PART 58 END

123 9 1
                                    

Hai...
Gak nyangka udah di ujung cerita.
Terimakasih banyak buat kalian yang udah baca.

EXTRA PART!!

HAPPY READING!!

Pagi ini billa sibuk berkutat dengan alat masak nya, ia memasak berbagai macam makanan, ntah ada angin apa ia sangat rajin masak hari ini, biasa nya juga halim yang membuat sarapan, baru lah ia yang memasak untuk siang.

"Ayam goreng udah, udang goreng udah, nasi goreng udah, tumis wortel dan buncis udah, apa lagi ya" ucap nya sambil mengetuk dagi nya.

"Umma, tumben masak banyak pagi ini" kata zhaika.

"Lagi pengen masak aja" jawab billa.

"Abba mana umma?" Tanya zhaika lagi.

"Lagi siap-siap mungkin"

"Abba di sini" kata halim dari tangga.

"Wah banyak sekali menu pagi ini sayang" ucap halim.

"Iya mas, itu aku udah masakin udang goreng buat kamu" ucap Billa. Halim sangat menyukai udang goreng berbeda dengan billa, billa tidak suka udang terlebih lagi ia mempunyai alergi dengan udang.

"Abba, kok rapi sekali hari ini" tegur zhaika.

"Masa sih? Biasa aja kok" jawab halim.

"Sudah makan dulu, jangan banyak bicara" ucap billa.

Selesai sarapan zhaika pamit ke orang tua nya untuk berangkat sekolah.

"Umma, terimakasih ya sudah masak sarapan yang enak hari ini, umma adalah umma terbaik di dunia ini" puji zhaika.

"Tumben kamu ngomong seperti itu nak, pasti ada mau nya, mau apa? Mau tambah uang jajan?" Tidak biasa nya zhaika berbicara seperti itu.

"Engga kok umma, ya udah zhaika pamit ya umma" lalu ia menyalami halim dan billa.

"Sayang aku berangkat ya, jangan sampai kecapean ya sayang, kalau ada apa-apa telfon aku" kata halim.

"Iya mas, mas nanti pulang nya jam berapa?"

"Sekitar jam tiga mungkin sayang, kenapa hm?" Halim menarik pinggang billa.

"Nanti aku mau ke supermarket mas, ada yang mau aku beli"

"Iya nanti pas mas udah pulang ya"

Billa mengangguk.

Halim memeluk tubuh billa dengan erat sangat erat.

"Sayang terimakasih sudah bertahan sejauh ini, kamu wanita terhebat, kamu cantik" kata nya.

"Iya mas, kalian pada kenapa sih hari ini tiba-tiba muji" billa kebingungan kenapa anak dan suami nya sangat aneh hari ini.

"Cuma mau bilang aja, emang gak boleh apa muji istri sendiri?"

"Boleh - boleh aja sih, tapi kan-"

Belum selesai berbicara, Halim mencium bibir lembut billa.

"Udah ya, aku berangkat dulu Assalamualaikum "

HIBATAN MIN ALLAH (Selesai)- REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang