Brak (suara pintu).
"Hallo sayang".
Ricky hanya duduk terdiam karena terkejut mendengar suara pacarnya tersebut. Catty pun berlari ke arah Ricky dan duduk di pangkuannya sambil mencium pipi Ricky.
"Kamu kapan sampai kesini?" Tanya Ricky sambil merangkul tangannya di pinggang Catty.
"Tadi, aku dari bandara langsung kesini Catty kangen sama kamu makanya Catty kasih surprise" ucap Catty maja sambil merangkul tangannya ke leher Ricky.
"Ayo ke kamar kamu capek kan?" Tanya ricky sambil berdiri dan menggendong Catty menuju ke kamar Ricky.
"Sayanggg besok temani aku belanja yah? Kita kan udah lama gak belanja bareng".
"Okey, besok kosong kan jadwal saya".
"Baik pak".
Di jalan menuju kamar Ricky, Bella tidak sengaja berpapasan dengan Ricky yang sedang menggendong Catty di tangannya.
"Hallo Bella long time no see" ucap Catty sambil melambaikan tangannya ke Bella.
Bella yang terkejut hanya mengangguk ke Catty sambil mengalihkan pandangan dari Ricky.
"S-Saya pemisi dulu tuan dan nyonya" ucap Bella sambil berjalan ke arah kamarnya yang berada tidak jauh dari kamar Ricky.
Ricky dan Catty pun menghabiskan malam bersama di dalam kamar tanpa keluar dari kamar sedetik pun.
Di ruangan makan malam.
"M-Maaf bu hari ini pak Ricky makan di kamarnya bersama Catty" ucap kepala sekretaris.
"Tidak apa apa saya makan sendiri saja" ucap Bella dengan tenang.
Setelah selesai makan Bella kembali ke kamarnya di perjalanan kembali ke kamar Bella yang melewati kamar Ricky tidak sengaja mendengar percakapan antara Ricky dan Catty.
"Sayang kamu kapan nikahin aku?" Ucap Catty.
"Tidak sekarang yah, mama sama papa aku belum bisa merestui hubungan kita" jawab Ricky lembut.
"Sampai kapan hubungan kita seperti ini aku minta kejelasan" paksa Catty.
"Aku usahakan untuk mendesak orangtuaku" jawab Ricky sambil menenangkan Catty yang hampir menangis.
"Hiks, kamu janji yah?".
"Iyah".
Bella yang mendengar itu langsung berlari ke arah kamarnya dengan tergesa-gesa. Rini yang berada di samping Bella sejak tadi mencoba menenangkan Bella yang gemetaran.
"Bu Rini mohon tenang" ucap Rini sambil mengelus pundak Bella.
Bella yang mulai tenang kembali menatap ke luar jendela dengan tatapan kosong.
"Apa aku gak berhak bahagia yah?" Ucap Bella sambil meneteskan air mata.
"Siapa bilang begitu? Ibu berhak bahagia" ucap Rini sambil mengelap air mata Bella.
"Hahh".
"Ibu tidur yah sudah malam, Rini disini menemai ibu sampai ibu tertidur".
"Okey".
Setelah Bella tertidur Rini berjalan perlahan untuk keluar dari kamar agar tidak membangukan Bella. Di luar kamar ada kepala pelayan dan kepala sekretaris yang menunggu dengan muka cemas. Rini pun mulai menceritakan apa yang dia dengar di kamar Ricky tadi. Kepala pelayan dan kepala sekretaris hanya bisa mendengus kesal dan sedih karena tidak bisa berbuat apa apa.
Keeskan harinya.
Bella memutuskan untuk makan di dalam kamarnya seperti biasa. Namun hari itu tidak disangka Catty membujuk Ricky untuk membawa Bella bersama mereka sebagai pelayan pribadi Catty.
Tok tok tok
KAMU SEDANG MEMBACA
PERNIKAHAN KONTRAK
Storie d'amore"AYO CERAI" "APAKAH KAMU KIRA KAMU BISA SEENAKNYA MENCERAIKAN AKU" BELLA SEORANG GADIS LUCU YANG RELA DINIKAHKAN KELUARGANYA KE PEMUDA YANG TIDAK DI KENALINYA, NAMUN SEIRING BERJALANNYA WAKTU PRIA ITU MULAI MENCINTAINYA.