"assalamualaikum Billa, ini saya halim Maaf sebelumnya Billa saya tidak bisa
Menepati janji saya untuk menikahi mu
Saya sudah di jodoh kan oleh orang tua
Saya, maaf jika nanti kamu melihat pesan
Ini kamu akan sakit hati, saya minta maaf
Sebesar-besa...
Happy reading gays Cerita nya sedikit ada yang mengarah ke 18+ jadi, yang belum cukup umur boleh skip Cerita nya udah halal jadi bebas.
* * * * * *
Pagi-pagi sekali Halim sudah rapi dengan kemeja putih dan di luar nya ia memakai jas hitam.
"Erghh" Billa menguap dan membuka matanya secara perlahan.
Billa melihat Halim berdiri di depan kaca, dengan jas hitam miliknya.
"Sayang, kamu mau kemana?" Tanya Billa.
"Eh sayang, kamu udah bangun, akantor tadi Abi telfon aku, Abi bilang mulai hari ini aku yang mengolah perusahaan milik nya" ucap Halim sambil berjalan mengarah ke arah ranjang.
"Kamu pulang nya lama gak" tanya Billa.
"Mungkin sore sayang"
Billa merubah posisinya menjadi duduk, lalu ia membuang nafas kasar dan menundukkan kepalanya.
"Hei kenapa baby?" Tanya Halim sambil menaikkan dagu Billa menggunakan jari nya.
"Aku kesepian" ketus Billa.
"Sayang nanti aku bakal chat kamu jadi, kamu gak akan kesepian" ucap Halim sambil tersenyum.
"Janji yaa" ucap billa sambil mangajukan jari kelingking mungil nya itu.
Halim langsung menyambungkan jari kelingking nya dan kelingking Billa "janji sayang".
"Eh, dasi kamu mana"
"Ini" jawab Halim ia menunjukkan dasi nya.
"Sini aku pakein" rampas Billa.
Halim hanya menuruti permintaan Billa, lalu ia melingkarkan tangannya ke pinggang mungil istrinya itu, dan mendorong tubuh Billa ke arah dada bidang nya, sontak membuat Billa kaget. Halim memeluk tubuh Billa dengan erat, Billa membalas pelukan hangat yang di berikan Halim.
"you don't want to kiss me" ucap billa ke arah Halim.
Halim mencium kening Billa, lalu turun ke pipi kiri dan kanan, dan yang terakhir Halim mencium lembut bibir Billa, Billa hanya menikmati ciuman yang di berikan oleh Halim.
"Aku berangkat dulu ya sayang, kamu jangan lupa sarapan, di meja ada makanan aku bawain tadi dari bawah" ucap Halim sambil menunjuk ke arah meja.
Billa menoleh ke arah meja, terlihat sepotong roti dan segelas susu hangat.
Billa mengecup tangan Halim "jangan lupa kabarin aku ya"
"Iya sayang, aku berangkat dulu ya" ucap Halim lalu membuka pintu kamar nya, Billa tidak bisa mengantar Halim ke depan, karna ia hanya memakai baju kaos pendek dan celana pendek.
Setelah Halim berangkat Billa, memutuskan untuk mandi terlebih dahulu baru lah ia memakan sarapan yang di bawa oleh Halim tadi.
Selesai mandi, ia mengering kan rambut nya menggunakan hair dryer. Setelah mengeringkan rambut ia, menuju ke arah meja.
Ia memakan roti dan meminum susu yang di bawakan oleh Halim tadi.
"Udah dingin, tapi masih enak" ucap nya, susu yang di bawakan oleh Halim tadi sudah dingin , bagaimana tidak dingin dari Halim berangkat tadi sampai jam sepuluh pagi baru di minum.
Billa merebahkan tubuh nya, dan mengambil ponsel milik nya. Terlihat notif dari Halim.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
