Eroge Villain [Novel Yaoi 18+ Smut]

Bab 44.1

Keesokan harinya, Halloween. Itu adalah hari yang penuh dengan berbagai acara sepanjang hari, bahkan di dalam permainan.

Kamu mengenakan kostum di pagi hari dan berpesta di ruang tamu hingga siang hari. Di sore hari, kamu memilih satu pahlawan wanita dan pergi berkencan di jalanan pada hari Halloween. Di malam hari, kamu kembali ke rumah besar, di mana semua makan malam Halloween dan memberikan permen kepada anak-anak yang sesekali melakukan trik. Setelah itu,kamu memilih seseorang lagi untuk melakukan seks kostum.

Kami bangun di pagi hari dan berdandan, dan Luca berpakaian seperti vampir, seperti di dalam game. Ketika berbicara tentang Vampir, gambaran yang paling umum yang terkait dengan mereka adalah menyerang wanita dan menggigit leher mereka untuk menghisap darah. Itu adalah pilihan yang cukup pas untuk protagonis Eroge.

Menurut pendapatku, ini memberikan kesan pangeran. Kostum yang dia beli di bangsawan sangat anggun dan keren, dan sangat cocok untuk Luca. Jubah hitam dan gigi runcing membuatku berpikir bahwa dia adalah seorang vampir, bukan pangeran.

Sedangkan aku, kostumku adalah pakaian hitam sederhana dengan telinga kucing + ekor kucing, dan aksesori lainnya. Namun, melalui alkimia, indera diperpanjang dari bagian di mana aku mengenakan kostum, memberikan efek bergerak.

Ketika aku secara sadar menggerakkan telinga dan ekorku, Luca, seperti yang sudah diduga, sangat senang. Ia berulang kali menyebutnya lucu dan menggemaskan. Aku tidak keberatan dipuji, tetapi aku berharap dia berhenti mencoba menggodaku sejak pagi dengan kedo

"trik atau suguhan".

(Trick or dare)

Ketika aku pergi ke ruang tamu, aku menemukan bahwa para pahlawan wanita sudah berkumpul di sana dengan kostumnya. Noel adalah seorang obake

(TL/N: hantu Jepang yang bisa berubah bentuk),dan dia sangat imut seperti biasa. Jika aku harus memilih sesuatu, itu adalah gaun obake yang terlalu pendek dan kakinya sangat menonjol. Aku ingin tahu apakah celana ketat putih di bawahnya cukup untuk melindunginya. Sebagai kakaknya, hal itu membuatku khawatir.

Selain itu, Noel hampir saja mengatakan bahwa aku imut saat dia melihatku, tetapi aku akan berpura-pura bahwa itu hanya imajinasiku.

Kami semua bermain game dan bersenang-senang sambil menikmati makanan ringan dan permen hingga siang hari, dan kemudian kami meninggalkan rumah pada sore hari untuk menikmati perayaan Halloween di kota.

Jelas sekali, Luca mengajakku berkencan...atau lebih tepatnya, segera setelah kami meninggalkan mansion, dia secara alami berjalan di sampingkh dan memegang pinggangku. Kami berjalan seperti itu sampai ke kota. Dia tidak repot-repot secara eksplisit menyampaikan ajakannya dengan kata-kata.

Kami kembali pada malam hari dan menikmati makan malam Halloween bersama.

Dan pada malam harinya, aku berhubungan seks dengan Luca saat mengenakan kostum. Aku tidak akan merinci secara detail, tetapi aku hanya akan mengatakan bahwa aku merasakannya lebih dari biasanya, karena efek sensorik pada telinga dan ekorku.

(P.S. dw, cerita bokep berikutnya akan membahas tentang hal ini)

Secara keseluruhan, ini merupakan acara yang sangat menyenangkan.