Are you Addicted (Heroin) Buku 1 Part 1 (Based by Webseries)

CHAPTER 15 - YANG SEPERTI INI DISEBUT SAPI

Translate: Sienna

Edit : Sae

Penerjemah Bahasa Indonesia : DeNandar

Selamat Membaca. 😊

---------------------------------------❤🧡❤-------------------------------------

"Bu, aku ingin pindah tempat duduk."

Sepasang bola mata sebening kristal milik Luo Xiao Yu tampak berbinar saat ia menggeser tubuhnya ke arah Gu Hai dan menatapnya secara langsung, terlihat senyuman yang lembut seperti tetesan air menghiasi bibirnya.

"Apakah kamu ingin pindah ke depan? "

"Tidak."

"Jadi, apakah kamu ingin pindah ke belakang? "

"Tidak mau juga."

Terlihat jelas bagaimana luo Xiao Yu penasaran mendengar kata-kata itu, dia bagaikan bidadari yang sedang terjatuh. Jantung Gu Hai berdebar sejenak, lalu dengan cepat mengembalikannya ke kondisi semula.

"Aku ingin pindah deretan namun tetap berada di belakang."

"Jadi begini ." Jelas Luo Xiaoyu dengan sabar, "Posisi tempat duduk itu selalu diatur ulang setiap dua minggu sekali. Jadi, deretan kursimu akan berpindah dari yang paling utara ke yang paling selatan setiap dua hari sekali."

"Tapi bukan itu yang kumaksudkan," Ungkap Gu Hai dengan tegas, "Aku ingin pindah ke kursi di belakang Bai Luoyin."

"Pindah ke kursi di belakang Bai Luoyin? " Luo Xiaoyu tampak ragu.

Gu Hai lalu tersenyum, "Karena kita memiliki kedekatan yang baik, sehingga jika duduk berdekatan dengannya, aku akan lebih termotivasi untuk giat belajar."

Luo Xiaoyu tampak sedikit kebingungan. Biasanya, kebanyakan siswa akan meminta untuk berpindah tempat duduk karena permasalahan seperti tinggi badan, nilai yang kurang baik ataupun untuk memisahkan siswa perempuan dan laki-laki...

"Kembali ke kelas dulu, saya akan memeriksa penataan tempat duduknya."

Sambil bersikeras, Gu Hai berkata,"Lakukan sekarang juga, aku ingin segera berpindah tempat duduk."

Secara perlahan wajah Luo Xiao Yu mulai memerah bahkan bibirnya tampak bergetar. Dia jelas tidak nyaman dengan perlakuan Gu Hai padanya karena selama ini tidak ada seorang pun di sekolah tersebut ada yang berani berbicara seperti itu. Bagaimana bisa dia meluapkan emosinya yang buruk kepada dirinya?

"Baiklah, kamu bisa segera berpindah tempat duduk pada pelajaran selanjutnya."

Tidak lama setelah Gu Hai pergi, seorang siswa laki-laki dengan langkah tertatih - tatih serta memiliki jerawat di seluruh wajahnya memasuki kantor. Dia berhenti di depan Luo Xiaoyu sambil memperlihatkan mukanya yang masam.

"Bu, bisakah ibu mengganti tempat duduk saya? Zhang Dawei selalu menendang kursi saya. Saya bahkan sudah terjatuh tiga kali."

"Jika dia menendang kursimu, bukankah kau bisa menegurnya? " Luo Xiaoyu mulai meninggikan suaranya dan terlihat perubahan ekspresinya melebihi kecepatan lari Usain Bolt.

"Pindah tempat duduk! Kau pikir berpindah tempat duduk adalah hal yang mudah? Tidak bisakah kau sedikit saja untuk tidak merepotkanku? "

Walaupun dia tidak tahu alasan kenapa guru cantik itu marah, namun pesonanya masih sangat memesona. Oleh karena itu, siswa laki-laki tersebut hanya mengucapkan beberapa kata sambil memohon.