Bagian 11

110 19 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


---


Semenjak hari itu, sikap Jay pada Aeron semakin aneh. Maksudnya, menurut Aeron itu aneh. Tetapi mungkin bagi kita orang-orang yang memperhatikan kisah mereka, mereka terlihat lucu.

Sudah hampir 4 hari Jay membuntuti Aeron terus. Tidak, bukan menguntit. Tetapi lebih ke mengganggunya, menjailinya dengan bercanda dan kadang membuat Aeron mengumpat pada laki-laki itu. Namun bukan hanya itu, Jay juga sering menemaninya dalam mengerjakan tugas atau belajar bersama. Karena itu, mereka jadi semakin lebih dekat.


Tuk!


Aeron yang sedang fokus menulis itu dikejutkan dengan minuman kaleng yang tiba-tiba muncul, dia sudah hafal sekali itu siapa. Perempuan itu menghadap ke belakang dan bertemu dengan wajah Jay yang tampan. Laki-laki itu tersenyum.

Aeron tertawa, "Tahu saja kalau aku butuh minuman soda."

"I know you so well," Jay memutari bangku nya dan duduk di sebelah Aeron, "Hari ini ada kelas teater?"

"Nggak, aku libur. Setelah ini pun sepertinya aku akan kosong karena semua tugasku sudah hampir selesai, bagaimana denganmu?"

Seperti biasa, mereka akan menceritakan rencana terlebih dahulu setiap kali bertemu belakangan ini.

Jay menjawab, "Sepertinya akan ke perusahaan dan akan pergi ke pesta di club ku."

"Sibuk sekali, ya. Pesta apa lagi kali ini? bukankah biasanya di club tidak mungkin tidak berpesta?"

"Ini berbeda, kami mengundang DJ terkenal dan pesta ini sebagai perayaan ulang tahun manajer dari club ku."

Aeron mengangguk-angguk, "Apa aku boleh datang?"

"Nggak."

"Hei, kasar sekali," kata Aeron, "Aku juga ingin datang."

"Jangan, itu berbahaya, kamu juga nggak bisa minum."

"Aku bisa, waktu itu hanya terlalu banyak saja."

"Akan ku beri tahu bodyguard yang menjaga di luar club untuk tidak memberikanmu masuk," kata Jay dan mengeluarkan laptopnya untuk mengerjakan tugas. 

Aeron meenggumam kesal. Walaupun begitu, Aeron akan tetap datang. Dia akan tetap datang tanpa sepengetahuan Jay, dia juga ingin bersenang-senang. Bagaimanapun caranya.


Sesuai rencananya, pukul 9 malam Jay datang ke AG3 untuk merayakan ulang tahun manajernya. Malam itu gila sekali. Semua orang minum dan berdansa tanpa henti. Manajernya juga bersenang-senang, Jay tidak ikut masuk ke kerumunan disana, dia hanya memperhatikan mereka dari lantai dua sambil membawa wine miliknya. Lantai dua sangat sepi karena semua orang ada di bawah.

Keep HER CLOSE [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang