Kiantara [TAMAT]

pengagum Aizar

"Selamat Kepada Aizar Wijaya Putra atas kemenangannya di lomba Cerdas Cermat Palang Merah Remaja, pada Tahun 2014. dipersilahkan untuk ke tengah Lapangan dan berfoto dengan Kepala Sekolah SD Murni Tauladan."

"waduh dia kok menang terus sih,ga capek apa menang terus? apa jangan jangan hobi nya tuh nge borong prestasi? heran waktu Upacara dan pemberian penghargaan Dia ga pernah absen dapat penghargaan dan maju ke tengah lapangan"

"wih Aizar keren banget"

"Aizar , Hebat!"

ucap para wanita yang ada di barisan Kia yang sedang terkagum kagum dengan prestasi Aizar.

karena Kia mendengar ucapan ucapan wanita wanita pengagum Aizar , ia menjadi penasaran dengan wajah Aizar

"duh , Aizar tuh yang mana sih? ga keliatan."

ucap Kia dengan rasa kesal karna posisi Kia di belakang sendiri dan di Depan Kia banyak Siswi yang tinggi-tinggi, karna badannya yang kecil mau bagaimanapun dia menjijit , pasti tidak akan terlihat. Kia sangat kesal dan Akhirnya menyerah.

"yaudah sih kalau ga kelihatan"

ucap Kia yang sudah badmood.

.

waktu jam istirahat.

saat nya jam istirahat,Kia pun bergegas ke Kantin dan membeli Mie kesukaannya , Karna kalau tidak cepat cepat Mie nya akan habis di beli kakak kelas.

“Bu kantin aku beli mie goreng 1 ya”

“Bu , aku duluan bu”

“Bu kantin”

“aku Bu” saat itu di kantin sangat sangat lah ramai , apalagi di tempat yang berjualan Mie Instant.

disitu Kia yang kecil itu ikut berdesak desakan dengan kakak kelas nya yang besar - besar. dengan kegesitannya , Kia masuk ke tempat Ibu Kantinnya memasak Mie.

"lebih baik di sebelah Bu Kantin daripada berdesak desakan dengan
kakak kelas. untung aku bisa menyelamatkan diriku ini dari kakak kelas yang besar besar itu." gerutu Kia.

"Oh iya , Bu aku beli mie nya satu." sambil menepuk nepuk badan Bu Kantin.

“iya nak,sabar ya”

ucap Bu Kantin yang sedang ke repotan memasak Mie. Kia pun menunggu Mie nya matang , meskipun menunggu nya sangat lama.

“Eh Kamu tau gak sih? Aizar keren tau. dia masih kelas 3  udah pinter banget. mana ngeborong prestasi.”

 “iya tau , dia makan apa sih kok bisa sepinter itu?”

 jawab kakak kelas lainnya yang sedang mengobrol.

 Kia yang muak dengan pembahasan itu lebih memilih untuk menutup telinga nya. karna dari tadi pagi waktu upacara sampai sekarang istirahat selalu saja yang Kia dengar itu tentang Aizar.

.

“Nak , ini Mie nya”

 ucap Bu Kantin yang memberikan Mie kepada Kia. akhirnya yang ditunggu tunggu pun tiba. Mie Goreng kesukaan Kia yang sudah Kia tunggu selama 10 menit akhirnya matang. Kia membayar Mie tersebut dan bergegas ke kelasnya , karna Kia ingin memakan Mie itu di kelas. jika dimakan di Kantin sangatlah tidak nyaman. karna disana sangat ramai.

apalagi di Kantin banyak yang memebahas Aizar. Kia sangat kesal jika mendengar nama Aizar di topik obrolan orang lain. bukan kesal karna prestasinya , tetapi Kia kesal karna dia tadi tidak bisa melihat Aizar Waktu upacara. memang tidak masuk akal , tapi mau bagaimana lagi ?  Kia Adalah anak SD yang masih kecil.