Awalan

1.7K 102 17
                                    

Tidak seperti umumnya berkompetisi, di season 12 ini orang-orang sudah ditakdirkan untuk bersama dan saling mengenal, kekeluargaan yang begitu luar bisa, saling suport mensuport, saling membantu, saling menyayangi, saling menasehati, membuat ruang untuk tetap saling shearing agar menjalaninya hubungan silahturahmi.


Di season ini beda dengan season sebelumnya, selain kontestan yang hampir semuanya terkenal dan para crew juga ikut merasakannya juga, selain itu para petinggi yang ikut serta menyayangi kontestan layaknya keluarga.


"Sebenarnya gua gak niat mendekati Nabila, gua cuma kepengen lebih tau tentang dia. Karena gak dipungkiri setiap kata yang dia ucaplamunannyakan kaya indah, bawaannya adem enak aja didengar"

"Awal notice nabila kapan ya gua lupa"

"Kalau diingat ingat kenapa gua selalu dikelilingi wanita muslim yah??mantan gua, temen temen gua dan sekarang cewe yang gua kagumin" Ucap Rony dalam lamunannya.



Hari demi hari aktivitas kontestan dipenuhi kegiatannya, tak jarang dari mereka selalu berlalu lalang. Ada yang rajin olahraga setiap paginya, ada yang rajin masak setiap sarapan, ada yang rajin latihan di studio dan pastinya selalu ada yang malas diantara mereka, setiap orang lain melihatnya pasti dia selalu tidur. Salah satunya adalah seorang penyanyi yang dikenal rocker sweat ya siapa lagi kalau bukan Rony Putra Mahessa. Cowo cool punya karismatik tentunya penyayang keluarga dan si pekerjaan keras.

Dikalangan wanita Rony dikenal sebagai pria cool dan cuek. Beda lagi ke nabila dia sangat berprilaku manis entah apa maksudnya tapi dia selalu beda setiap kali berinteraksi dengan gadis aceh itu.



"Eh Nab, sini sini. "

"Kenapa kak??" Tanya Nabila.

"Sini aja dulu, duduk sini" Sambil menepuk-nepuk kursi di sampingnya.


Nabila menghampiri Rony, dan duduk di sampingnya dengan raut wajah yang bingung.


"Kenapa kak Rony Putra Mahessa, ada apa??" Ucap Nabila yang membuat Rony salting tapi tetap dia tahan agar tetap cool.

"Kamu orang mana aslinya?? Pernah denger di Aceh di Jakarta jadi sebenarnya dimana Nabila Wulandari??" Ucap Rony tidak mau kalah untuk menyebut nama lengkap Nabila.

Nabila senyum manis sekali mendengar pertanyaannya pria di depannya. Dia heran kenapa pria yang di cap cuek dan cool oleh teman-temannya malah menanyakan hal random sekali. Basa basi yang udah basi sebenarnya.


"Aku asli Aceh, besar dan lahir di Aceh juga. Nah tepat satahun ini aku pindah ke Jakarta sama Abi mungkin udah hampir 1 tahun si aku di jakarta, kebetulan ada ajang Indonesia idola. Ikutan deh aku" Ucap Nabila serius.

"Oh Aceh pantes cantik" Ucap Rony pelan terbawa angin.

"Apa kak" Ucap Nabila tidak mendengar jelas ucapan Rony.

"Hah?? Enggak enggak. Terus langsung ikut idol??" Ucap Rony mengaruk kepala yang tidak gatal sebenarnya.

"Tadinya aku kejakarta buat ngembangin bakat aja si, tapi alhamdulillah ada poster idol, aku ikutan dan Alhamdulillah udah sampe tahap ini juga kan kak. Ternyata skenario Allah jauh lebih indah dari apa yang kita harapkan ya kak?? Allah selalu ngasih apa yang selalu aku do'akan. Kadang apa yang kita inginkan tidak lebih indah dari apa yang Allah takdirkan, Allah selalu ngasih lebih dari itu. Allah baik banget kak, selalu baik." Ucap Nabila panjang lebar dengan mata yang berbinar binar menjelaskan betapa Hebatnya Kuasa Tuhan.


Rony mendengarkan kata demi kata yang di ucapkan gadis itu dengan mata yang tak kalah berbinar dan tulus, dia terpukau pada gadis yang umurnya beda 4 tahun bisa berfikir sedewasa itu.


"Gak salah gua kagum ke Nabila" Ucap Rony dalam hati.

"Ka Rony ih, ko senyum senyum si"  Ucap Nabila sambil menggoyang goyangkan tangan Rony.


Senyum Rony bertambah lebar tak lama gigi rapihnya terlihat. Dia berusaha menetralkan pikiran dan perasaannya.


"Takut ihhh" Mundur dengan wajah cemas dan takut.

"Apasih Nabila ko mundur, sini maju lagi" Menarik tangan Nabila agar tidak jauh dari dirinya.

"Aku senyum karena kagum aja, keren banget Nabila. Boleh gak aku tau cerita tentang abi yang resign itu?? Tapi nanti, soalnya kan sekarang harus latihan juga" Ucap Rony serius.

"Apasih kak. Iya nanti deh kalau aku mood Hhhaha" Nabila ketawa pelan.

"Harus mood lah. Aku seneng denger cerita kamu" Rony antusias dengan perkataannya.

"Haus lah cerita terus, kering tenggorokan aku kak" Mengelus halus tenggorokannya.

"Yaudah Nabila Wulandari mau apa?? Pengen apa??" Ucap Rony.


Nabila tertawa lebih kencang dari sebelumnya. Bisa-bisanya Rony bertingkah seperti anak itu.


"Pengen apa yahh" Ucap Nabila sambil menarik telunjuknya di atas pipi chubby nya, pertanda dia sedang mikir.

"Pengen minum dulu karena kita harus latihan nyanyi lagi" Ucap Gadis itu langsung berlari meninggalkan laki laki yang tidak berhenti tersenyum gemas melihatnya itu.

"Pengen gua bawa pulang ni anak, gemas banget yaelah" Ucap Rony yang sudah ditinggalkan oleh Nabila.

Rony pun berjalan menyusul Nabila dan teman-temannya ke studio latihan yang sudah disediakan.





_______________________________________________________

Kalah StartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang