Warning!!
Sedikit 18+ yang di bawah umur skip ya!!Setelah sampai di perkarangan rumah, Halim membopong tubuh Billa ala bridal Style.
Lalu merebahkan tubuh Billa di kasur."Huh" napas halim tak beraturan setelah mengangkat tubuh istrinya itu.
Ia duduk di tepi ranjang, melihat wajah istri nya sambil memperbaiki rambut yang ada di wajah Billa.
"Cantik" satu kata keluar dari mulut nya, lalu ia mendekati wajah Billa dan mengecup singkat pipi chubby istri nya.
Halim bangkit dari ranjang dan melangkah ke arah kamar mandi. Setelah selesai mandi ia merebahkan tubuh nya di samping Billa.
Sangat lelah sekali hari ini, bagaimana tidak lelah, seharian dia di kantor, lalu pulang ke rumah hanya untuk menjemput Billa.
Sudut bibir Halim naik membetuk senyuman, lalu ia memperbaiki posisi tidur billa yang sedikit miring. Setelah selesai memperbaiki posisi tidur billa, baru lah halim memejamkan kan mata nya.
Pagi ini mereka sedang tengah bersantai di pinggir kolam renang yang ada di rumah mereka. hari ini mereka tidak melakukan pekerjaan rumah karna asisten rumah tangga mereka sudah pulang.
"Sayang" panggil billa.
"Kenapa hm?" Halim mengalihkan pandangannya nya, yang awal nya menatap koran kini beralih menatap billa.
"Aku mau rendang kangkung" pinta nya.
Sontak membuat Halim kaget, mulut nya berbentuk lingkaran. "Mana ada rendang kangkung sayang" ucap nya, permintaan billa, hari ini sangat aneh. Apa ada yang menjual rendang kangkung? Jangan kan menjual, mendengar kata rendang kangkung saja tidak pernah.
"Ada, kalau kita buat" kekeh nya.
"gak bisa sayang, aneh banget permintaan kamu, yang lain aja ya?" Bujuk Halim.
"Engga, gak mau pokok nya ila mau rendang kangkung, ini permintaan anak mas" pinta nya sekali lagi.
"Anak kamu juga"
"Ya tapi bibit nya dari mas, mas cuma numpang tanam di aku" ketus nya.
Halim terkekeh mendengar jawaban Billa.
"Ya udah nanti mas billang ke bik inem ya, biar buatin rendang kangkung buat kamu"
"Aku mau nya mas yang buatin"
Halim menampar jidat nya, tadi ia meminta rendang kangkung, sekarang ia meminta Halim untuk membuat nya.
"Ya udah iya, ayo kita kedapur" Halim bangkit dari duduk nya lalu menarik halus tangan Billa.
Billa hanya mengangguk, lalu mengikuti langkah Halim.
Setelah sampai di dapur, Halim menarik kursi meja makan. "Duduk ya sayang, biar aku masakin" ucap nya.
Lagi-lagi Billa membalas dengan anggukan.
Halim membuka kulkas, melihat isi kulkas beruntung kangkung di kulkas masih ada dan masih segar, lalu ia mengambil bumbu rendang, setelah itu ia bertarung dengan alat masak nya.
"Silahkan di cicipi princess" Halim menyodorkan satu buah piring yang berisi rendang kangkung.
Billa mulai memakan nya "eummm enak".
Halim mengerutkan keningnya, bagaimana wanita itu suka dengan rendang kangkung, kelihatan aneh, tetapi kenapa Billa menyukai nya, apa karna bawaan ibu hamil?
Satu buah piring berisi rendang kangkung berhasil Billa habis kan.
"Alhamdulillah, makasi mas" ucap nya dengan dua tangan di depan memegang satu gelas susu ibu hamil.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIBATAN MIN ALLAH (Selesai)- REVISI
Teen Fiction"assalamualaikum Billa, ini saya halim Maaf sebelumnya Billa saya tidak bisa Menepati janji saya untuk menikahi mu Saya sudah di jodoh kan oleh orang tua Saya, maaf jika nanti kamu melihat pesan Ini kamu akan sakit hati, saya minta maaf Sebesar-besa...