Bagian 18

84 12 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-oOo-


Setelah hari Aeron bertemu Heeseung saat itu, pertemanan mereka menjadi canggung. Bertemu saat kelas teater pun tidak memperbaiki kecanggungan mereka. Keduanya telah berganti partner karena pertunjukan mereka tahun ini sudah berbeda.

Aeron yang sudah selesai kelas teater itu masih ada di depan studio, baru saja keluar. Dia menghela nafas setelah melihat langit sudah berubah menjadi gelap menandakan malam. Helaan nafas itu adalah untuk dirinya sendiri, karena dia kelelahan berlatih dan hubungannya dengan Heeseung semakin berjarak. Sudah hampir 4 hari mereka belum berbicara pada satu sama lain.

Waktu itu Aeron bilang pada Heeseung kalau dia tidak bisa menjadi pacarnya jika memang Heeseung telah jatuh cinta padanya. Aeron sudah menganggap Heeseung teman, bahkan bisa dibilang sahabat karena mereka telah bertemu sejak kecil.

Pikiran Aeron perlu dia tenangkan saat ini. Perempuan itu berjalan di trotoar menuju halte bus, seketika suasana hatinya tidak baik. Mulai sendu.

Lalu tiba-tiba ada mobil menepi di sebelahnya, Aeron sudah waspada mengingat kejadian dirinya waktu itu yang selalu dalam bahaya. Saat jendela mobilnya turun, disana dia langsung lega.

"I'm here to pick you up, princess." 

Jay tersenyum.

Aeron juga ikut tersenyum melihat Jay, "Bagaimana bisa kamu tau aku sudah pulang? aku kan nggak menghubungimu untuk menjemput."

"Aku sudah hafal," Jay keluar dari mobilnya dan mengulurkan tangannya, "Let's eat dinner, how about night picnic? I already cooked you some food and bring a snack."


---


Perjalanan mereka ke Sungai Han perlu 30 menit dari studio teater Aeron. Mereka sudah sampai. Bagasi mobil Jay ia buka dan mereka duduk disana sambil memakan makanan yang sudah Jay masak. Dia memasak steak, kentang goreng, dan roti lapis. Membawa sedikit buah-buahan seperti stroberi, anggur, dan jeruk. Serta minuman soda dan camilan keripik.

Itu membuat lelah yang ada di dalam diri Aeron hilang, dia suka suasana seperti ini.

Jay juga senang karena Aeron menikmati semua makanan yang dia masak. Dia benar-benar memasak semuanya sendiri, tanpa bantuan pelayan rumahnya. Tom yang memperhatikan tuan mudanya itu memasak.

"So, how was your day? 4 hari ini kita tidak bertemu karena kesibukan masing-masing. Ceritakan semuanya padaku."

Aeron tersenyum mendengar itu dari Jay, hatinya senang karena ada yang mau mendengar ceritanya hari-hari ini. 

Keep HER CLOSE [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang