Bertemu??

1K 103 107
                                    

Hati siapa yang tak sakit jika anak yang sudah dia rawat dengan kasih sayang harus mendengar ucapan menyakitkan dari orang yang sangat dia hormati dan percaya pada saat itu.

Bukan tidak mampu untuk sekedar menyangkal ucapan Mamah Rony. Bahkan untuk sekedar marah dan tak Terima atas ucapannya itupun Abi sendiri tidak bisa. Bukan tanpa alasan, tapi kerna terikat janji dengan sang putri Abi maupun keluarga tidak melakukan apa apa apalagi hanya untuk menampakan diri dari hadapan Rony ataupun keluarga.

Abi Nabila yang tidak tau menau dan tentunya sedang di buru-buru karna ada rapat penting mendadak tidak bisa di wakilkan apalagi ditinggakan. Mau tidak mau Abi harus kekantor dan entah bagaimana pacar sang putri ada di sekitar kantornya.

"Abi Mohonnnnn Biiiiii" Ucap Rony yang sudah sempurna berlutut.

"Bangun Nak"

Siapapun yang melihat kejadian Rony tengah berlutut dikaki Abi Nabila pasti tersentuh. Tak ada yang tega. Dengan tampang yang begitu lelah dan lusuh sudah sangat mudah di tebak oleh siapapun yang melihatnya.

"Bangun ayo bangun" Ucap abi mengangkat tubuh Rony.

"Dimana Nabila Biiii"

"Dia baik-baik aja kan" Ucap Rony dengan wajah yang sudah berkaca-kaca.

"Nabila semakin down sekarang, nanti kita ngobrol yah nak"

"Abi harus meeting dulu"

"Abang boleh pulang dulu nanti kesini lagi"

"Gakk gakk Abang gak mau pulang Biiiiiiiiiii"

"Abang nunggu di sini yahhhhh"

"Abang tunggu asal Abi janji, Abi kasih tau Nabila dimana" Ucap Rony langsung.

"Iya Nak iya, Abi bener lagi buru buru, Abi tinggal yahhh" Ucap Abi Nabila yang sudah meninggalkan Rony tampan menunggu jawaban dari Rony.

Dalam benak hati seperti di guyur air jeruk nipis terus teriris seluruh badannya. Perihhh sakit sedang Rony rasakan. Bagaimana tidak?? Abi Nabila sempat memberi tau keadaan Nabila semangat buruk.

Hampir sebulan ini Rony kemana?? Dia sama sekali tidak ada di dekatnya untuk sekedar menyemangatinya. Kata tidak berguna selalu ada di benaknya. Sampai dia bener-bener berlari ke dalam mobil dan memaki maki dirinya sendiri.

"Akhhhhhhhhhhhhhhhhh"

"Anjing lu Ronnnnnnn"

"Gak guna Luuu"

"Gak ada gunanya luuuuu"

"Akhahahhahahahahahaha Maafin aku Nabbbb"

"Maafin akuuuuuu" Ucap Rony yang sudah memukul mukul setir dan menjabak rambutnya.

Tangisan Rony semakin kencang sampai telpon berdering pertanda ada panggilan masuk.

"Hallo sayang"

"Iya"

"Kamu dimana Nak?? " Ucap Mamah Rony.

"Ada apa?? "

"Papa kamu nanyain kapan mau kekantor katanya mau belajar berbisnis kan?? "

"Belum minat, lain kali aja" Ucap Rony singkat.

"Ada apa sayang, kenapa?? "

"Udah dulu mah, Rony harus ketemu sama Abi Nabila"

"Udah ketemu Nak?? "

"Abi Nabila udah ketemu, tapi gak tau Nabila mau ketemu Rony atau enggak"

"Yaudah sayang, semoga masalah kamu cepet selesai yahhh"

Kalah StartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang