Setelah beberapa hari ini tidak ada komunikasi yang intens antara Rony dan Nabila mereka tengah sibuk dengan kegiatannya masing-masing.
Semua lulusan idol selalu latihan bareng di studio musik sedangkan Nabila dan Salma sengaja mereka tidak diijinkan latihan sama-sama. Kalaupun ada keterpaksaan mereka harus latihan barengan selalu diawasi dengan adanya atasan yang memantaunya langsung. Jadi bisa di jamin tidak adanya komunikasi antara Rony dan Nabila.
Sejauh latihan dan arahan yang diberikan crew, semuanya berjalan lancar. Mereka antusias untuk acara terakhir Indonesia Idol season 12 ini.
"Gimana Dim lancar semua latihan?? " Tanya coach yang baru saja tiba di studio.
"Aman bang" Memberikan simbol ibu jarinya kepada coach yang selalu membantu mereka berlatih.
"Bagus, tinggal besok GR aja"
"GR nya kapan coach?? " Tanya Diman kembali.
"Nanti malam Dim, tolong shear di grub whatsapp kumpul jam 7 malam" Perintah coach.
"Siap coach"
"Ehh coach"
"Mau Tanya"
"Nabila sama Salma ikut latihan gak?? Mereka cuma 1x loh latihan bareng"
"Masa iya latihan terakhir mereka gak dateng coach?? " Tanya Diman kembali.
"Saya tidak janji tapi saya usahakan mereka akan hadir buat GR" Tegasnya.
"Kalau gitu kalian boleh istirahat ya. Saya permisi dulu" Ucap coach meninggalkan ruangan latihan.
Setelah punggung coach tidak terlihat lagi banyak orang-orang yang menghampiri Diman.
"Ehh gimana lu udah ngomong?? " Tanya Paul menghampiri Diman.
"Iya gimana kak" Ucap Cala.
"Ngomong dong Man, jangan diem ajah et dah" Sambung Rony yang sama penasaran dengan yang lain.
"Kelean bisa diam. Nih Diman gak akan ngomong kalau kelean ngomong terus lah" Ucap Novia dengan suara khasnya.
"Yaudah jawab dulu kali" Ucap Anggis sama penasarannya.
Diman yang hanya diam saja dibuat kebingungan. Entah kapan mereka memberikan kesempatan untuk dirinya berbicara, yang jelas mereka terus-menerus memberikan pertanyaan yang intinya sama aja.
"Kalau kalian pada gak bisa diem mening gua cabut. Mau istirahat" Ucap Diman yang melangkahkan kakinya.
"Ehh duduk lu" Mendorong tubuh Diman agar duduk kembali.
"Jadi gimana?? "
"Apa yang diomongin coach"
"Nabila sama Salma bakal bisa latihan bareng gak"
"Jangan diem aja lu"
"Ngomong dong" Ucap Rony yang tadi mendorong dan melemparkan pertanyaan-pertanyaan tanpa henti.
"Gua mau ngomong, lu ngomong terus Ron" Menatap sinis tidak Terima dengan tuduhan Rony.
"Heheh" Menggaruk rambut yang tidak gatal sama sekali.
2menit mereka diam memberikan ruang untuk Diman berbicara.
"Oke"
"Tadi kata coach dia gak tau Nabila dan Salma bakal ikut latihan enggak"
Pasang mata silih bergantian memandang Diman tajam, mereka kecewa dengan ucapan yang dikatakan coach. Diman yang merasa terintimidasi langsung melanjutkan perkataannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalah Start
Teen Fiction, 13 Agustus 2023 Cerita Fiksi Menceritakan kisah cinta yang menjungjung toleransi. Cinta beda agama memang cukup rumit dan harus saling memahami satu sama lainnya. Cinta terlalu sempit untuk diartikan dalam Agama, begitupun Agama terlalu sempit apa...
