sepertiga malam

14 1 4
                                    

Suara air mengalir yang keluar dari keran membuat sedikit ramai di kala sunyi,

Tepat pukul 03.00, Aizar bangun dari tidurnya dan segera mengambil wudhu, ia berniat untuk sholat Tahajud dan belajar,

Aizar selesai mendirikan Sholat Tahajud di sepertiga malam, "Allahuakbar," kata yang sangat suci itu keluar dari mulut Aizar seraya memulai Sholat nya,

Beberapa menit kemudian ia telah selesai melaksanakan sholat tahajud, "Assalamualaikum warrahmahtullahi wabbarakatuhh," ucap Aizar yang menoleh ke kanan dan di lanjut menoleh ke arah kiri dengan mengucapkan kalimat yang sama,

Aizar berdzikir terlebih dahulu sebelum ia memanjatkan doanya,

Aizar selesai berdzikir. ia berdoa dan sedikit bercerita kepada tuhannya, ia tetap berada di atas sajadahnya, "Ya Allah, gadis yang selalu ku sebut nama nya di dalam doaku, kemarin mengutarakan perasaannya lewat Chat, jujur, hamba mu ini sangat sangat senang ya Allah mengetahui dia mencintai hamba juga, ya Allah, hamba hanya ingin meminta untuk selalu jaga dia dan lindungi dia, jika hamba masih di beri kesempatan hidup di dunia ini lebih lama lagi, hamba ingin berjodoh dengannya ya Allah, jika kita tak berjodoh, tolong jodohkanlah dia dengan lelaki yang sangat baik dan beri lah dia lelaki yang ia butuhkan di hidupnya," Aizar menghela nafasnya, dan melanjutkan doa nya,  "Ya Allah, hamba ingin dilancarkan semua urusan hamba, tolong lancarkan lah semuanya ya Allah, Aamiin,"

Aizar menatap langit langit kamarnya, "Kia, kalau suatu saat nanti lo jadi jodoh gua, gua akan treat lo like a queen, lo pantas di perlakukan seperti itu." ucap Aizar seraya membayangkan Kia,

Aizar berdiri dari duduknya, ia segera membereskan sajadah yang ia gunakan untuk sholat, ia melangkahkan kakinya menuju meja belajarnya, lelaki itu duduk di kursi untuk tempat duduk dia belajar,

Aizar mengambil Buku dan menyobek satu lembar kertas, ia mulai menuliskan sesuatu, ia terlihat begitu fokus menulis nya, tak sadar ia meneteskan air mata di kertas yang ia tulis,

Aizar mengambil Buku dan menyobek satu lembar kertas, ia mulai menuliskan sesuatu, ia terlihat begitu fokus menulis nya, tak sadar ia meneteskan air mata di kertas yang ia tulis,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dalam buku itu banyak sekali catatan yang Aizar buat untuk Kia. Aizar menyalurkan rasa cintanya lewat buku itu,

Mau liat beberapa catatannya? cek feed Instagram akun "author_liditiramisu"

Kebiasaan Aizar setelah tahajud adalah menulis bucinan bucinan nya untuk Kia di buku itu, dia begitu sangat niat membuat itu, ia berharap akan berjodoh dengan gadis yang selama ini dia sebut namanya di sepertiga malam, jika ia jodoh dengannya, ia akan memberikan buku itu kepada gadis pujaan hatinya.

********

Pukul 08.00 Kia mengecek chatnya, ia berharap Aizar membalas chatnya yang kemarin, "lho? masih di read doang dih, sok iye lo," ucap Kia yang seketika kesal, "apasih, gajelas banget tuh cowo, gajelas banget lo! sombong!" hina Kia kepada Aizar, saat itu Kia sangat emosi dan kecewa karna pesannya tak di jawab oleh Aizar,

Hari ini Kia menjalani harinya seperti biasa tapi mood Kia sangat menurun, "ih! kesel banget, ya ya gw tau lo banyak penggemarnya, tapi bisa ga sih lo tuh jawab chat gw, sesusah itu ya jawab chat dari gw? gedeg banget," omel Kia,

Kia menelfon kedua sahabat SD nya, hanya untuk membicarakan Aizar yang tak menjawab confessan nya,

"Halo Kia, Assalamualaikum," ucap Keyza,

"wa'alaikumussalam, kesel banget!"

"lho lho kenapa? tiba tiba kesel?" tanya Icha yang baru saja tersambung panggilan nya,

"kemarin aku kan confess ke Aizar, tapi kalian tau ga? confessan ku cuman di baca ajaa, ya tau dia banyak yang suka, ya tau aku ga secantik dan sepinter yang lainnya, minimal hargain aku yang confess lah, aku udah ngumpulin keberanian buat confess lama banget lho, sampai delapan tahun, malesin banget,"

"yeuh, kamu kan udah tau sih? cewe cewe yang suka sama dia tuh bakalan ga di respon, dia gabakalan mau ngerespon, lihat tuh Sinta waktu SD, emang dia di respon sama Aizar? gak kan? malah dia di bully sama circle nya Aizar, bahkan Aizar aja ngebiarin circle nya ngebully Sinta," jawab Keyza yang memanas manasi Kia,

"iya bener sih kata Keyza, dia begitu, dia tuh anaknya emang gitu, cuman ketutup sama pencapaian nya aja, jadi orang orang yang tau sifat aslinya bakalan tetep suka sama dia meskipun dia rada rada," tambah Icha,

"kok aku malah kasian ya sama cewe cewe yang cinta banget sama Aizar, bahkan cinta nya tulus banget, mereka tuh mencintai orang yang salah," ucap Kia,

"btw, kamu kok baru nyadar sekarang sih? mana nyukain dia sampai bertahun tahun," tanya Keyza,

"ya gimana yaa, dia cinta pertamaku keyy, sekarang aku udah uncrush sih, gatau ntar bakalan suka lagi atau ga,"

"aku yakin bakalan suka lagi," ucap Icha,

"gak lah, gabakalan!" tolak Kia dengan kepercayaan dirinya kalau dia tidak akan mencintai Aizar lagi.

"eh aku matiin dulu ya, soalnya aku disuruh undaku," pamit Keyza yang memutuskan panggilannya,

"Cha, kamu matiin juga gapapa kok, aku udah selesai ceritanya, makasi yaa," ucap Kia,

"oke, aku matiin dulu ya, dadah." Icha segera mematikan panggilan mereka berdua.

Kia duduk di tepi ranjangnya dan melamun, "aku pasti bisa kan ya uncrush dia? tapi waktu itu aku udah pernah suka sama yang lain, tapi endingnya malah aku tetep balik nyukain Aizar, gitu aja terus. cape juga suka sama Aizar terus, sampai kapan sih aku ga suka sama dia?!" keluh Kia yang memukul bantal yang berada di sebelah nya,

*******

Malam harinya....

"Eh? akun instagram kelasnya Aizar ada ga si? pengen nge stalk," ucap Kia yang sedang rebahan sambil memainkan Handphone nya,

Kia mencari cari akun instagram kelas Aizar, "nah ini nih, ada foto dia." Kia menemukan akun instagram kelas Aizar, dia terus melihat lihat postingan yang ada di akun itu,

"haha lucuu banget sii," Kia melihat aib Aizar yang sedang tertidur lelap di kelasnya, "bentar? ketua kelas? Aizar jadi ketua kelas selama tiga tahun?! gilaa!" Kia ter nga nga dan seketika menutup mulutnya, ia menggelengkan kepalanya, "gila, bisa bisanya jadi ketua kelas selama tiga tahun, ga lengser lengser tuh jabatan," ucap Kia yang terheran heran,

"siap mas ketua PMR," Kia membaca caption salah satu postingan akun kelas itu yang menampilkan wajah Aizar sedang memakai baju PMR saat demo ekskul tahun kemarin.

"lo keren banget sih zar, gw salut sama lo!" puji Kia yang sedari tadi dibuat melongo oleh postingan akun kelas Aizar,

Perhatian Kia sekarang tertuju pada sorotan instagram kelas Aizar, ia membuka sorotan instagram yang berjudul "songfess dan menfess" Kia melihat - lihat sorotan instagram itu, banyak sekali yang memberikan songfess untuk Aizar, berbagai macam kata kata indah untuk Aizar dan berbagai macam lagu yang mengekspresikan perasaan mereka ke Aizar atau bahkan mendefinisikan Aizar lewat lagu.

"ga kaget sih kalau banyak yang ngirimin dia beginian. ga kaget, ga kaget, wajar sih dia dapat beginian." ucap Kia dengan santai yang terus melihat keseluruhan postingan di akun instagram kelas Aizar.

Kiantara [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang