PART 52

146 12 0
                                    

"hai, nama kamu siapa?"

"Nama acu, zhaica kak" jawab Arzhaika. Saat ini ia berada di pondok pesantren milik kakek nya.

"Jadi di panggil Ica?" Tanya salah satu santri yang ada di dekat nya.

"Kok Ica sih, dia kan laki-laki" sahut teman nya.

"Itu namanya zhaica"

"Butan butan, nama acu zhaica, di panggil zhai" arzhaika berusaha menjelaskan kepada mereka.

"Nama nya arzhaika" jawab seorang anak laki-laki.

"Abang" panggil nya.

"Ih siapa nih gemes banget" ucap santriwati, hendak mencubit pipi arshaka, arshaka lebih dulu menghindar dari tangan santriwati itu.

"Maaf kak, kita bukan mahram" jawab arshaka dengan mantap.

"Eh, maaf ya" ucap santriwati itu.

Arshaka hanya menanggapi dengan senyuman. "Zhai ayo ikut abang, umma sama abba nyariin kamu" ajak arshaka.

"Bental bang"

"Da daaa, kakak kakak cantik" arzhaika melambaikan tangan nya ke arah santriwati.

Sepanjang jalan, arzhaika terus saja mengoceh.

"Abang, kenyapa mereka itu naik ke atas tiang tiang itu?" Tanya nya.

"Mereka lagi masang tenda" jawab arshaka.

"Untuk apa?"

"Nanti malam ada acara"

"Kita mau kemanya bang?"

"Mau ke ndalem "

Tangan Zhaika terusa saja di genggam oleh shaka.

"Assalamualaikum " ucap kedua nya.

"Waalaikumussalam, zhai habis dari mana nak?" Tanya Billa.

"Zhai tadi main main cama kakak kakak cantik" jawab nya.

"Ya sudah sekarang ayo mandi" ajak billa.

Arshaka melepaskan genggaman tangan nya, dan membiarkan adik nya di bawa oleh ibu nya.

"Nak, duduk sini" ucap Halim sambil menepuk sofa.

Arshaka mengangguk lalu berjalan ke arah Halim.

"Cucu ku yang satu ini sangat berbeda ya, kalau yang satu sangat aktif yang ini sangat irit bicara" ucap Maulana.

"Iya Abi, kalau Zhaika anak nya aktif suka sekali mengoceh, sedangkan Shaka pendiam irit bicara" jawab Halim.

"Duplikat kamu sama mba Billa mas, kamu pendiam sedangkan mba billa anak nya super aktif, Shaka ikutin kamu Zhaika ikutin mba Billa" jawab Fahira dengan posisi tangan membawa nampan berisi dua gelas teh panas dan satu gelas susu hangat dan satu piring cemilan ringan.

"Bisa aja kamu ra"

"Bisa di bilang zhaika ekstrover sedangkan arshaka introvert "

"Abba" pekik zhai.

"Kenapa sayang?"

"Bagus tidak baju zhai untuk malam ini" tanya nya kepada Halim.

"Bagus kok, ganteng sekali anak abba"

Zhaika tersenyum malu. "Abang tadi di suruh umma mandi" ucap nya.

Shaka hanya mengangguk kan kepala lalu beranjak dari sofa.

Malam ini ada acara di pondok pesantren milik Maulana.

"Ning, ini makanan nya mau di taro di mana Ning?"

HIBATAN MIN ALLAH (Selesai)- REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang