Eroge Villain [Novel Yaoi 18+ Smut]

Bab 8 - Luca

Aku kecewa. Aku melihat keberuntungan lagi. Itu setengah lingkaran, tapi sepertinya keberuntungannya terkelupas, jadi seharusnya tidak salah.

Tepat setelah mengalahkan dewa jahat kali ini, aku diserang oleh perasaan pusing, dan ketika perasaan itu mereda, aku berdiri di sini. Aku yakin setelah beberapa saat dunia ini akan menghilang dan aku akan kembali ke lorong setahun yang lalu.

Dengan kata lain, apakah dunia hantu ini penyebab kembali ke masa lalu? Meski begitu, aku tidak tahu mengapa aku melihat dunia ini di mana keberuntungan mengambang. Siapa yang menunjukkannya padaku dan mengapa?

Aku melihat sekeliling, bertanya-tanya. Kali ini aku berdiri di tempat yang sangat sibuk. Pencahayaan magis dan sihir digunakan secara melimpah, dan sangat terang bahkan di malam hari. Apalagi semua dinding bangunannya mencolok, dan sepertinya membuat mataku sakit.

Dan banyak orang yang berjalan. Beberapa orang melewati ku, tapi ternyata itu hanya ilusi terakhir kali, jadi aku tidak akan terkejut. Kebanyakan dari mereka berambut hitam.

Sekali lagi, aku melihat dinding gedung dengan banyak informasi. Mungkinkah hal-hal itu, yang terlihat seperti simbol yang tidak begitu kumengerti, adalah karakter dari dunia ini?

Beberapa poster dengan ilustrasi besar juga dipajang. Mereka terlihat seperti sampul komik atau novel populer yang kamu lihat di Kerajaan Soleil. Ada sesuatu seperti judulnya, jadi ku pikir itu mungkin benar.

Masing-masing dari mereka adalah ilustrasi seorang wanita cantik. Aku tidak yakin apa isinya, tapi mungkin karena hanya ada orang berambut hitam yang berjalan-jalan, aku lega melihat warna-warni rambut mereka.

Terutama, ilustrasi di depanku itu terlihat seperti Noel. Ditambah Miranda, Nina, Camilla, Bennett, dan Cindy. Bukan hanya warna rambut, tapi juga gaya rambut, warna bola mata, suasana wajah, dan pakaiannya, sama seperti mereka...

Tunggu, bukankah itu terlalu mirip? Jika hanya satu orang, itu kebetulan, tetapi keenamnya terlihat persis sama. Bukan suatu kebetulan bahwa bahkan warna rambut Camilla, yang memiliki dua atribut yang sangat langka, sangat cocok.

"Apa maksud ini……?"

Akankah keberadaan mereka diwariskan kepada generasi mendatang? Sebagai pahlawan yang mengalahkan dewa jahat, bukan hal yang mustahil untuk dipahami.

Jika itu terjadi, ini akan menjadi masa depan Kerajaan Soleil... tapi keberuntungan tidak mengambang di kerajaan. Juga, karakternya terlalu berbeda. Jika itu sebuah bangunan, itu mungkin telah berubah begitu banyak dalam beberapa ratus tahun, tetapi menurutku huruf tidak akan berubah seperti itu.

Tapi kalau bukan masa depan, ilustrasi apa ini? Mengapa mereka terlihat seperti teman-temanku?

Aku menatapnya tanpa jawaban, tapi mataku lambat laun bosan dengan lingkungan sekitarku yang mencolok, jadi aku menekan alisku sedikit. Dan ketika aku membuka mata lagi, aku dikembalikan ke koridor menuju ruang audiensi.

Seperti apa dunia itu? Apa ilustrasi itu? Semakin banyak pertanyaan, termasuk mengapa selalu kembali ke masa lalu.

Aku menemukan waktu untuk pergi ke perpustakaan untuk mendapatkan beberapa petunjuk tentang situasiku. Dan ketika aku berbicara dengan teman-temanku, aku akan menanyakannya sebagai obrolan ringan.

"Aku membaca novel lompatan waktu akhir-akhir ini. Apa menurutmu mungkin untuk kembali ke masa lalu berulang kali? Jika demikian, dapatkah kamu menjelaskan alasannya?"

"Oh. Yang Mulia, apakah Anda menyukai hal semacam itu? Yah... Misalnya, tas ajaib dibuat dari bahan monster alkimia yang lahir dari emosi dunia dan menghentikan waktu di dalamnya. Saya kira begitu, tapi itu juga mungkin untuk membalikkan tubuh, jadi kembali ke masa lalu mungkin terjadi. Namun, bukankah ini hanya mungkin di dunia?"