Setelah mengembalikan ponsel milik nya, Billa segera menuju ke kamar nya. Sesampai di tangga menuju kamar nya ia bertemu dengan Rena.
"Assalamualaikum bil" ucap Rena
"Eh waalaikumussalam ren"
"Eh mata kamu kok sembab bil, kenapa ?, Kamu habis nangis ya, ada problem bil" tanya Rena raut wajah nya menunjukkan bahwa ia khawatir kepada Billa.
"Eh engga kok, aku gak apa apa" jawab billa sembari mengusap mata nya.
"Ayo lah bil, cerita " ucap Rena sembari mengajak nya ke pinggir kolam ikan yang ada di sekitar asrama mereka.
"Jadi gini ren" belum sempat menjelaskan air mata Billa sudah membanjiri wajah nya.
"Eh bil, jangan nangis dong ada apa?"
"Aku di tinggal nikah ren"
"HAH, SAMA SIAPA?, KAMU UDAH PUNYA CALON?, KOK GAK KASIH TAU KE AKU" Jawab Rena dengan wajah kaget.
"Aku mau kasih tau kamu nanti pas aku mau nikah, tapi akhirnya gak jadi dia, lebih milih sama yang di jodoh kan orang tua nya"
"Gimana ceritanya sih bil"
Billa mulai menceritakan dari awal kisah Halim dan Billa.
"Oh gitu, ya mungkin belum jodoh bil, jodoh kan udah ada yang ngatur, kamu harus ikhlas ya nanti pasti di ganti sama yang lebih baik" jawab Rena sembari mengusap air mata Billa.
"Iya ren, aku bakal usaha buat ikhlas"
"Nah gitu dong, kan laki-laki di dunia ini bukan hanya dia, siapa tau nanti jodoh kamu spek ustadz agam, kan maa syaa Allah banget"
"Amin ya Allah, udah yuk masuk ke kamar udah mau magrib nih"
Rena mengangguk lalu mereka beranjak dari tepi kolam.
********
Di ruang tamu yang cukup besar, berkumpul satu keluarga.
"Alesha" panggil laki-laki paruh baya.
"Iya Abi"
"Abi akan jodoh kan kamu dengan anak teman Abi"
"HAH, siapa Abi?"
"Nanti juga kamu akan mengetahui nya nak"
"Tapi Abi, apa tidak terlalu cepat, Alesha belum lulus" sambung Humaira ibunda dari Alesha.
"Semakin cepat, semakin baik, umur Abi tidak lama lagi, Abi ingin melihat anak perempuan satu-satunya di keluarga ini menikah" jawab Kyai Alif.
"Abi jangan berbicara seperti itu" sambung Alesha.
Kyai Alif hanya tersenyum mendengar jawaban anak perempuan satu-satunya itu.
"Lagian, Mas Azzam kan belum menikah" ketus Alesha.
"Azzam akan menikah nanti setelah kamu, Abi ingin ada yang menjagamu dan menuntun mu ke jalan ALLAH"
"Mas Azzam kan bisa jagain Alesha, lagian Alesha tidak ingin menikah terlalu cepat, Alesha tidak bisa menikmati masa remaja Alesha, nanti masa remaja Alesha hanya di penuhi dengan mengurus suami dan anak"
"Abi yakin dengan nya kamu akan merasakan masa remaja, terlebih lagi kamu bisa berpacaran dengan kekasih halal mu, lebih nikmat pacaran setelah menikah nak"
"Tidak mau Abi" jawab nya nada kasar.
"Alesha, apa kah kamu tidak menyayangi Abi mu nak?" Tanya Kyai Alif dengan nada lembut, ia tak pernah menggunakan nada kasar ke siapa pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIBATAN MIN ALLAH (Selesai)- REVISI
Genç Kurgu"assalamualaikum Billa, ini saya halim Maaf sebelumnya Billa saya tidak bisa Menepati janji saya untuk menikahi mu Saya sudah di jodoh kan oleh orang tua Saya, maaf jika nanti kamu melihat pesan Ini kamu akan sakit hati, saya minta maaf Sebesar-besa...