Bagian 22

58 9 0
                                    

*Foto hanya sebagai gambaran suasana*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Foto hanya sebagai gambaran suasana*


---


Sesampainya di restoran yang berlokasi di Gangnam, Jay dan Aeron turun dari mobil dan masuk ke dalam. Ramai sekali orang berdatangan hanya untuk pesta makan malam keluarga Kim. Jake mengikuti keduanya dari belakang tanpa mengganggu.

Jay sangat protektif dengan Aeron, rangkulannya di pinggang Aeron tidak lepas sama sekali selama mereka bersapa dengan tamu-tamu lainnya.

Aeron belum memperkenalkan Jay sebagai pacarnya pada orang tuanya, terakhir saat mereka liburan pun sepertinya tidak mungkin kedua orang tua Aeron berpikir putri mereka akan berkencan.

"Jay! ya ampun sudah lama sekali tidak bertemu," nyonya Kim memeluk Jay bersapa rindu. 

Obrolan hangat itu di perhatikan oleh Jake dari belakang, terlihat berbeda sekali dibanding dirinya saat bertemu kedua orang tua Aeron. Walaupun sama-sama disambut dengan hangat, namun mereka terlihat menganggap Jay lebih dekat dari pada dirinya. Dia merasa jika kedua orang tua Aeron berbicara dengan dirinya, mereka hanya menanyakan tentang bisnis, investasi atau kerjasama antara perusahaan keluarganya dan keluarga Kim. 

Namun jika dengan Jay, mereka sampai bertanya kenapa tidak datang ke rumah lagi di hari biasa, atau bagaimana kabarnya hari ini, atau bagaimana kuliahnya, intinya pertanyaan yang di lontarkan terkesan beda sekali. Jake sedikit panas.

Pesta makan malam itu berjalan dengan sangat meriah, tetapi bukan meriah yang musiknya kencang seperti di bar atau di club. Itu bukan level keluarga Kim. Meriah yang dimaksud tetaplah elegan, dan fancy. Ada beberapa guest star tampil di pesta ini bahkan ada yang menyumbangkan suara mereka untuk bernyanyi secara kemauan sendiri.

Ayah dan ibu Aeron sedang sibuk menyapa teman-teman mereka, sedangkan di meja makan khusus itu hanya ada Aeron, Jay dan Jake. Ya, bertiga saja. 

Awalnya, Jake dan Jay duduk bersebelahan. Tetapi selama tadi mengobrol dengan kedua orang tua Aeron, mereka agak sedikit menyerang satu sama lain. Maksudnya seperti saling membanggakan diri masing-masing dan menunjukkan siapa yang terbaik dalam menjaga Aeron.

Bahkan situasinya mereka terlihat akan melakukan kericuhan jika didekatkan, maka dari itu sekarang Aeron duduk di tengah agar keduanya tidak tiba-tiba saling pukul-pukulan seperti anak kecil yang memperebutkan permen.

Setelah makanan utama sudah dihidangkan, waktunya hidangan pemanis keluar dari dapur restoran. 

Aeron melihat ada eskrim di ujung sana, dia langsung senang, "Wah, ada eskrim. Itu terlihat enak sekali."

Jay dan Jake melihat arah pandangan Aeron, "Kamu mau eskrim?" tanya mereka secara bersamaan.

Aeron menatap keduanya dengan canggung, "Ehm.. aku.. aku akan mengambilnya sendiri saja. Kalian bisa duduk disini."

Keep HER CLOSE [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang