30. Ocean Blue

320 19 2
                                    

Sinar matahari pagi yang menyelinap dari gorden di balcony membuat mona mengernyitkan dahinya, tidur nyenyak nya jadi terganggu. Menyembunyikan dirinya dibalik selimut tebal agar dapat kembali tertidur namun, suara tawa kecil nan lembut milik suaminya terdengar.

"So... you're gonna sleep all day?"

Perempuan itu menganggukkan kepalanya, yang dimana membuat suaminya terkekeh kembali. Mengusap lembut buntalan kepala dibalik selimut milik perempuan yang sudah seminggu menjadi istrinya itu. She opened the blanket a lil bit, peeking at her husband. Gerakan kecil itu selalu membuat suaminya gemas ingin memeluknya erat-erat.

"Kenapa? Need something?"

Tanya suaminya lembut, tetap mengelus kepala mona sayang. Perempuan itu menganggukkan pelan sambil menatap suaminya dengan mata bulat nan lucu miliknya itu.

"Kiss? Hee?"

Permintaan itu membuat Heeseung terkekeh dan mendaratkan sebuah kecupan sayang di pucuk kepala Mona. Gadis itu malah cemberut menatapnya, Heeseung terkekeh sambil menyelipkan rambut perempuannya ke balik telinganya.

"Kenapa hm? Itu kiss kan?"

"Bukaaannnn~"

Perempuan itu merenggut sambil merengek karena Heeseung mengecupnya tak sesuai dengan yang ia mau. Sebenarnya Heeseung tau cuma pura-pura saja, ingin melihat wajah kesal istrinya. Pipinya menggembung ditambah bibir kecilnya manyun-manyun lalu dahinya berkerut, ahh...rasa ingin Heeseung menggigitnya.

"On the lips hee!!"

Heeseung lalu ber-oh ria sambil terkekeh. Perlahan mendekatkan wajahnya ke Mona lalu mengelus sebelah pipi perempuannya dan menempelkan bibirnya ke bibir mungil nan plumpy milik istrinya. Menyesap pelan, merasakan benda kenyal tersebut sambil mengigitnya pelan karena gemas.

Mona mengerang kecil ketika Heeseung mengigit pelan bibir miliknya. Perempuan itu menutup matanya sangat menikmati sesapan demi sesapan bibir Heeseung. Melepaskan ciumannya dengan perlahan sambil pelan-pelan membuka matanya, menatap manik gelap milik Heeseung.

"On the lips...kea begini kan?"

Tanya Heeseung lembut, caressing her cheek gently while looking at her sparkling eyes. Senyuman lebar Heeseung yang membuat matanya otomatis menyipit ketika tertawa kecil karena melihat istrinya blushing slightly.

"Auah! Aku mau tidur"

Maybe cause she still shy in front of her husband and cause of that she's blushing. Kembali Mona menyembunyikan dirinya di balik selimut, Heeseung malah menariknya dan memeluknya erat-erat karena gemas.

"Lucuu banget sihh. Boleh gigit gak? Boleh lahh yaa"

"Gak yaa!! Leher aku masih merah-merah tau gak!!!"

Heeseung semakin tertawa ketika mendengar omelan istrinya dibalik selimut. Lucu sekali perempuannya ini, menolak sambil marah tetapi tak bergerak di pelukannya. Heeseung saat ini benar-benar ingin mengigit nya, demi apapun istrinya sangat lucu.

"Katanya mau liat laut, jadi gak? Ntar kalo siang panas babe"

Dengan cepat Mona membuka selimutnya dan menatap Heeseung dengan mata berbinar nya. Heeseung mengecup ujung hidup Mona sambil tersenyum.

"Jadi gak?"

"Aayoookk!!"

Dengan semangat istrinya melepaskan pelukan suaminya sambil berlari ke kamar mandi. Namun belum juga lima detik perempuan mungil itu kembali lagi keluar sambil berlari ke arah kopernya. Mengambil baju gantinya dan berlari lagi ke dalam kamar mandi dengan cepat.

Heeseung Short Story |HSS|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang