Aeron pergi ke dapur karena merasa lapar, late night snack tidak bisa ia hindari begitu saja. Ini sudah pukul 11 malam, dia tidak bisa tidur.
Begitu dia pergi ke dapur, Maddie ada disana sedang meminum teh, "Aku sudah menduga kamu akan turun, nona."
Aeron tersenyum, "Aku ingin sesuatu yang manis."
"Tadi siang aku membuat es yogurt buah dengan coklat, dan sudah beku."
Maddie mengeluarkan camilan yogurt itu untuk Aeron, ada berbagai buah di dalam es yogurt itu. Seperti mangga, stroberi, kiwi, dan anggur hijau.
Aeron duduk di kursi bar dan mencoba camilan buatan Maddie, itu terasa menyegarkan dan manis dari coklat itu mengisi mood Aeron yang sebelumnya buruk menjadi lebih baik.
"Tadi tuan Jay datang ketika kamu sedang mandi," kata Maddie memecah kesunyian.
Aeron menatapnya, "Dia baik-baik saja?"
Maddie memiringkan kepalanya seakan-akan dia bingung menggambarkan kondisi Jay, "Dia terlihat lelah, dan sedih. Bahkan saat aku bilang kalau kamu tidak ingin bertemu dengannya, dia terlihat putus asa."
"Kurasa itu memang karena dia lelah, entahlah."
"Aku hanya bisa berharap hubungan kalian tidak retak setelah apa yang sudah kalian lewati bersama, di dalam hubungan sudah pasti ada konflik di dalamnya. Tidak berjalan semulus itu."
Aeron jadi bimbang karena belum tau apa yang sebenarnya terjadi saat itu, apakah mereka memang sengaja berciuman atau tidak sengaja. Dia juga tidak mau tau penjelasan Jay lewat chat. Laki-laki itu sudah mengirimkannya 10 pesan, dan belum dia baca sama sekali.
Mungkin ini memang salah paham, pikirnya. Dia terlalu larut dengan perasaan sedihnya akibat trauma yang dia alami ketika bersama Jake, sehingga kepercayaannya gampang sekali rapuh.
Aeron menghela nafasnya dan berkata pada Maddie, "Mungkin aku belum siap menghadapi konflik-konflik itu setelah luka yang membekas di masa lalu, aku jadi sangat takut."
"Rasa takut tentu saja akan selalu ada, tetapi kau tidak boleh berlarut-larut dengannya. Percayalah semua akan baik-baik saja."
---
Pagi ini, Jay belum bertemu dengan Aeron. Saat akan berangkat ke kampus, dia sudah mencoba menjemputnya tetapi ternyata Aeron sudah berangkat duluan.
Karena kelasnya sudah selesai, Jay bertanya pada Sunoo tentang keberadaan Aeron. Katanya Sunoo sudah mengajak perempuan itu makan siang di taman kampus. Jadi Jay menuju kesana dengan membawa bunga dan hadiah lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keep HER CLOSE [✓]
Fanfiction"I promise to keep you close, until the end of our breath." --- Jay memulai halaman hidupnya yang baru dan bertemu seseorang yang membuatnya merasa bahwa dunia tidak selalu berwana abu-abu. Her name is, Aeron Kim. Dia kira perempuan itu biasa saja...