apa pandanganmu tentang masa lalu? Hanya kenangan? Hanya pelajaran? Atau ... hanya sesuatu yang tidak patut di ingat?
Setiap orang mempunyai sisi pandang yang tidak sama. Bagiku, masa lalu itu ... adalah kenangan sekaligus pelajaran. Yang baik bisa...
Sarada mengernyit saat melihat beberapa notifikasi yang muncul pada beranda handphone dari Instagramnya. Dari sekian banyaknya notifikasi yang masuk, perhatiannya terpusat pada dua notifikasi yang membuatnya terpaku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sarada terpaku. Ia tau siapa itu, ia mengenali sangat-sangat mengenal siapa pemilik akun Instagram itu. Seseorang yang sudah lama sekali, lama ... sekali. Orang lama yang berusaha Sarada ikhlaskan, kisah masa lalu yang selalu berusaha Sarada ajak untuk berdamai dan menerima segala kenyataannya.
Dengan sedikit ragu, Sarada menekan ikon silang pada kanan atas beranda notifikasi, otomatis seluruh notifikasi yang muncul langsung terhapus. Sembilan tahun, dan Sarada tidak sedikitpun lupa.
Sarada merebahkan tubuhnya lalu memejamkan mata, hatinya kembali bergejolak. Menghela napas pelan, sembilan tahun ia mencoba berdamai dengan hatinya sendiri, berdamai dengan keadaan. Mencoba menerapkan kalimat, "Aku ikhlas maka hidupku tenang." Dalam batinnya selama sembilan tahun ini.
"Nggak apa-apa Sarada, kamu udah ikhlas. Sampai sini ... tinggal berdamai." Sarada menghela napas kemudian tersenyum kecil. Mengambil kembali handphonenya dan membuka aplikasi Instagram, lalu mengetikkan balas untuk Direct Message tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.