Bab 21

481 7 0
                                    

2 bulan berlalu Ricky dan Bella semakin dekat dan Ricky yang selalu cuek mulai terlihat bucin dan susah untuk meninggalkan Bella demi bekerja.

Hari demi hari lewat Bella dan Ricky banyak menghabiskan waktu bahagia berdua tanpa gangguan dari Catty maupun keluarga Bella.

Tok Tok Tok

"Permisi bu Bella, ibu ada tamu katanya dia kakaknya ibu".

Bella yang mendengar kata kata pelayan terkejut dan langsung menjatuhkan pena yang berada di tangannya.

"Baik saya akan kesana" ucap Bella sambil menenangkan diri.

Bella berjalan keluar dan menuju ruang tamu untuk menemui kakaknya. Sesampainya di ruang tamu Bella langsung duduk di sofa yang letakny berseberangan dengan Anna.

"Long time no see Bella, gimana kabar kamu? Kok kamu belum hamil?" Ucap Anna dengan meledek sambil melirik perut Bella.

"I-Itu bukan urusan kakak, a-da urusan apa kakak kesini" ucap Bella sambil menahan rasa gugup dan takut.

"Kamu tinggalin suami kamu buat saya, karena harusny saya yang berada di posisi kamu bukan kamu. Kamu itu hanya orang buangan di keluarga maxim".

"Apa makhsud kakak? Bukannya kakak sendiri yang menolak pernikahan ini dan menyuruh papa untuk mengirim saya kesini?" Ucap Bella dengan berani.

"Sudah berani kamu yah menjawab saya" ujar Anna dengan emosi.

"Kalau tidak ada hal lain silahkan pergi, kamu tidak di terima disini sebagai tamu ataupun kakak saya" ucap Bella dengan berani dan lantang ke kakaknya.

"Saya kakak kamu harusnya kamu menghormati dan mengalah buat saya".

Brak.

Ricky yang kebetulan lewat depan pintu ruang tamu mendengar percakapan Anna dan Bella dari luar. Ia tidak bisa menahan emosi dan langsung mendobrak pintu ruang tamu.

"Kamu gak dengar apa yang Bella bilang? Apa perlu saya seret kamu keluar" ucap Ricky emosi melihat wajah Anna, wajah yang dari dulu ia benci karena kerap membully dia dan Bella.

"Ricky kamu kok gitu sih? Saya ini calon istri kamu" ucap Anna sambil berjalan ingin memeluk tangan Ricky.

"Kamu menjauh jangan mendekat, kamu mendekat satu langkah lagi akan saya buat kamu tidak bisa berjalan selamanya" ancam Ricky.

Anna terkejut dan terdiam di tempat ia berdiri. Ricky langsung menggenggam tangan Bella dengan erat.

"Satu lagi Bella hamil atau tidak itu bukan urusan kamu dan jangan pernah kamu menginjakkan kaki kamu ke rumah saya, penjaga seret dia keluar".

"Baik pak".

Anna pun di usir secara paksa oleh Ricky. Bella hanya terdiam karena ketakutan melihat Anna yang tiba tiba datang dan mengucapkan omong kosong kepadanya.

"Mulai hari ini jangan biarkan orangtua ataupun kakaknya Bella masuk ke dalam rumah ini" ucap Ricky kepada pelayan dan pengawal rumah.

"Baik pak".

"Ayo kita ke kamar hari ini kamu istirahat saja".

Ricky menarik tangan Bella pelan dan membawanya ke kamar untuk istirahat.

PERNIKAHAN KONTRAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang