Bab 15

882 13 0
                                        

"maaf bu Bella ayo siap siap ikut saya ke ruang tamu".

"Oke" jawab Bella singkat.

Setelah tiga bulan aku harus jumpa mereka lagi hah (ucap Bella di dalam hatinya).

Setelah bersiap siap Bella mulai berjalan menuju ruang tamu. Sesampainya di ruang tamu ia terkejut melihat dua wajah yang pernah dia temuin pada saat ia berumur 5 tahun.

"Bella kamu duduk disini di sebelah saya".

"Baik tante".

"Panggil mama".

"B-baik ma" ucap Bella sambil melirik ke arah Catty dan Ricky.

"Hah, kenapa kamu jadi kurus begini" ucap mama dengan tatapan sedih sambil memegang tangan Bella.

"T-Tante kenapa Bella ada disini bukannya ini kumpul keluarga yah dia kan cuma pelayan".

"Siapa bilang menantu saya pelayan" jawab papanya Ricky dengan ketus.

"R-Ricky yang bilang om" jawab Catty.

Ricky yang mendengar itu hanya terdiam dan tidak mau melihat ke arah Catty. Ricky diam diam melihat Bella yang semakin kurus dan pucat itu.

"Pelayan , mana pelayan pribadi Bella? Bella tidak pernah di kasih makan yah?" Tanya Ricky dengan muka marahnya.

"Maaf pak ibu Bella memang 3 bulan ini sering sakit dan tidak nafsu makan" jawab Rini.

"Kenapa kamu tidak bilang ke saya?".

"Maaf pak tapi saya sudah berulang kali menyampaikan ke bapak kalau ibu Bella sedang sakit dan saya juga meminta bapak untuk memanggil dokter khusus keluarga namun bapak tidak peduli dan hanya bermain dengan Catty" jawab kepala sekretaris.

Mendengar kata kata dari kepala sekretarisnya Ricky hanya bisa tertunduk diam.

"Mama akan ambil Bella dari rumah ini, dan satu lagi kamu sama Bella sudah berkenalan dari kecil . Mama kira kamu bisa mengingat Bella ternyata tidak , kamu membuat mama kecewa Ricky" ucap sang mama dengan kekecewaan berat terhadap sang anak.

"Siapkan mobil dan kamu bereskan baju-baju Bella dan kirim ke rumah utama" ucap papa ke kepala pelayan dan pelayan pribadi Bella.

"Ayo Bella ikut mama sama papa" ucap mama sambil membantu Bella berdiri.

"Ma maafin Ricky, kasih Ricky 1 kesempatan lagi ma" ucap Ricky sambil berlutut di depan mamanya.

Catty hanya terdiam melihat Ricky yang bersujud di depan mamanya. Catty sudah mengetahui hubungan Bella dan Ricky dari pertama kali Catty melihat Bella di mansion Ricky.

"Ternyata usahaku untuk ngejauhin kamu dan Bella gagal yah".

"Hah?" Jawab Ricky bingung.

"Iyah aku udah tau bahwa Bella itu istri kamu dari pertama kali aku melihat Bella".

"Dari mana kamu tau?".

"Dari pelayan yang kamu pecat sebelumnya karena  ngebully istri kamu".

"Kamu memecat pelayan itu?" Tanya Bella bingung.

"Hah, ehm iyah aku memecat dia".

"Ayo berangkat nak" ucap mama sambil membantu Bella berjalan keluar rumah dan masuk ke dalam mobil meninggalkan Ricky yang masih bersujud di ruang tamu.

"Sh*t harusnya aku sadar selama ini aku menyukai Bella" ucap Ricky dengan penuh penyesalan.

"Sejak kapan kamu suka sama perempuan itu?" Tanya Catty.

"Sejak kapan? Sejak pertama kali aku melihat dia saat usia kami 5 tahun" jawab Ricky yang sudah mulai mengingat Bella.

"Jadi kamu mau meninggalkan aku untuk perempuan seperti itu?".

"Apa makhsud kamu perempuan seperti itu?".

"Perempuan bodoh dan tidak berguna sampai sampai di jual sama keluarganya sendiri untuk melunasi hutang keluarganya".

"Jaga mulut kamu, hubungan kita sampai disini saja kamu silahkan keluar dari rumah saya dan jangan harap kamu di terima lagi disini. Kepala sekretaris seret dia keluar".

"Heh kamu berani beraninya ngusir aku, liat saja akan aku buat hidup kamu sengsara karena sudah melepas aku".

Ricky pun cepat-cepat keluar menuju mobilnya dan langsung pergi menyusul Bella yang di bawa ke rumah orangtua Ricky.

PERNIKAHAN KONTRAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang