Bab 13

827 12 0
                                        

"iyah" jawab Bella.

"Permisi ibu di panggil sama pak Ricky".

"Hah? Oh iya okey , saya segera kesana" jawab Bella bingung.

Bella berjalan ke arah ruangan Ricky yang letaknya tidak jauh dari kamarnya yang sekarang.

Tok tok tok.

"Masuk".

"Bella kamu hari ini ikut saya dan Catty keluar" ucap Ricky sambil membelai rambut Catty yang sedang duduk di pangkuannya.

Bella yang mendengar itu terkejut dan hanya menganggukkan kepalanya.

"Siapkan mobil kita berangkat sekarang".

"Ayo aku udah tidak sabar untuk pergi belanja".

Catty menarik tangan Ricky sedangkan Bella hanya tertunduk sambil berjalan di belakang mereka. Di depan pintu rumah sudah ada mobil yang terparkir sambil menunggu Ricky dan Catty datang. Supir yang tidak mengetahui itu membuka pintu belakang untuk Bella masuk. Namun Ricky menatap tajam supir itu dan menyuruh Catty masuk ke dalam mobil dulu.

"Bella kamu duduk depan" ucap Ricky dengan tatapan dingin ke arah supir dan Bella.

"Baik" ucap Bella singkat.

Di sepanjang perjlanan Ricky dan Catty terlihat sangat mesra di belakang tanpa menghiraukan Bella dan supir yang duduk di kursi depan. Tidak berselang lama kemudian mereka sampai ke toko baju langganan Catty. Bella turun dan membukakan pintu mobil untuk Catty.

"Sayang ayo masuk cepat aku sudah tidak sabar untuk melihat baju baru" ucap Catty sambil menarik tangan Ricky.

Ricky hanya diam dan mengikuti Catty sambil sesekali melirik ke arah Bella yang terlihat diam dan lesu hari ini.

30 menit kemudian.

Catty selesai beebelanja baju, Bella dengan otomatis mengangkat semua belanjaan Catty ke dalam mobil.

"Sayang siap ini kita makan yah, aku udah lama gak makan sama kamu di luar".

"Okey, Bella kamu pulang dulu sama supir bawa semua belanjaan Catty dan susun ke kamar saya".

"Baik" ucap Bella singkat.

Bella pun berjalan ke arah mobil dan langsung masuk ke dalam mobil tanpa melihat Ricky dan Catty yang perlahan mulai menjauh dari pandangannya.

Di perjalanan Bella hanya menatap keluar jendela mobil tanpa mengatakan apa apa ke supir.

Sesampainya di rumah Ricky, Bella mulai menurunkan barang-barang Catty di bantu kepala pelayan dan kepala sekretaris barang-barang Catty sudah di angkut ke kamar Ricky.

Bella yang sudah lelah langsung kembali ke kamarnya dengan muka lesu dan pucat.

Beberapa jam kemudian Catty dan Ricky pulang ke rumah.

"Kemana Bella?" Tanya Catty dengan muka heran.

Dia jarang melihat Bella gabung dengan pelayan lain untuk menyambutnya datang ke rumah Ricky.

"Maaf Bella sedang tidak enak badan jadi dia istirahat di kamarnya" jawab kepala pelayan.

"Owh, kamu kok memperkerjakan pelayan sakit sakitan sih nanti kalo aku ketular gimana?" Ucap Catty dengan muka marah.

Ricky yang mendengar Bella sakit terlihat sangat khawatir, namun sebelum ia menanyakan penyakit Bella Catty sudah mengatakan sesuatu yang membuat ia marah.

"Hah kamu bisa diam gak?" Ucap Ricky kesal.

"Kamu marahin aku?" Jawab Catty dengan nada emosi.

"Hah? Enggk sayang aku gak sadar" jawab Ricky dengan panik.

Catty langsung berlari ke kamar Ricky dan mengunci pintu kamar dari dalam. Ricky yang melihat itu berusaha mengejar Catty namun Catty sudah duluan mengunci pintu kamar.

"Sayang buka pintunya yah?" Ucap Ricky pelan sambil mengetuk pintu kamarnya.

"Hiks hiks kamu jahat kamu marahin aku" ucap Catty sambil menangis.

Kepala sekretaris yang melihat adegan itu hanya bisa menggelengkan kepala, yang benar saya istrinya sedang sakit tapi Ricky hanya memperdulikan Catty.

Di kamar Bella.

"Bu ayo minum obat dulu" ucap Rini sambil membantu Bella ke posisi duduk.

Bella pun tidur setelah meminum obat yang di berikan Rini kepadanya.

Keesokan harinya.

"Bu ayo bangun , ibu di panggil pak Ricky keruanganya".

"Iyah" jawab Bella dengan suara serak.

Rini yang tidak tega melihat Bella sebelumnya sudah berusaha untuk tidak membiarkan Ricky memanggil Bella ke ruanganya tapi apalah daya Ricky sang bos yang keras kepala mengancam Rini dengan segala cara agar mau membawa Bella kehadapannya.

Bella yang belum pulih total memaksakan dirinya untuk bangun dan pergi ke ruangan Ricky. Sesampainya di ruangan Ricky, Bella melihat Catty dan Ricky yang duduk berseberangan di sofa.

"Maaf pak, bapak memanggil saya?" Ucap Bella dengan suara seraknya.

"Mulai besok kamu gak usah datang kerja lagi" ucap Catty ketus.

"Hah?" Bella yang bingung hanya bisa melihat Ricky.

"Mulai besok kamu jangan datang bekerja lagi, kamu saya pecat" ucap Ricky dengan muka serius.

"Baik pak" jawab Bella singkat setelah melihat muka serius Ricky.

Bella berjalan keluar dari ruangan Ricky ia di tuntun oleh kepala pelayan ke rumah di belakang halaman mansion Ricky (kamar para pelayan).

"Maaf buk untuk sementara ibu tinggal bersama kami para pelayan" ucap kepala pelayan sambil menangis dan memegang tangan Bella yang dingin.

"Iyah tidak apa apa, barang-barang saya sudah dipindahkan semua disini?" Ucap Bella dengan muka capek dan sedih.

"Kami hanya memindahkan sebagian barang ibu saja kesini".

"Pindahkan saja semuanya saya sudah capek dan tidak mau kembali kesana lagi, saya mohon" ucap Bella sambil menangis.

"B-Baik buk".

Bella masuk ke kamar yang sudah disediakan kepala pelayan untuknya.

PERNIKAHAN KONTRAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang