icy

159 4 0
                                    

Musim semi telah datang,
Terlihat pepohonan di sepanjang jalanan kota kembali mengeluarkan pucuk nya,
Udara segar pun ikut kembali lembut menyapa.

Ini lah yg dirasakan seorang gadis cantik dengan rambut terurai, menenteng tas di bahu kiri nya dan tangan kanan membawa tumpukan buku. Ia berjalan di atas trotoar menuju kampus nya.

Gadis itu terlihat seolah olah terhanyut dengan sapaan musim semi, ia pun hanya terfokus dengan pemandangan di sekitar nya.
Dedaunan yg menghijau, burung burung yg bernyanyi, dan angin yg sesekali bertiup sepoi sepoi,

"Aahhh.. nikmatnya" seru sang gadis.

Setelahnya turun dari bis, dia melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju kampus nya yg jarak nya sudah tidak jauh lagi kurang lebih ada 20 meter dari tempat pemberhentian halte.

Pagi ini dia ada jadwal kelas di kampusnya.
Meski ini sudah masuk di tahun ke 2, ia terus semangat dan giat.

Oh, perkenal kan dia adalah shin yuna. Mahasiswa tingkat ke dua di hybe university.
mengambil S2 jurusan hukum.

Yuna sendiri lebih senang menuju kampus dengan menggunakan angkutan umum, sebab ia bisa lebih leluasa menikmati perjalanan. Meski dilakukan ber ulang, tetap saja ada cerita baru memurut nya.

Langkah kaki nya membawa dia memasuki gerbang kampus. Terlihat para mahasiswa baik dari senior dan rekan nya berbondong bondong mengisi halaman kampus. Jam pagi lumayan ramai pikir nya.
Yuna terus berjalan menuju kelas nya yg ada di gedung 2 lantai 2.

Iya, hybe universty ini sangat luas. Ada 4 gedung jurusan, 2 gedung perpustakaan, gsg, lapangan dan masih banyak lagi bangunan lain nya.
Sehingga itu membuat yuna sendiri harus berjalan lagi melewati tempat besar, lorong panjang dan menaiki tangga. Barulah ia bisa menemukan kelas nya disana.

Yuna yg melirik jam di tangan nya, masih ada waktu sekitar 15 menit lagi sampai ke jam kelas di mulai.

"Ahh.. sebentar lagi masuk" gugam nya.

Dia pun segera mempercepat langkah nya menuju kelas.

♡♡♡♡

Bangunan apartemen jypark hill menjulang tinggi, bangunan yg menjadi salah satu tempat yg bergengsi, gedung pencakar langit yg terdiri dari 20 lantai.
Berada di tengah kota.

Di dalam sana, tepat nya di lantai 17 no 165. terlihat penghuni nya masih bergemul dengan selimut nya.
Sampai tak sadar bahwa di luar matahari sudah menampak kan senyum nya. Dia seorang gadis yg tertidur pulas.
Sesekali ia menggeliat, mengubah posisi tidur nya.
Seperti ini lah jika ia bertemu dengan kerja jam malam.

Drrtt... drrrrtt...

Suara ponsel bergetar di atas meja.
Gadis tersebut hanya menggeliat saja. Ia abaikan notip ponsel yg menurut nya mengganggu.

Drrrttt drrrt..

Notip ponsel yg ke dua. Kali ini si gadis masih pada posisi semula. Masih enggan untuk bangun. Iapun membiarkan notip itu berhenti.

Drrrtttt drrrtttt...

"Aishh!!! Siapa lagi yg berani menggangguku!" Ucap gadis itu dengan sedikit berteriak, sebal nya.

Ia dengan mata berat nya berusaha menggerak kan tangan nya meraba meja. Mencari cari ponsel nya dan dilihat nya notip yg tertera pada layar,

"Prof. Seokjin??" Gadis itu terkejut
dan segera ia menyentuh tombol jawab.

"Hallo.. dengan hwang yeji, Ada yg bisa saya bantu?" Ucap nya kepada lawan bicara nya.

"Ahh.. begini Dokter hwang.. Bisakah kamu kerumah sakit sekarang? Saya butuh bantuan mu". Ucap seseorang di sebrang sana.

hydrangea loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang