PART 30

241 11 0
                                    

Happy reading!!
Ada beberapa pembahasan yang mengarah ke 18+, jadi buat kalian yang masih di bawah 18 tahun boleh skip ya.

*
*
*
*
*
*
*

"jadi benar, Halim menikah dengan wanita itu?" Tanya wanita itu ke arah pria yang ada di belakang nya.

"Iya benar"

Tangan wanita itu mengepal lalu di hempas kan tangan nya ke meja yang ada di depan nya "arghhh, apa pun yang terjadi Halim harus menjadi milik Ku". Ucap wanita itu dengan senyuman licik.

*******

"Selamat pagi sayang" ucap Halim ke Billa  sembari mengusap lembut pipi Billa.

Billa membuka mata nya perlahan-lahan dan tersenyum mendengar sapaan Halim.

"Selama pagi Sumi" balas Billa.

"Loh kok Sumi sih" jawab Halim sembari mengerucut kan bibir nya menandakan ia tak suka dengan panggilan itu.

"Iya iya lah, dulu kan cumi sekarang sumi ( sudah menjadi suami)" goda Billa.

"aku gak mau di panggil seperti itu" ketus Halim sambil mengerutkan bibir nya menandakan ia sangat kesal dengan Billa.

"Ya udah iya sayang" ucap billa sembari memegang wajah tampan suami nya itu.

Halim menghempaskan tangan Billa dari wajah nya "Aaa ulang lagi bilang selamat pagi nya" ketus Halim sambil memegang pinggang Billa.

"Selamat pagi sayang" ucap billa sembari mengusap wajah Halim.

"Sayang, aku semalam sama sekali gak ada sentuh kamu"

"Terus?" Tanya nya dengan polos.

"Apakah kamu sudah siap sayang? Kalau kamu belum siap aku bisa nunggu in kamu sampai kamu siap" Tanya Halim.

"Siap apa sayang?" Tanya Billa sekali lagi dengan polos.

"Siap memproduksi Halim junior sayang"

Billa berpikir sejenak ia berusaha mencerna perkataan Halim.

"Oh aku paham"

"Jadi apa kah kamu sudah siap melakukan itu?"

Billa mengangguk.

"Jadi apakah boleh kita mulai pagi ini?"

"Engga, gak pagi-pagi juga kali mas, udah ah aku mau mandi" jawab billa sambil melangkah kan kaki nya menuju kamar mandi yang ada di kamar mereka.

"Mandi bareng?" Ajak Halim di belakang Billa.

Billa membalikkan badan "engga, mau" jawab billa lalu berlari ke kamar mandi.

"Jangan lari-lari nanti jatuh" ucap Halim sembari tersenyum melihat tingkah laku istrinya itu.

Selesai mandi Billa bersiap-siap, pagi ini ia memakai abaya berwarna hitam, berdiri di depan kaca sambil menyisir rambut nya.

HIBATAN MIN ALLAH (Selesai)- REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang