Are you Addicted (Heroin) Buku 1 Part 1 (Based by Webseries)

CHAPTER 1 - APA KAU MEMANG MEMPUNYAI SEORANG IBU?

Translate: Sae

Edit : Anasofi

Penerjemah Bahasa Indonesia : DeNandar

Selamat Membaca. 😊

---------------------------------------❤🧡❤-------------------------------------

"Yah, Ibu akan segera menikah."

Menjelang subuh, Bai Luoyin tiba-tiba terbangun disertai sentakan yang mengganggu serta merasakan bagian belakang telinga dan lehernya terasa panas disertai keringat. Semenjak musim panas yang terik melanda hingga saat ini, hampir setiap hari Bai Luoyin terbangun karena cuaca panas yang membara yang secara terus-menerus membungkus kamar kecilnya.

"Selamat atas pernikahannya!"

Sembari mengusir rasa kantuk yang masih mengganjal kelopak matanya, ia dengan santai menyeka keringat di wajahnya menggunakan tangannya. Selang beberapa saat, butiran keringat membasahi seluruh telapak tangannya, sehingga meninggalkan sebuah sensasi lengket yang membuatnya jengkel.

Waktu pagi baru saja dimulai, namun ia sudah merasa terbakar oleh api kemarahan.

*

Tatkala dia akhirnya memaksakan diri untuk duduk, ia dengan malas mengenakan sandal. Kemudian, secara perlahan-lahan menyeret kakinya ke wastafel dan membiarkan kepalanya terkulai di bawah keran air. Air sedingin es yang segera mengalir secara langsung menyusuri lehernya, membuat suasana hatinya sedikit membaik.

Bai Hanqi, yang sedang menyapu halaman, adalah ayah Bai Luoyin. Dia adalah seorang pria dengan tinggi badan 185cm dan yang mengatur semua urusan dalam keluarga. Jika dia bisa menata segala sesuatu di dalam rumah dengan rapi dan teratur, tentu semuanya akan menjadi sempurna, namun sayangnya, semuanya tak berjalan dengan baik.

Alhasil, Bai Luo Yin yang merasa terganggu, selalu merasa dirinya adalah sebuah pemandangan yang tidak menarik.

Setelah dia menyikat giginya, Bai Luoyin menenggak air dari cangkir yang berada di sisi saluran pembuangan dan kemudian memuntahkannya. Ketika dia menyalakan keran untuk mengalirkan busa putihnya, dia menyadari bahwa air di wastafel malah semakin meluap. Tampaknya, saluran pembuangannya tersumbat lagi.

Sesaat kemudian, Bai Luoyin menggunakan tongkat kayu untuk menyodok sehelai kain yang tersangkut di dalam genangan air yang ada di saluran itu. Secara mengejutkan, air langsung mengalir ke dalam saluran air tanpa hambatan.

"Ayah, kamu membuang celana dalamku ke saluran pembuangan lagi."

Bai Hanqi yang baru menyapu setengah jalan, tiba-tiba berhenti ketika mendengar kata-kata itu. Dia menjatuhkan sapu dan berjalan menuju dua tiang yang dihubungkan dengan tali yang digunakan untuk menjemur pakaian. Satu, dua, tiga... setelah menghitung beberapa kali, masih ada satu pakaian dalam yang hilang. Tak diragukan lagi, pakaian dalam itu pasti terjatuh saat dia mencuci pakaian dan masuk ke saluran pembuangan bersama dengan deterjen yang kotor.

"Hei, jangan dibuang. Masih bisa dipakai setelah dicuci lagi."

Bai Luoyin merasa kesal sehingga ujung hidungnya tampak berkeringat. "Terserah, simpan dan pakailah buat ayah."

*

Setelah Bai Luoyin meninggalkan rumah, ia berjalan di sebuah gang lalu bertemu dengan Yang Meng yang baru saja keluar dari rumahnya.

Nama Yang Meng sangat berbeda dengan sosok aslinya. Ketika ayahnya masih muda, dia adalah anak laki-laki yang paling cantik di seluruh desa, malah lebih cantik daripada kebanyakan wanita muda lainnya. Sayangnya, adat istiadat pada waktu itu sama sekali tidak berpikiran terbuka, sehingga ayahnya, serta banyak orang lain yang seperti dirinya, sering menjadi korban penganiayaan. Oleh karena itu, demi memperbaiki gen keturunannya, ayah Yang Meng menyiksa dirinya sendiri dan menikahi seorang wanita yang lebih perkasa. Saat Yang Meng lahir, ayahnya menaruh semua harapannya pada penerusnya dan menganugerahkan nama 'Meng', yang artinya 'galak'.