21. The Rain

77 12 5
                                    

Sebuah mobil berkecepatan tinggi melesat di jalanan kota Seoul pada malam hari. Di dalam mobil itu, seorang wanita nampak begitu marah. Ia mencengkram kuat stir mobil hingga seluruh tangannya memerah, kakinya tak berhenti menekan pedal gas, matanya memerah dengan air mata yang mengalir. Kini, dia hanya dihadapkan dengan emosinya yang kacau balau.

Disisi lain, telfon genggamnya terus berdering dan hujan mulai turun. Di depan sana, ia berbelok menuju rumah sakit. Ia berhenti di depan lobi, melempar kunci ke satpam, dan segera masuk ke ruang ICU, tempat dimana ia melihat sang nenek menangis dan beberapa keluarganya mulai menatapnya tajam.

"Nenek..." panggil wanita itu dengan suara parau, namun sang nenek masih menangis bibinya. Wanita ini tak menghiraukan panggilan dari keluarga yang lain, ia berjalan mendekat sebelum sesosok pria menahannya dan mendorong tubuh wanita ini menjauh.

"Ya! Masih punya muka kau ke sini?!"

Wanita ini tak menghiraukannya sehingga membuat pria ini makin marah. Begitu sang wanita hendak berjalan melewatinya, pria itu langsung menarik tangannya dan mendorongnya lagi hingga tersungkur jatuh.

"Wanita sialan! Aku habisi kau!" seru pria tersebut, hendak melayangkan satu hantaman ke wajah sang wanita.

"Moon Seojun!" seruan sang nenek membuat sang pria menahan hantamannya. Sang nenek berjalan cepat menuju cucuk perempuannya yang terkapar di lantai dan buru-buru memeluknya.

"Ya ampun, Byulyi-ku sayang... Apa kamu baik-baik saja?" seluruh keluarga yang ada disana, teemasuk Seojun segera berdecak kesal. Lagi-lagi, sang nenek—dan kakeknya yang sekarang sedang di ICU akibat serangan jantung—membela Moon Byul, cucuk perempuannya.

Dari dulu, Moon Byulyi dan keluarganya selalu disayang. Mungkin karena ayahnya Byulyi adalah anak berbakti dan bekerja keras demi Walsong, perusahaan kakeknya. Ayahnya pernah bilang kalau dia akan menyerahkan Walson kepada Moonbyul namun gadis berusia 18 tahun itu menolak mentah-mentah dan mengutarakan mimpinya menjadi produser musik terkenal.

Meski sang ayah terlihat seperti orangtua yang keras dan gigih, nampaknya, sang Ayah hanya mengiginkan yang terbaik bagi sang anak sesuai dengan apa yang mereka pilih. Byulyi ingat kalau ayahnya hanya tertawa dan berkata, kalau begitu nanti Walsong jadi agensi idol dong? Beruntungnya Byulyi setelah lulus SMA, ia segera belajar di perguruan tinggi musik terkemuka, dan kembali ke Korea setelah berhasil menjadi lulusan terbaik.

Ia bahkan sudah membicarakan dengan sanf ayah, perihal cabang anak perusahaan Walsong akan dijadikan sebagai agensi kpop namun naas, di umurnya yang ke 64 tahun, ayahnya meninggal. Memaksa sang kakek, pemilik Walsong terdahulu, mengangkat Byulyi sebagai pemimpin mereka.

Byulyi mau tidak mau harus mendapatkan tanggung jawab ini. Awalnya ia ingin menyerah namun ia bertahan berkat bayang-bayang sang ayah yang selalu menemaninya. Ia berjanji pada sang ayah untuk meneruskan jerih payahnya, membuat Walsong mampu bersanding dengan perusahaan terbesar se-Korea, yaitu RBW.

Pimpinan Baru WALSONG adalah Seorang Lesbian?

MOON BYUL YI menjadi penghalang besar bagi Walsong?

Kehancuran Walsong inc, di tangan pemimpin barunya...

Walsong kehilangan kejayaan, Moon Byulyi: "Saya akan berusaha yang terbaik!"

Hari demi hari,
Tahun demi tahun,
Moonbyul mendengar semuah cemoohan itu. Dengan semangatnya tak pernah menyerah. Kini ia berhasil menciptakan Walsong sebagai perusahaan besar, seperti apa yang dimimpikan oleh kakek dan ayahnya selama ini. Ia juga tidak pernah peduli dengan apa yang dilontarkan padanya.

Namun kali ini berbeda...

WALSONG x RBW, Tidak Bekerjasama namun Menjalin Hubungan Asmara.

Potret pemimpin Walsong inc, Moon Byul Yi sedang berpelukan dengan pemimpin RBW, Kim Yong Sun di depan apartemen Moon Byul menjadi perbincangan panas di berbagai media sosial. Pasalnya, kedua perusahaan itu adalah rival di perekonomian Korea semenjak bertahun-tahun lamanya.

Namun, tepat pada Kamis (18/8) malam, di daerah apartemen Rainbow, tempat kediaman Moon Byul. Di datangi oleh Kim Yong Sun yang langsung dipeluk oleh Moon Byul sebelum masuk. Menurut informan, hubungan mereka bukanlah rekan kerja melainkan sepasang kekasih. Hal ini dibuktikan oleh penuturan seorang saksi yang mengaku pernah mendengar dan melihat mereka berdua di sebuah pesta.

"Aku mengajak KYS berkenalan namun MB langsung marah dan mengatakan bahwa MB adalah pacarnya, mereka kemudian pergi dari pesta." tuturnya.

Belum ada sanggahan dari kedua belah pihak namun seperti yang diketahui, Moon Byul memanglah seorang lesbian. Hal ini membuat banyak orang percaya bahwa Kim Yong Sun adalah kekasihnya.

Sampai berita ini dipublikasikan, saham dari kedua perusahaan dikabarkan menurun secara signifikan.

BRAK!!!

"CARI TAHU SIAPA YANG MENYEBARKAN DAN MEMBUAT BERITA INI!" seru tuan Kim dengan murka kepada anak buahnya."Cari sampai dapat! dan bawa dia kepadaku!"

"Ayah, tenanglah..." Kim Yonghee, yang merupakan kakak dari Kim Yongsun, mencoba menenangkan amarah sang ayah.

"Argh! Sialan, ini pasti jebakan dari keluarga Moon keparat itu! Aku yakin, si Moon Byul Yi sialan itu mencoba menjebak Yongsun!"

"Ayah!" seru Yongsun yang entah sejak kapan sudah ada di depan ruangan sang ayah. "Jangan sekali-kali ayah menghina Byulyi!"

"Apa?!"

"Kalian berdua... Tenanglah!" seru Yonghee menengahi. "Yongsun, kenapa kau ada disini? Bukankah kau harus istirahat? Kondisimu belum membaik—"

"Berikan aku ponsel dan kunci mobilku kembali! Aku harus bertemu dengan Moon Byulyi!" potong Yongsun membuat sang ayah kembali marah.

"Kau gila ya! Lihat apa yang dia perbuat padamu, pada keluargamu, dan pada RBW!!! kau masih membelanya? ingin bertemu dengannya?!"

Yongsun nampak tidak takut dengan bentakan sang ayah, "Dari dulu sampai sekarang, hanya Moon Byul lah yang mengerti tentang keadaanku, ia melihatku bukan sebagai Yongsun pemimpin RBW tapi sebagai Yongsun orang biasa. Ia membuatku terlepas dari rasa sesak tanggung jawab yang seenaknya ayah lepas!"

"Yongsun..." sang ayah berusaha menahan amarahnya, "... Jangan bilang kau!!!"

"Iya, ayah... Aku mencintai Moon Byul Yi."

Dancing Party  - Moonsun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang