Translate: Estreline
Edit : Angie & Sae
Koreksi : Blue Blossoms
Penerjemah Bahasa Indonesia : DeNandar
Selamat Membaca. 😊
---------------------------------------❤🧡❤-------------------------------------
Atas permintaan gurunya, Bai Luoyin secara telaten menyalin susunan tempat duduk dari lima puluh tujuh siswa di kelasnya. Kemudian ia membagikannya kepada teman sekelas satu per satu. Pada saat Gu Hai menerima kertas tersebut, alih-alih meletakkannya langsung di atas meja, dia justru malah memandanginya sambil termenung.
Sudah sejak kecil, Gu Weiting mengajari Gu Hai jika tulisan tangan seseorang itu mampu menunjukkan sifat dan kepribadian orang tersebut secara akurat. Tulisan tangan Bai Luoyin terlihat indah dan menarik, padahal sebelumnya dia pernah berkata kasar padanya. Tulisan tangan dan sifatnya sangatlah bertolak belakang.
Apa mungkin karena sikapku yang kurang baik padanya?
Gu Hai yang menyadari keanehan tersebut, merasa ingin mencoba teorinya.
Saat bel berbunyi, Gu Hai langsung berjalan menuju kursi tepat di depan kursi Bai Luoyin (tempat duduknya You Qi) sembari membawa daftar tempat duduk dirinya dan kemudian menduduki kursinya - ia kemudian mengamati Bai Luoyin dengan cukup serius.
Karena kondisi Bai Luoyin yang sedang fokus dengan tugasnya, dia tidak sadar bahwa ada seseorang yang tengah duduk dan memperhatikan dirinya. Seakan keberadaan Gu Hai seperti tak kasat mata.
Semenit kemudian, Gu Hai memulai pembicaraan dengan mengeluarkan suara yang dalam serta tajam.
"Tulisan ini milikmu, ya? "
Bai Luoyin yang sedang berpikir keras mengerjakan tugasnya, tiba-tiba terganggu oleh ucapan Gu Hai. Karena merasa kesal, Bai Luoyin lantas mengambil penggaris di dekatnya dan memukul kepala Gu Hai.
"Kau ingin mengatakan sesuatu yang penting? Jika tidak, jangan pernah menggangguku."
Gu Hai menatap wajah Bai Luoyin lagi. Dia benar, tulisannya memang tidak cocok dengan dirinya. Bai Luoyin memang orang yang unik. Dan jika dia perhatikan secara detail setiap karakter kata nya, semuanya memang sangat bertolak belakang. Namun, seandainya dia mengamatinya secara keseluruhan, ternyata ada kecocokan yang sempurna dengan dirinya.
Setelah beberapa menit, Bai Luoyin tetap tidak memperdulikannya meskipun mata Gu Hai terus-menerus menatapnya. Dia tengah berkutat dengan tugasnya saat Gu Hai tiba-tiba menarik bukunya dan berkata, "Aku tahu bagaimana menjawab pertanyaan ini."
Seketika Bai Luoyin segera meraih tangan Gu Hai dan mendorongnya dari meja.
"Makasih, tapi aku bisa mengerjakannya sendiri."
Ketika dirinya didorong dengan kuat oleh tangan Bai Luoyin ke samping, raut wajahnya langsung memanas dan terdengar bunyi penggaris yang jatuh.
"Pungut penggarisku," perintah Bai Luoyin.
Gu Hai tidak bergeming.
"kenapa kau lambat banget seperti siput? Bukankah aku baru saja menyuruhmu mengambil penggaris? Bisakah kau lebih cepat sedikit, jangan buang waktuku! "
Sambil berpaling, Gu Hai tiba-tiba mematuhinya, ia mengambil penggaris itu dan dengan hati-hati mengembalikannya kepada Bai Luoyin, dan dengan diam - diam menyobek secarik kertas.
Saat bel masuk kelas berbunyi, Gu Hai kembali ke tempat duduknya sambil memegang selembar kertas yang telah dia sobek dari buku tulis Bai Luoyin. Sebenarnya, dia merasa bangga sekaligus kagum terhadap hasil tulisan Bai Luoyin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Are you Addicted (Heroin) Buku 1 Part 1 (Based by Webseries)
RomanceKisah Bai Luo Yin dan Gu Hai berlanjut dengan kedatangan mantan kekasihnya, konflik, kisah kasih, romance dan kisah jenaka tertuang dalam cerita pertama ini. meskipun sebagian besar sudah mengetahui isi cerita melalui webseriesnya namun dikarenakan...