kelas 8

6 1 0
                                    

Kia sudah Remaja, sekarang ia kelas 8 SMP atau 2 SMP, tapi Cintanya pada Aizar tak pernah hilang. sudah bertahun-tahun ia mencintai Aizar, dari SD sampai SMP, entah dia akan mencintai Aizar sampai Kapan.

Saat ini Kia bersekolah di MTS, lagi lagi ia bersekolah di sekolah yang berbasis Islami. jujur saja dia sudah sangat bosan dengan Sekolah yang berbasis Agama, ia ingin bersekolah di sekolah Negeri atau Umum, tapi mau bagaimana, ia tak bisa Membantah Orangtua nya.

di Kelas 8 Semester Genap ini Wabah Covid sudah mulai mereda dan Aktivitas bisa dijalankan seperti semula.

saat di SMP dia sudah mendapatkan Teman saat masih Daring, namanya Jiora, mereka berteman karna mereka sama sama Kpoppers.

Mereka selalu menghabiskan waktu bersama saat di sekolah, tapi di sisi lain Kia sangat merindukan Icha dan Keyza, mereka sudah beda Sekolah dan menjalani pendidikan mereka masing-masing.



*******

"

ini apa Kak?! kamu dapat Nilai B? kak, kamu itu biasanya kalau di SMP nilainya bagus lho, A semua, kenapa nilainya jadi B sekarang?"

protes Umi Kia yang melihat Nilai Kia yang akhir akhir ini menurun.

"tapi kan itu nilainya masih 80 an mi...." lirih Kia yang menunduk dan merasa bersalah.


Di SMP, Kia mulai di tuntut untuk menjadi sempurna oleh orangtuanya, apalagi Keluarganya bisa dibilang Keluarga Agamis, jadi Orangtua nya semakin ketat untuk mendidik Kia.

selamat Datang di Kehidupan masa Remaja Kiantara.


Sekarang Kia tak lagi menjadi Bocah yang tak peduli dengan pelajaran dan nilai, sekarang Kehidupan Kia berubah 180 derajat, banyak Harapan Orangtua nya yang diberikan kepadanya.

ia selalu giat belajar dan selalu berusaha untuk memahami Pelajaran, ia tak mau Lagi Kiantara yang berada di SD, Kia menganggap bahwa Kia yang dulu sangatlah Bodoh.


******

"besok Ujian Kenaikan Kelas, Lo udah belajar jauh jauh hari belum?" tanya Jiora yang sedang memakan bekalnya di kantin bersama Kia.

"lho? besok Ujian Kenaikan Kelas? kok gw gatau?" Kia kebingungan karna ia tak mendapatkan Informasi mengenai Ujian Kenaikan Kelas.

"oh ya waktu itu Lo belum dikasih tau ya? soalnya lo belum masuk Ki." ucap Jiora yang memasukkan makanan ke dalam mulutnya, "jadi gini, besok itu kita ujian Kenaikan Kelas, terus kita tuh ujiannya di Lab, kita pakai Komputer nya sekolah dan tentunya kita ga boleh bawa Handphone, ntar gw kirimin deh lewat chat Jadwalnya." Jiora menjelaskan tentang Ujian Kelas yang akan dilaksanakan Besok dengan mengunyah makanan yang ada di dalam mulutnya.

"lah Kenapa ga boleh bawa Handphone?"

"katanya sih gara gara ada yang ga nepatin peraturan, mereka bawa Handphone malah dibuat lihat yang aneh aneh terus nyontek di Google." Cibir Jiora, Kia mencerna penjelasan Jiora.

"udah gw kirim Ki ke Chat lo." ucap Jiora yang memegang Hp nya.

ting!

bunyi Notifikasi WhatsApp Kia.

Kia membuka WhatsApp nya ternyata sangat banyak pesan, ia melihat Grup Alumni SD begitu Ramai, Kia membaca Chat Grup cukup lama dan mencerna semua apa yang mereka bahas.

ternyata, mereka membahas sekolah mereka dan membahas Aizar yang baru saja masuk ke Grup itu, itu suatu yang Langkah bagi mereka, karna tak semua orang bisa mempunyai nomor Aizar, Hanya orang tertentu saja, bisa dibilang Nomor Aizar ini sangat dirahasiakan oleh Aizar dan teman circle nya.

"woy Aizar!" ucap Kia penuh semangat membuat Jiora yang fokus dengan Handphone nya menjadi tak fokus lagi.

"lo kenapa si Ki?" tanya Jiora yang keheranan dengan Kia yang tiba tiba saja seperti itu.

"AAAAA AIZARR WOY AIZARR, AAAA GW KANGEN BANGET!" Kia terlalu Keras berbicara Hingga Jiora menginjak Kakinya agar mengecilkan Suaranya.

"Ah sakit..." ringis Kia yang kesakitan saat di injak kakinya oleh Jiora.

"ya lo si, gausah sekenceng itu ngomongnya, malu ki. emang Aizar itu siapa sih?" tanya Jiora yang penasaran dengan Aizar yang disebut sebut oleh Kia.

"Aizar Crush gw yang gw sukain selama 3 tahunan lah." jawab Kia yang tersenyum malu dan pipinya memerah.

Jiora yang mendengar jawaban Kia seketika terkejut "HAH?! LO NGE CRUSHIN DIA 3 TAHUN?! GA SALAH LO?!" suara Jiora begitu keras hingga Kia menginjak Kakinya.

Jiora mendesah kesakitan, Kakinya di oleh Kia "sakit ki...." rengek Jiora yang memasang muka melas.

"ya lo si keras banget ngomongnya, ya gw suka sama dia udah 3 tahun secara diam diam." jawab Kia dengan berbisik.

"hah? seorang Kiantara yang pinter ini bisa nyukain cowo sampai bertahun tahun? emang apa spesialnya dia Ki?" tanya Jiora yang mendekatkan Telinganya ke mulut Kia, ia terheran heran dengan Kia yang bisa mencintai lelaki hingga bertahun-tahun, Jiora saja tak bisa mencintai lelaki selama itu, apalagi diam diam seperti itu, yang ada hati Jiora tersakiti.

"dia nyaris sempurna, dia pinter, dia selalu ikut lomba, dia selalu menang lomba, dia hafal 2 Juz, tapi gatau si dia sekarang udah nambah Berapa Juz." jelas Kia dengan bangga menjelaskan tentang Aizar kepada Jiora, Jiora yang mendengarkan Penjelasan Kia seketika melongo karna Aizar selalu memenangkan Lomba yang ia ikuti.

"pantesan anjir lo nyukain dia, dia keren banget, sekarang dia sekolah dimana?" Jiora tak begitu terkejut jika Kia menyukai Aizar, karna itu sesuatu yang wajar. emang cewe mana sii yang ga terpesona sama cowo pinter gitu? kata Jiora.

"kata dia di grup sih dia sekolah di SMPN 1. sekolah itu terkenal sama muridnya yang pinter pinter ga si?"

"ya woy, itu mah sekolahan anak pinter."

"bagus sih temen gw ini suka sama cowo, jadi gw ga ngira lo ngelesbi lagi." ledek Jiora yang merangkul pundak Kia.

"dih, lo kira gw cewe apa kabar?" protes Kia yang berdiri dan diikuti Jiora.

"hah? apa kabar? Alhamdulillah luar biasa Allahuakbar yes yes yes." jawab Jiora yang membuat Kia tertawa.

"gw kek anak Tk anjir." gerutu Jiora, "ya kan lo emang anak Tk, 1 tambah 1 berapa dek?" ledek Kia yang berjalan meninggalkan Jiora.

"Kiaaa tunggu Princess!!" panggil Jiora yang segera mengambil bekalnya dan berlari menyusul Kia.

Kiantara [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang