Bab 35

794 6 2
                                    

"Raylin cuma mau belajar mandiri seperti teman teman Raylin yang ikut pindah sekolah dengan Raylin".

"Baik papa ijinkan".

"Pa, kami gak setuju" teriak Ray Dan Rian bersamaan.

"Hush, jangan teriak teriak di meja makan lagian yang Raylin mau itu bagus artinya dia mau belajar mandiri" ucap Bella bangga kepada keputusan putrinya.

"Yah sudah adek mau berangkat dulu , dadah mama papa" ucap Raylin sambil mengecup kening kedua orangtuanya.

"Ray dan Rian juga berangkat" ucap mereka bersamaan lalu bergantian mengecup kening orangtua mereka.

"Kepala sekretaris, siapkan 2 pengawal awasi Raylin dari jauh".

"Baik pak".

"Sudah ku duga kamu gak biarkan Raylin sendirian" ucap Bella melihat ke arah Ricky yang sangat overprotective kepadanya dan anak perempuan mereka satu satunya.

"Sayang Raylin baru berusia 10 tahun aku belum rela dia pergi sendiri tanpa di awasi" ucap Ricky sambil memasanh wajah melas.

"Iyah iyah, aku juga belum rela Raylin pergi sendiri tanpa di dampingi orangtua atau kakaknya".

Raylin berjalan ke arah Halte bus dan melihat teman temannya sudah menunggunya di halte bus.

Ray dan Rian diam diam mengikuti Raylin dari belakang dengan motor mereka masing masing dan berhasil membuntuti bus yang di naiki Raylin sampai sekolah tanpa di ketahui Raylin.

Beberapa tahun kemudian.

Ray dan Rian sudah beranjak dewasa dan siap untuk menempuh hidup baru bersama kekasih mereka sedangkan Raylin masih sibuk dengan bisnis yang ia kembangkan bersama teman temannya.

Bella dan Ricky bahagia melihat anak anak mereka tumbuh dengan kasih sayang dan menemukan kebahagiaan masing masing.

Singkat cerita.

"Ma pa".

"Aduhhh cucu oma dan opa sudah datang sini sini" ucap Bella sambil membuka lebar tangannya dan memeluk cucu cucunya yang datang menjenguknya.

"Sini cium opa" ucap Ricky yang berdiri di belakang kursi roda yang di duduki Bella.

"Mama gimana keadaan mama? Hm?" Ucap Raylin sambil mengusap kepala Bella dengan lembut.

"Ma ini Ray dan Rian bawa buah buahan kesukaan mama. Ayo makan dulu ma".

Bella tersenyum bahagia melihat ketiga anaknya masih akur dan perhatian terhadapnya dan Ricky. Bella memakan buah itu dengan senyuman lebar pi wajahnya.

"Oma i miss you" ucap cuci tertuanya.

"Oma juga kangen sama abang".

Beberapa tahun kemudian, kesehatan Bella semakin menurun dan Ricky berserta anak mereka khawatir dengan keadaan Bella. Selang beberapa bulan Bella meninggal dan meninggalkan Ricky dan anak cucunya.

Ricky yang terpukul dan sedih karena kehilangan Bella juga mulai menurun kesehatannya, dan tidak selang beberapa lama Ricky juga pergi meninggalkan dunia menyusul Bella.

Anak anak mereka sangat terpukul dengan kepergian kedua orangtua mereka dan berjanji akan selalu bersama dan mengunjungi makan orangtua mereka dengan rajin.

-The End-

Terima kasih sudah membaca karya pertama saya, saya mohon maaf jika banyak kesalahan dalam penggunaan kata dan cerita yang kurang menarik.

Nantikan karya karya lain dari saya.

PERNIKAHAN KONTRAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang