Tahfidz
.
“Anak – anak , sekarang ada pembagian kelompok ngaji ya untuk kelas 3 sampai kelas 6 ya. Kelompok nya bisa dilihat di dinding musholla. karna sudah di tempelkan disana.”
Kia bergegas melihat kertas pembagian kelompok itu berharap sekelompok dengan sahabat-sahabatnya.
“yahh.... aku masuk tahfidz. Gapapa deh aku bareng sama icha.”
Di sekolah Kia ada Program Tahfidz dan Program Tahfidz ini di khususkan untuk siswa siswi yang Ngajinya lancar dan setoran hafalan suratnya banyak. Setiap hari setelah selesai sholat Dzuhur Anak – anak tahfidz harus hafalan dan menyetorkan hafalan mereka.
“ayok Cha kita ke perpustakaan!”
ucap Kia seraya menggapai tangan Icha dan menarik tangan Icha pelan.
Tempat Program Tahfidz ini di laksanakan di perpustakaan yanga di fasilitasi ac. Mungkin karna ini program ter khusus dan spesial , maka dari itu tempatnya di buat senyaman mungkin.Kia dan Icha sampai di depan perpustakaan dan Icha membuka pintu perpustakaan. Mereka masuk ke dalam perpustakaan dan tak lupa mengucapkan salam
“Assalamualaikum.”
“wa’alaikumussalam”
Jawab orang-orang yang ada di dalam perpustakaan terutama Ustadz yang membimbing Tahfidz.Mendengar jawaban salam dari orang-orang. Kia dan Icha malu seketika dan langsung duduk. Mereka duduk di dekat rak buku dan dekat dengan pintu perpustakaan.
Kia dan Icha saling memeriksa hafalan mereka sebelum mereka setor kan ke Ustadz Hanan.
“Cha , kamu kapan mau setor? “
“duh gatau sih , kayaknya besok aja deh. Soalnya antriannya banyak. Takut nanti kehabisan jam istirahat.”“yaudah deh , aku mau setor dulu ya.”
Kia menghampiri Ustadz Hanan yang sudah di kerumuni banyak siswa yang ingin menyetorkan hafalannya.
Kia menunggu gilirannya untuk setor hafalan. Tetapi ada yang menarik perhatian Kia.
“lho? Itu Anak yang waktu itu ngajak aku main ga si di lomba PMR? Duh aku gatau nama nya. Tapi kalau itu bukan dia gimana? Kan bisa jadi wajahnya pasaran.”
Kia sangat memperhatikan Anak lelaki itu dengan sangat serius.
Keseriusan Kia tiba tiba hancur karna Ustadz Hanan yang memanggil Kia.
“Ayo nak , Kia giliran mu sekarang. “
“Kia!”
“eh iya Ustadz hehe maaf. Saya mau setor hafalan surat Al-Insyiqaq ayat 1 sampai 10.”
![](https://img.wattpad.com/cover/348700920-288-k572004.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiantara [TAMAT]
TeenfikcePengagum rahasia Aizar Wijaya Putra yang Katanya sih Nyaris Sempurna. . Emang se sehebat apasih Aizar? bisa bisanya dibilang "Nyaris Sempurna" . cr foto: @pinterest cover by: @liditiramisu (on ig) Instagram: @gfnyajamal Penulis: Annisa Diina K...