Saat ini Kia kelas 12 atau 3 SMA,
Sejak Event itu, Kia dan Aizar tak lagi bertemu hingga saat ini, pasti Kia sangat rindu dengan Aizar, Kia hanya bisa melihat Aizar dari postingan nya di Instagram maupun di Status WhatsApp, tapi begitulah, Aizar tak sering membuat story, Kira kira lima bulan sekali dia membuat Story,
Dengan lamanya mereka tak bertemu, Kia tetap mencintai Aizar, tak bertemu bukanlah penghalang cinta Kia kepada Aizar, sekarang sudah delapan tahun lamanya Kia menyukai Aizar secara diam diam,
"Zar, gw kangen sama lo, ga kerasa ya udah delapan tahun aja gw suka sama lo, gw pengen confess ke lo, karna gw udah cape sembunyiin perasaan gw terus," ucap Kia yang memandangi Handphone yang saat ini menampilkan room chat Aizar,
Kia mengetik kalimat conffes kepada Aizar, saat itu Kia tak peduli dengan tanggapan Aizar setelah ia mengirimkan confess itu, Kia hanya ingin membuat hatinya lega, karna ia sudah tak tahan memendam rasa suka nya kepada Aizar selama delapan tahun lamanya,
"bejir? dibaca doang nih? perasaan tadi online, kenapa sekarang off? kalau sampai besok ga di balas, oke fix cukup tau sih," Kia sedikit kecewa, lagi lagi chatnya hanya di read atau dibaca oleh Aizar, kekecewaan Kia mulai membuat rasa cinta Kia kepada Aizar sedikit luntur,disisi lain...
ting
Bunyi notifikasi Chat dari Handphone Aizar, saat itu Aizar baru saja selesai menghafalkan Surat Al-Qur'an, saat ini ia menghafalkan salah satu surat Al-Qur'an di Juz dua puluh, Alhamdulillah saat ini dia sudah hafal sepuluh Juz Al Qur'an, MasyaAllah,
Bismillah Nular yaa Zar😩😩
- Author"siapa yang chat? masa cewe cewe itu lagi? ya Allah jauhkanlah hamba mu ini dari cewe cewe yang seperti itu," akhir akhir ini Aizar selalu mendapatkan pesan dari wanita-wanita yang ingin mendekatinya, para wanita itu bisa dibilang penggemar Aizar, mereka selalu memberikan pesan kepada nya,
Pesan, itu terkadang berisikan pujian mereka ke Aizar, pesan mengabari Aizar mereka sedang ada dimana, bertanya tanya yang tak penting, bahkan mereka mengirimkan Pap ke Aizar, pasti Aizar sangat risih dengan itu, apalagi Aizar adalah seorang lelaki yang tak suka membicarakan hal yang tak penting, ia tak suka membuang waktu nya untuk hal yang sia sia, ia hanya fokus dengan apa yang ingin ia capai atau yang penting baginya,
Aizar duduk di ranjangnya, ia ingin membaca buku kesukaannya, tapi
Aizar penasaran dengan chat yang baru saja muncul, Aizar menyalakan Handphone nya dan melihat beranda chat, "Hah?! Kia?!" Aizar terkejut saat ia melihat pesan baru itu ternyata dari Kia, Aizar segera membuka pesan dari Kia dan membacanya, ia membaca pesan itu sambil tersenyum malu hingga membuat pipinya memerah,"Stop! gua gak tahan," keluh Aizar yang meremas selimut yang berada di sebelahnya, "ARGHH!! LUCU BANGET!" Teriak Aizar, Teriakan Aizar terdengar sampai kamar sebelah, kamar itu adalah kamar Ahzan,
Ahzan yang sedang fokus dengan laptopnya sontak terkejut dengan teriakan Aizar dari sebelah kamarnya,
Ahzan segera ke kamar Aizar, ia takut terjadi apa apa dengan adiknya, "Zar! lo gapapa?" tanya Ahzan yang langsung membuka pintu kamar Aizar tanpa permisi,
Ahzan melihat adiknya sedang tertawa kecil sendiri dengan pipi yang memerah, Ahzan menghampiri Aizar, ia duduk di tepi ranjang Aizar, "Kenapa Zar?" tanya Ahzan dengan sedikit mengernyitkan dahi nya, Aizar menoleh ke Ahzan dan memegang kedua lengan Ahzan, "Mas! lo tau? DIA CONFESS KE GUA!" ucap Aizar dengan antusias dan mata yang berbinar binar.
"Dia siapa?" Ahzan tak mengerti yang Aizar maksud itu siapa, Ahzan iseng melihat layar Handphone Aizar yang masih menyala,
"Crush gua, gua ga nyangka dia bisa suka sama gua mas, gua kira cuman gua aja yang suka, ternyata dia juga! kita sama sama suka udah bertahun tahun, bedanya gua udah suka sama dia sejak kelas satu SD, Kira-kira berapa tahun?" tanya Aizar yang berfikir dan menatap langit-langit kamarnya, "hampir dua belas tahun," jawab Ahzan dengan ketus,
"nah bener, segitu lah, ternyata masih lamaan gua, GUA SALTING ANJ-" Aizar begitu sangat gembira hingga tak sengaja hampir mengumpat, untung saja Ahzan sigap menutup mulut Aizar agar tak melanjutkan umpatannya,
"ya gua tau lo salting, gua tau lo suka juga, tapi gausah ngumpat juga dek," tegur Ahzan dengan raut wajah serius, Ahzan pergi meninggalkan Aizar dan kembali ke kamarnya untuk melanjutkan tugasnya yang ada di laptop,
Aizar sekarang sendiri di Kamarnya, ia selalu melihat pesan dari Kia, bahkan dia meng screenshot pesan confess Kia dan ia jadikan wallpaper homescreen nya, "Kia, tetap suka sama gua ya." kalimat itu keluar dari mulut Aizar, Aizar sangat mengharapkan Kia tetap mencintainya,
"Kia, lo jadi Cinta Pertama gua dan gua pastiin lo juga yang jadi Cinta Terakhir gua, gua serahkan seluruh cinta gua ke lo, semoga kita berjodoh."
- Aizar Wijaya Putra
.
Woylahh, baper begete nih Author, bisa bisanya ternyata mereka saling cinta, bisa ga si nih percintaan Author kek mereka juga? Arghhh pengen:((
semoga jodoh ya kalian....
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiantara [TAMAT]
Teen FictionPengagum rahasia Aizar Wijaya Putra yang Katanya sih Nyaris Sempurna. . Emang se sehebat apasih Aizar? bisa bisanya dibilang "Nyaris Sempurna" . cr foto: @pinterest cover by: @liditiramisu (on ig) Instagram: @gfnyajamal Penulis: Annisa Diina K...