21. ++

2.2K 44 4
                                    

Keadaan kini terlihat sangat panas, walau AC yang ada disana menyala dengan suhu rendah.

Begitu pula dengan Sergio dan Ferry yang sedari tadi berciuman dengan panasnya. Kecipak suara ciuman dan lumatan itu menggema disebuah kamar milik Ferry.

Lenguhan lenguhan berasal dari gio yang hampir sepenuhnya berada dibawah kendali ferry. Dengan tubuh yang setengah telanjang itu, mereka terus berciuman hingga tangan nakal Ferry mulai bergerak menuju paha dalam milik gio.

Tubuh Ferry pun, sama setengah telanjangnya dengan gio yang berada dibawah kendalinya.

Ciuman Ferry menurun hingga dada gio yang terdapat banyaknya hickey yang belum hilang sepenuhnya. Dirinya memberi beberapa tanda kembali didada gio.

"Shhh" desah gio saat dengan sengaja Ferry menggigit nipple nya dengan keras.

Gio dengan cepat menarik tengkuk milik Ferry dan mempertemukan bibir mereka kembali. Lumatan silih bergantian dari bibir bawah hingga bibir atas keduanya. Tampak sekali, tubuh keduanya mulai berceceran keringat.

Tangan Ferry kini beralih melepaskan celana keduanya hingga sekarang, keduanya sama sama naked .

Tangan itu mengelus paha bagian dalam milik gio, hingga kejantanan itu mengeluarkan precum , disertai desahan tentunya.

Setelah mengelus paha bagian dalam itu, tangan Ferry mulai naik hingga kini tangan tersebut berada dikejantanan milik gio yang telah tegang. Dinaik turunkan tangannya itu hingga desahan gio mulai bertebaran disana.

Gio yang sedari tadi menerima rangsangan tentunya menggelinjang nikmat(?) Tangannya yang sedari tadi hanya diam, kini dia ulurkan pada tengkuk Ferry, dirinya mulai mengecup basah leher jenjang itu.

"Argh, pel-lanh ferr" ucap gio saat tangan Ferry yang memainkan miliknya mulai cepat memberikan rangsangan.

Bibir gio, yang sedari tadi mengecup basah leher ferry, berganti menggigit leher tersebut. Dan sekarang leher yang jenjang itu kini berlukiskan sebuah gigitan merah yang sedikit kebiruan.

***

Berbagai foreplay telah mereka lewati. Dengan banyaknya cum milik gio yang bertebaran dikasur Ferry.

Sekarang, dengan nafas terengah mereka. Tangan Ferry membelai wajah gio, "Boleh ya?" Ucap Ferry pada gio, karena nafsu yang menggelora, dia hanya mengangguk.

Dengan segera, Ferry memposisikan kejantanan miliknya pada hole gio yang sudah basah oleh cairan keduanya. Perlahan, dirinya mendorong miliknya itu memasuki hole gio yang sedari tadi berkedut.

"Arghh shaa- kitth, anjj" gio berucap diiringi desahan, tangan nya menjambak rambut Ferry dengan keras saat kejantanan milik Ferry itu telah masuk sepenuhnya pada hole milinya.

"Aku gerakin ya?" Ujar Ferry, deheman lirih gio berikan. Melihat jawaban itu Ferry mulai memompa miliknya hingga desahan terdengar dikamar kedap suara milik Ferry.

"Shh, cepetinh" pinta gio pada Ferry, dan kini pompaan itu mulai cepat dari sebelumnya. Bibir Ferry yang sedari tadi mendesah itu kini beralih melumat dan menyesap bibir Sergio kembali.

Kegiatan itu berlangsung hingga malam tiba, keduanya baru saja selesai. Tubuh gio yang ada dikasur sudah penuh oleh keringat dengan bagian bawah yang tercampur cairan cum milik mereka.

Ferry beranjak untuk mandi, dan kembali lalu memandikan tubuh gio yang kelelahan.

—janji g plus"
25,8,23

[1] SIDE classMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang