PART 44

125 12 0
                                    

"Mas, aku berangkat dulu ya" teriak billa dari bawah.

"Sayang tunggu, biar aku anterin kamu ke kampus" pekik halim dari atas.

Hari ini adalah hari di mana billa mulai kuliah lagi, setelah satu Minggu ia cuti.

"Gak usah aku udah pesan taxi, pulang nya aja ya jemput aku, dadah Assalamualaikum" pamit nya lalu ia segera masuk kedalam taxi.

Halim terdiam di ambang pintu, menatap taxi yang di naikin billa sudah pergi.

Sesampai di kampus ia di hampiri oleh teman sekampus nya.

"Hei billa, apa kabar?" sapa agelisha teman sekampus billa.

"Hei, kabar aku baik"

"Tambah cantik aja sih bumil ini" kekeh agelisha.

"Kamu bisa aja, yuk masuk keburu dosen nya masuk duluan" ajak billa.

Setelah selesai ngampus billa, berjalan ke arah cafe yang ada di dekat universitas nya.

"Assalamualaikum ren" salam nya.

"Waalaikumussalam " jawab Rena

"Ya Allah ren, mata kamu kok sembab?"

"Billa hiks" air mata rena mengalir tanpa permisi.

"Hei ren, kamu kenapa?"

"K-kesucian aku bil" ucap nya dengan gugup

"Kesucian? Maksud nya apa ren?" Sungguh Billa sangat binggung dengan ucapan Rena.

"Udah di rengut oleh duda itu"

"HA" sontak membuat Billa kaget.

"Ren, kenapa kamu bisa seperti itu ren?"

"A-aku di jebak"

Rena mulai menceritakan kejadian yang menimpanya.

"Astaghfirullahaladzim, trus kamu mau gimana ren? Nikah?"

"Engga, aku mau kabur aja"

"Kabur kemana ren?"

"Ke suatu tempat yang belum bisa aku kasih tau ke kamu bil, aku pamit dulu ya" ucap Rena lalu ia beranjak meninggalkan Billa.

Billa hanya menggeleng kepala nya, ia membuka ponsel nya lalu menekan salah satu nomor.

"Assalamualaikum mas, bisa jemput aku? Soal nya gak ada taxi"

"Waalaikumussalam sayang, kamu cari tadi dulu aja sayang, nanti pasti ada aku lagi sibuk banget"

"Tapi mas-"

"Udah dulu ya sayang i love you Assalamualaikum"

Tut...Tut...
Sambungan telfon terputus, Billa mendengkur  lalu ia berjalan mencari tadi, cuaca yang panas di tambah lagi ia hamil, akan sangat sulit untuk berjalan.

"Nah itu taxi" ucap nya.

Lalu ia berjalan menyebrangi jalan.

Tiba-tiba Citt....

Sebuah mobil menghantam tubuh Billa hingga terpelanting ke tepi jalan. Orang yang ada di sekitar kecelakaan itu ikut panik.

"Ya Allah ini bumil"

"Loh kemana mobil yang nabrak"

"Aduh itu kandungan nya gimana"

"Coba cari ponsel nya"

Tubuh Billa berlumuran darah, jauh dari tempat kejadian tampak seorang pemuda berpakaian hitam sedang mengamati.

"Haha gue yakin Lo bakalan meninggalkan bil, dan kandungan Lo bakalan mati".

HIBATAN MIN ALLAH (Selesai)- REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang