Are you Addicted (Heroin) Buku 1 Part 1 (Based by Webseries)

CHAPTER 23 - GU HAI MULAI MENYUKAIMU

Translate: Esterline

Edit : Blue Blossoms

Penerjemah Bahasa Indonesia : DeNandar

Selamat Membaca. 😊

---------------------------------------❤🧡❤-------------------------------------

Bai Luoyin memakan semua makanan yang dia sukai dan menyisakan satu makanan yang tidak dia sukai kemudian segera menaruh kantong itu di atas meja You Qi.

"Aku menyisakan beberapa untukmu."

You Qi tampak kebingungan tatkala ia dibangunkan dengan suara  tersebut. Ia kemudian melihat sebuah kantong berisi makanan untuk sarapan. Dia pun tersenyum, "Bagaimana kau tahu jika aku belum sarapan? "

Bai Luoyin sangat terharu. You Qi membawakannya sarapan pagi-pagi sekali, padahal dia sendiri belum makan.

You Qi lalu duduk dan melihat isi kantong tersebut sambil tersenyum .

"Apakah kau ingin membalas kebaikanku saat aku mentraktirmu kemarin? "

Saat Bai Luoyin mendengar ucapan tersebut, dia merasa ada sesuatu yang janggal. ia kemudian memperhatikan dengan cermat nada bicara You Qi. Sepertinya You Qi bukanlah orang yang membelikan makanan ini untukku.

"Jangan dimakan dulu," Bai Luoyin memegang tangan You Qi.

You Qi mengerutkan kening, "Apakah kau menyesal memberikannya padaku? "

"Bukannya kau yang telah membelikanku sarapan ini? "

Kata-kata yang keluar dari mulutnya tidak menimbulkan respon apapun dari You Qi, namun yang tersinggung malah orang yang dari tadi duduk dibelakangnya. Gu Hai sudah memerhatikan saat Bai Luoyin menyantapnya dengan nikmat dan mengira jika dia sudah menerima niat baiknya. Namun ternyata, dia benar-benar makan tanpa mengetahui siapa yang telah membelikannya.

Saat Bai Luoyin merasakan seseorang menepuk pundaknya, ia segera menoleh.

"Jika kau tidak ingin memakannya, buang saja. Jangan pernah memberikan sesuatu yang bukan milikmu ke orang lain."

Raut wajah Bai Luoyin mendadak pucat.

"Jadi, kaulah yang membeli ini? "

Gu Hai tidak mengatakan apa-apa, tetapi ekspresinya sudah lebih dari cukup untuk menjawab pertanyaan Bai Luoyin.

Bai Luoyin tampak kesal, "Kenapa kau tidak bilang dari tadi? Jika aku tahu bahwa kau yang membelinya, aku lebih baik mati kelaparan daripada memakannya! "

"Tapi kau sudah memakannya."

Bai Luoyin rasanya ingin muntah, "Siapa yang menyuruhmu menaruhnya di sini? "

Gu Hai mulai emosi. Aku telah membelikan semua ini untukmu, namun kau malah menjelek-jelekkanku. Aku, Gu Hai, tak pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya. Bahkan saat pacarku menginginkan sebuah kue panekuk, aku tidak mau repot-repot mengantri di kios kue panekuk hanya untuk membelikannya.

"Jika kau merasa menyesal, silahkan bayar sajalah. Total harganya 32 yuan. Aku tidak akan menghitung yang tidak kau makan, jadi berikan saja 30 yuan, sudah segitu saja."

Bai Luoyin mengatupkan giginya, seolah tak mau berhenti mengumpat.

"Apakah keluargamu menjual sarapan sebagai sumber penghasilan? Apakah bisnis kalian sedang mengalami krisis, sehingga kalian membuat berbagai cara curang seperti ini? "