 2.

"Kenapa ya? Cinta serumit ini? Kenapa aku harus berada di antara Sahabat dan.. "

Langkah nya berhenti saat mendengar ada suara di suatu ruangan yang ia lewati.

Ia pun menoleh. Melangkah ke arah pintu dan mengintip sedikit pada ruangan dibalik pintu.

"Rey. Kenapa kita tidak bisa bersatu?? "

Rey terkejut membuka bola mata nya sepenuh nya. Ia keluar dari balik pintu dan datang menghampiri Nita.

NITA AULIA SYARINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang