Sesampainya di kamar Ricky memeluk Bella dengan erat. Bella mulai menangis kejar di pelukan Ricky.
Ricky yang melihat Bella nangis sesegukan mulai mencium kening Bella dan mata Bella. Bella terkejut dan langsung mendongak ke arah wajah Ricky dan tentunya Ricky langsung mencium bibir Bella yang basah karena terkena air mata.
"Shuttt, ud jangan nangis lagi okey?" Ucap Ricky di telinga Bella dengan pelan.
"I-iya" jawab Bella sambil tersipu malu.
"Malam ini boleh?" Tanya Ricky dengan penuh harapan.
"E-Eh makhsudnya?" Tanya Bella bingung.
"Ehm, making baby?" Ucap Ricky sambil duduk dan mulai menarik Bella ke pangkuannya.
Bella hanya mengangguk dan menutup wajahnya dengan malu. Ricky yang melihat itu berusaha membuka tangan Bella dan ingin melihat wajah Bella.
"A-Aku mau siap siap untuk makan malam dulu , i-iyah makan malam dadah" Ucap Bella gagap karena malu dan mulai mecari alasan untuk kabur.
"Okey" jawab Ricky sambil mengecup bibir Bella sekali lagi.
Bella langsung berlari keluar dan menuju ke arah dapur dan duduk di sudut dapur sambil menutup mukanya yang merah padam.
"Bu, ibu tidak apa apa? Muka ibu merah sekali dan suhu tubuh ibu panas, mau saya panggil dokter?" Tanya Rini yang cemas melihat Bella berlari ke arah dapur dengan cepat.
"H-hah tidak usah saya tidak apa apa" jawab Bella makin malu setelah mengingat kejadian di kamar.
"Rini malam ini siapkan bunga mawar untuk ibu Bella mandi" ucap kepala pelayan yang kebetulan berada di dalam dapur.
"Baik, kepala pelayan" jawab Rini setelah mengetahui situasi kenapa Bella memerah.
Makan malam.
Bella dan Ricky makan dengan tenang seperti biasanya di dalam ruangan makan.
"El" panggil Ricky.
"I-Iyah?" Jawab Bella terkejut dan menjatuhkan garpu dari tangannya.
"Kok kamu terkejut sih? Aku cuma panggil kamu loh".
"E-Enggak apa apa, Rini ayo saya sudah selesai makan".
Bella langsung bergegas keluar dari ruangan makan dan menuju kamar mandi untuk mandi.
Setelah selesai mandi Bella langsung menuju kamarnya dan melihat Ricky sudah duduk di tempat tidur dan menunggu Bella di dalam kamar.
"El sini" ucap Ricky sambil menepuk tangan ke pahanya.
Bella yang masih malu berjalan ke arah paha Ricky dan duduk di pahanya. Ricky pun mulai mengecup bibir Bella dan perlahan lahan mulai memindahkan Bella ke tempat tidur. Ricky dan Bella menghabiskan malam yang penuh gairah untuk pertama kalinya.
Keesokan paginya.
"Aw" rintih Bella sambil memegang punggungnya dan pinggangnya yang terasa sakit.
Ricky yang mendengar rintihan Bella langsung terbangun dan melihat Bella duduk dengan keadaan tidak berbusana.
"El, please you make me want to do it again" ucap Ricky sambil melihat Bella.
"Gak gak hari ini kamu ada kerjaan penting" ucap Bella sambil menepis tangan Ricky yang mau memegangnya.
"Malam boleh?" Tanya Ricky dengan mula imutnya.
"Hmm" Bella mengangguk kecil.
"Thank you sayang" ucap Ricky sambil mengecup bibir dan kening Bella.

KAMU SEDANG MEMBACA
PERNIKAHAN KONTRAK
Romance"AYO CERAI" "APAKAH KAMU KIRA KAMU BISA SEENAKNYA MENCERAIKAN AKU" BELLA SEORANG GADIS LUCU YANG RELA DINIKAHKAN KELUARGANYA KE PEMUDA YANG TIDAK DI KENALINYA, NAMUN SEIRING BERJALANNYA WAKTU PRIA ITU MULAI MENCINTAINYA.