Di dalam kamar Bella duduk sembari memakan roti dan susu yang ia bawa ke dalam kamar sembari memandangi bintang di langit.
Di sisi lain,
"Arg kenapa pendapatan di kantor bisa turun sedrastis ini" ujar sang papa dengan kesal.
"Maaf pak sepertinya semenjak kemunculan perusahaan pesaing penghasilan kita semakin menurun" ucap sekretaris pribadi sang papa.
"Ini tidak bisa dibiarkan kita harus menyusun strategi untuk melawan perusahaan itu".
"Pak tapi perusahaan tuan Ricky sudah menyerahkan surat penarikan aset pak, dikarenakan utang yang sudah menumpuk dan tidak terbayar selama 2 bulan terakhir ini".
"Ck, besok ajukan pertemuan dengan Ricky biar saya selesaikan langsung dengannya".
"Baik pak akan saya atur" setelah mengatakan ini sekretaris pun keluar dari ruangan kerja.
"Haahhh".
Tidak beberapa lama sekretaris meninggalkan ruangan kerja pintu ruangan kerja sang papa kembali terbuka.
"Pa dress yang Anna minta sudah di pesan kan?" Tanya Anna tanpa melihat raut wajah sang papa.
Sang ayah yang mendengar pertanyaan putri kesayangannya itupun tidak bisa memarahinya. Iya hanya melihatnya sekilas lalu membuka laci dan mengeluarkan beberapa lembar uang.
"Ini besok kamu pergi belanja sendiri saja"ujar sang ayah sambil memberikan uang tersebut ke Anna.
"Okey paaaa Anna sayang papa" ucap Anna sambil memeluk sang ayah dan mengambil uang tersebut.
"Pa Anna tidur dulu good night" ucap Anna lagi sambil berjalan keluar ruangan kerja sang ayah.
Keesokan harinya.
Brak (suara pintu).
"Heh bangun lu siap-siap masak beresin rumah" teriak pelayan ke arah Bella yang sedang tertidur.
"H-Hah i-iya Bella siap-siap" ucap Bella yang terkejut mendengar teriakan pelayan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERNIKAHAN KONTRAK
Romance"AYO CERAI" "APAKAH KAMU KIRA KAMU BISA SEENAKNYA MENCERAIKAN AKU" BELLA SEORANG GADIS LUCU YANG RELA DINIKAHKAN KELUARGANYA KE PEMUDA YANG TIDAK DI KENALINYA, NAMUN SEIRING BERJALANNYA WAKTU PRIA ITU MULAI MENCINTAINYA.