Bab 33

433 5 0
                                    

Bella di pindahkan ke kamar pasien yang sudah du siapkan oleh pihak rumah sakit dan Ricky. Bersama dengan orang tuanya, Ricky menjaga Bella dan ruangan Bella dengan ketat agar Catty dan keluarga dari Bella tidak bisa datang dan masuk untuk melihat ataupun menyentuh Bella.

Selang beberapa jam kemudian, suster membawa kedua putra Bella dan Ricky masuk ke dalam ruangan untuk di beri makan.

"Bel sini mama bantu kamu kasih makan anak kamu" ucap sang mama sambil mengambil salah satu anak Bella untuk di berikan makan melalui botol minum susu.

Sementara Bella memberikan anaknya yang satu lagi ASI melalui payudaranya langsung, Ricky dan ayahnya duduk di depan dan mencoba mencari nama yang bagus untuk kedua putra dan cucu tersayang mereka.

"Bagaimana kalau Ray dan Rian?" Ucap sang anak ke papanya.

"Bagus papa setuju, nanti di dalam tanyakan pendapat Bella dan mama kamu".

"Baik pa".

Tiba Tiba.

"Pak maaf di depan rumah sakit terlihat mamanya ibu Bella sedang berusaha ingin masuk dan melihat kedua cucunya".

"Ck, saya tanyakan ke Bella dulu".

Ricky masuk ke dalam kamar pasien ia berusaha menahan amarah dan bertanya kepada Bella soal ibunya yang datang untuk menjenguknya. Karena terakhir kali ibunya datang dan meminta maaf kepada Bella dan Ricky juga menaruh mata mata di rumah ibunya Bea dan Anna.

"Ell, mama kamu datang dan ingin masuk menemui kedua anak kita" ucap Ricky dengan raut wajah emosi.

"Biarkan dia masuk" jawab Bella hati hati melihat wajah sang mertua dan Ricky.

"Baik".

"Mama dan papa akan disini mengawasi cucu dan menantu mama".

Bella hanya mengangguk sambil menimang anaknya yang sudah selesai minum susu. Ricky berjalan keluar dan memerintah kepada pengawal untuk memeriksa ibu Bella sebelum ia masuk dan menemui Bella di dalan rumah sakit.

Tok Tok Tok.

"Masuk" ucap Bella.

"B-Bella selamat kamu melahirkan dua anak laki laki yang sehat dan mirip sekali dengan kamu dan suami kamu" ucap mama Bella dengan hati hati karena melihat dua sosok yang sangat ia takuti di dalam ruangam Bella.

"Makasih ma" jawab Bella singkat.

"Mama gak bisa lama lama disini karena Anna masih membutuhkan mama, anaknya Anna juga sudah berumur 1 tahun. Tadi Anna sangat ingin datang untuk melihat kedua keponakannya sambil membawa anaknya, cuma mama melarang karena mama takut kamu trauma kalau ketemu Anna".

"Kalau kak Anna mau datang, Bella menerima dia dengan lapang dada. Tapi dengan satu syarat dia datang dengan makhsud dan tujuan yang baik".

"Baik nak akan mama sampaikan ke Anna, mama pamit pulang dulu".

"Mama gak mau coba menggendong cucu mama?" Tanya Bella bingung karena melihat sang mama yang tergesa gesa ingin pulang.

"Apakah boleh?" Tanya sang mama dengan raut wajah bahagia yang tidak bisa ia sembunyikan.

"Boleh" jawab sang mama mertua.

"B-Baik" jawab sang mama dengan gugup.

Sang mertua menyerahkan anak pertama mereka kepada mamanya Bella dengan lembut, mamanya Bella dengan sigap langsung menggendong dan mengelus kepala anak Bella dengan lembut. Tak lama mama Bella menyerahkan anak Bella kembali ke pelukan besannya.

"Mama pamit dulu, mama gak bisa lama lama meninggalkan Anna dan anaknya di rumah".

"Baik ma, hati hati di jalan".

Sang mama keluar dan langsung bergegas pulang karena takut Anna yang sendirian bersama anaknya di rumah dan juga ia takut ayahnya Bella melacak keberadaannya yang sekarang sedang ada di kota.

PERNIKAHAN KONTRAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang