Kematian Aizar

25 2 0
                                    


Hari jum'at tanggal 11 Desember.

Hari ini adalah hari bahagia Kia, hari dimana dia dilahirkan dari rahim umi kesayangannya.

Banyak sekali teman temannya yang mengucapkan "selamat ulang tahun" kepada Kia, bahkan ada yang memberikan Kia hadiah,

Pagi hingga siang begitu membuat Kia senang dan gembira dengan kedatangan hari ulang tahunnya.

Tepat pukul 18.00 WIB.

Aizar sedang mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi karna ia terburu buru membeli buket bunga untuk Kia yang saat ini ulang tahun, sekalian dia ingin menyatakan perasaannya kepada Kia.

Gengsi yang begitu sangat tinggi, sekarang sudah hilang dari diri Aizar, lelaki itu sudah siap untuk menyatakan perasaannya dan ingin melamar wanita yang ia sayangi setelah kelulusan SMA nya yang akan di selenggarakan satu minggu lagi.

Aizar sudah mantap untuk menikahi gadis itu, Aizar sejak SMA sudah membangun bisnis kecil kecilan dan bisa dibilang sekarang bisnis yang ia punya sudah lumayan besar, karna dibantu oleh orangtuanya juga, jadi dia bisa menafkahi Kia setelah mereka menikah.

Aizar sampai di toko bunga, ia membeli buket bunga tulip yang berwarna lilac, karna waktu itu Aizar pernah melihat postingan Kia yang menginginkan bunga tulip, Kia juga menyukai warna lilac, jadi Aizar membelikan Kia buket bunga tulip yang berwarna lilac.

Aizar juga menyelipkan kartu ucapan di dalam buket itu,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aizar juga menyelipkan kartu ucapan di dalam buket itu,

Hai, selamat Ulang tahun Kia, sudah sekian lama aku mencintaimu hingga dua belas tahun lama nya. Dulu aku begitu gengsi menyatakan perasaan ku padamu, tapi sekarang gengsiku telah hilang, aku ingin menyatakan perasaan ku padamu di hari spesial mu ini. Aku ingin melamarmu setelah kelulusan SMA ku minggu depan, tolong terima bunga ini dan lamaranku ya?

                     from Aizar Wijaya Putra

.

Malam itu hujan begitu deras.

Tetapi guyuran hujan yang begitu kencang tak menghalangi Aizar untuk memberikan bunga itu kepada Kia.

Aizar mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, "tunggu gw, Kia." batin Aizar yang pandangannya mulai kabur, karna kaca helm yang ia gunakan sudah terpenuhi oleh air hujan.

Jalan aspal begitu licin saat terguyur hujan hingga membuat Aizar terganggu saat mengendarai motornya,

prak

Aizar terjatuh di tengah jalan dan knalpot motornya terbentur keras dengan aspal, buket bunga yang sudah terbungkus terjatuh di aspal,

Selang beberapa detik, klakson truk besar berbunyi begitu kencang karna rem truk besar itu blong, Aizar ingin berdiri dan mengambil bungkusan buket itu untuk segera berjalan ke tepi,

Kiantara [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang