Bab 14

675 13 0
                                    

3 bulan kemudian.

Catty akhirnya pergi untuk kembali ke rumah orang tuanya yang berada jauh dari rumah Ricky.

Ricky yang mulai jenuh dengan sikap manja dan arogan Catty mulai perlahan-lahan melepas kehadiran Catty di hatinya.

Namun tiba-tiba orang tua Ricky datang tanpa pemberitahuan.

"Pak Ricky maaf tuan dan nyonya besar sedang menunggu di ruang tamu".

"Hah?" Ucak Ricky kaget.

"Mama sama papa kamu datang juga, mereka mau memberikan restu" ucap Catty girang sambil menarik Ricky untuk ikut denganya ke ruangan tamu.

Ricky hanya pasrah di tarik Catty ke ruang tamu tempat di mana orangtuanya sedang menunggunya.

Di ruang tamu.

"Mana Bella?" Tanya mama Ricky ke kepala pelayan.

"M-Maaf nyonya besar nanti tanyakan saja ke bapak Ricky" ucap kepala pelayan dengan gugup dan sedih.

"Hah, sepertinya Ricky masih sama perempuan itu yah dan meninggalkan Bella sendirian" ucap sang mama dengan nada sedih.

"Mohon maaf nyonya besar, apakah nyonya besar sudah mengenal ibu Bella?" Tanya kepala pelayan.

"Saya sudah mengenal Bella dari kecil" ucap sang mama.

Tok tok tok.

Ricky dan Catty masuk ke dalam ruang tunggu sambil bergandengan tangan. Namun wajah orang tua Ricky terlihat kecewa dan marah.

"Tante Om apa kabar?" Tanya Catty dengan muka bahagia.

"Ricky mana Bella?" tanya sang papa to the point.

"Yah makhsud om Bella pelayan yang sudah di pecat itu? Pelayan yang sakit sakitan itu kan?" Ucap Catty dengan muka bingung dan tidak percaya dengan apa yang barusan di dengarnya.

"Apa kamu bilang pelayan?" Tanya sang mama dengan mimik wajah marah.

"Iyah pelayan yang buat Catty hampir sakit karena virusnya" jawab Catty lagi.

Plak (suara tamparan)

"Beraninya kamu menyebut menantu saya pelayan sakit sakitan" ucap sang mama setelah menampar pipi kiri Catty.

Ricky yang melihat itu hanya diam dan tidka berani mengatakan apa apa kepada orangtuanya. Sedangkan Catty mulai menangis sambil memegang pipinya yang mulai terasa sakit.

"Panggil Bella kesini sekarang juga" ucap sang papa.

"Baik tuan besar".

Di kamar Bella

PERNIKAHAN KONTRAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang