Happy Reading 🎉🎉🎉
Jangan lupa vote dan komen
Yang gak vote dan komen semoga berak kalian susah keluar😽Papay😽
🦋🦋🦋
"Apa udah saatnya gue punya pacar, ya?" Dara berguling di karpet kamarnya. Dia bergumam lirih sambil bertelungkup.
Hari ini hari Jumat. Berhubung hari ini ada rapat guru-guru, akhirnya kegiatan siswa Oliver High School diliburkan sementara.
Dara berdiri, mondar-mandir tidak jelas ke sana ke mari.
Dara sedang tidak ada kerjaan. Dia hanya menghabiskan sebagian besar waktu liburnya hanya untuk berdiam diri di kamar, berlari memutari ranjang, lalu bernyanyi sambil bercermin.
Jika kebanyakan orang rata-rata akan menghabiskan waktu libur dengan berpergian ke tempat menyenangkan, atau sekadar melakukan hobi yang disukai, maka berbeda dengan yang lain, Dara malah menghabiskan waktu liburnya dengan melakukan kegiatan yang sangat tidak penting.
"Gue bosen."
Kali ini dia mengeluh bosan. Dara mendudukkan bokongnya di kasur kemudian meraih ponsel yang tergeletak di meja nakas. Saat dia menyalakan layar ponsel, dia mendapatkan sebuah notifikasi chat dari seseorang.
Dara bergegas mengambil handuk lalu beranjak menuju kamar mandi. Sementara di sisi lain, Diero sedang sibuk berkutat dengan laptop. Dia duduk di ruang tamu ditemani secangkir kopi hitam dengan camilan ringan lainnya.
Hari ini, dia sedang tidak ada kelas kuliah, itu sebabnya dia ada di rumah. Beberapa menit lalu, dia mendapat sebuah chat dari temannya yang mengajak pergi ke luar dan Diero menyetujui ajakan temannya itu. Tapi setelah beberapa menit berjalan, bukannya bersiap-siap, Diero malah asyik menonton film Disney berjudul Tangled.
Diero meraih keripik kentang yang terletak di dalam toples plastik. "Kalo gue hidup di dunia Tangled, apa kisah cinta gue bakal seindah ini, ya?"
"Kayaknya enggak sih. Kalo lo hidup di dunia kartun itu, mungkin lo bakal menjelma sebagai karakter sampingan, contohnya jadi orang utan." Seseorang menyaut gumaman Diero.
Hal itu spontan membuat Diero mendongakkan kepala, melihat sesosok pria dengan tinggi 173 cm yang sedang berdiri di depannya sambil membawa kantong plastik berisi tahu krispi.
Pria itu tersenyum manis menampilkan lesung pipi kanannya. "Najis banget om om kuliahan nonton film Disney. Jiwa lo aman? Masih laki kan isinya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy, Dean!
Teen FictionMereka berdua adalah sepasang sahabat dekat yang terpaksa berpisah karena suatu alasan. Perlahan menjaga jarak, mengurangi komunikasi, hingga pada akhirnya mereka berhenti berinteraksi satu sama lain. Sepasang sahabat tersebut adalah Adara Andalusi...