PART 40

175 10 1
                                    

"Assalamualaikum bang" salam Alvin, Alvin adalah wakil ketua dari geng motor yang di pimpin oleh abizard, dan abizard lah ketua nya, selama abizard di luar negeri, Alvin lah yang mengurus geng motor nya.

"Waalaikumussalam, kenapa Vin? Tumben nelfon?

"I-ini bang, cuma mau ngasih tau, abizard masuk rumah sakit"

"Ha, innalilahi kok bisa Vin?"

"Tadi di serang sama preman pas nolongin cewek" Alvin menjelaskan kepala shakel, ia hanya bisa menghubungi shakel, karna shakel mengenali nya begitu sebaliknya.

"Apa cewek itu Liana?" Batin shakel.

"Bang" panggil Alvin.

"Eh iya, kamu bisa share alamat rumah sakit nya?"

"Bisa bang, nanti Alvin share"

"Oke"

Tut..Tut... Sambungan telepon terputus.

"Bunda" teriak shakel dari atas.

"Eh, shakel ada apa nak?"

"Abi, Abi"

"Kenapa Abi?"

"Abi masuk rumah sakit"

"Ha, astagfirullah kenapa bisa masuk rumah sakit" kaki Ainun mulai melemah.

Bugh.....
Badan Ainun melemah dan akhirnya ia terjatuh.

"Bunda" pekik Billa histeris.

"Bunda kenapa?" Panggil Billa sambil menepuk halus wajah Ainun.

"Shakel kamu segera kesana, bunda biar ayah yang tanggani, mungkin bunda shock mendengar nya"

Shakel mengangguk, lalu mengambil kunci mobil.

"Abang, Billa ikut" teriak Billa lalu berlari ke arah shakel.

"Lim, kamu bantu ayah ya" ucap Syahlan

Sesampai nya di rumah sakit, Billa dan shakel menuju meja pendaftaran.

"Halo selamat malam, ada yang bisa kami bantu?

"Saya mau cari ruangan Pasien bernama Abi"

"Oh pasien yang baru saja di bawa kesini ya pak?"

"Iya, di mana ruangan nya?"

"Pasien ada di ruang UGD"

Billa berlari meninggalkan shakel.

"Mana Abang gue" pekik Billa air mata nya bercucuran, meskipun selalu berdebat Billa tetap menyayangi saudara nya itu.

"Billa jangan, teriak ini rumah sakit" ucap shakel sembari mengelus pundak Billa, ia berusaha menenangkan adik nya itu.

"Gimana kondisi Abi, Vin?" Tanya shakel kepada Alvin yang ada di depan pintu ruangan.

"Abi lagi di tanggani bang, dari tadi dokter nya belum keluar"

"Hiks... hikss, Abang?" Billa membalikkan badan.

"Iya kenapa?"

"Bang Abi, gak akan kenapa-kenapa kan?"

"Gpp, berdoa aja ya" shakel tersenyum.

Lampu ruangan berubah menjadi hijau.

"Keluar saudara Abi?"

"Saya dok, bagaimana kondisi Abang saya?" Billa maju kedepan dan menghampiri dokter.

"Syukur lah, saudara Abi tidak mengalami pendarahan yang sangat dalam, beliau sudah kami tanggani, dan kondisi nya sudah mulai membaik"

HIBATAN MIN ALLAH (Selesai)- REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang