surf

26 4 0
                                    

Satu lagi drama pagi yg terjadi di Apartement AiLand,

"Hei choi beomgyu bangun!!
Lihat matahari sudah terasa panas.
Mau sampai jam berapa kau akan berada di kasur.
Cepat bangun! Aku sudah memesan sarapan untuk mu." Oceh heeseung pada teman yg tak tau diri itu.

Si pemilik nama hanya merespon dengan menggeliat saja.

"Ya ampun.. Hei cepatlah.. Aku harus berangkat bekerja." Tambah heeseung.

"Wooahhmm!! Ya silahkan berangkat. Bye bye" jawab beomgyu yg masih setia dengan kasur nya dan dengan percaya dirinya ia mengangkat tangan nya serta melambai lambaikan.

Saking kesal nya heeseung melempar bantal sofa yg ada di kamar nya.

Dukh
Pas mengenai kepala beomgyu

"Yakk!" Teriak beomgyu. Mau tak mau ia pun bangkit setengah sadar meski dalam posisi duduk.

"Cepat bangun atau kalau tidak aku kunci kau didalam.!" Teriak heeseung lagi.

"Ish menyebalkan!" Kesal nya. Beomgyu memilih turun dari ranjang dengan sengaja menghentak hentakkan kaki nya.

Heeseung hanya tersenyum kemenangan bahwa ancaman nya kali ini benar ampuh.

Yg harus kalian tau, Satu hal yg di benci oleh seorang lee heeseung adalah tidur pagi. Siapapun yg terlihat oleh matanya sedang menikmati tidur pagi, maka ia akan paksa orang itu untuk bangun. Pria satu ini sangat peduli tentang yg nama nya hidup sehat.
Keluar dari kamar, Beomgyu langsung mendaratkan dirinya di kursi meja makan. Merebahkan kepala nya dengan bertumpu pada lengan. Rencana nya ia akan melanjutkan lagi mimpi indahnya. Namun sial nya si pria cerewet itu tak membiarkan nya.

" Cepat makan, jika sudah dingin akan terasa hambar !"
Lagi lagi teriakan heeseung mengganggunya.

Beomgyu hanya bisa membalas dengan tatapan tajam yg meruncing seperti panah.
Dan mulai menyendok kan makanan dengan kasar ke dalam mulut nya.

" 10 menit lagi aku akan berangkat. Ini sudah jam 08.30 asal kau tau." Ucap heeseung yg kemudian ikut duduk setelah nya merapikan tempat tidur.

"Hemm.." Jawab beomgyu malas.

"Jika kau masih mau disini ini kuncinya. Jangan lupa mengunci jika kau hendak pergi." Pesan heeseung.

"Hemm." Jawab beomgyu lagi.

"Terakhir, jika kau tak mau merubah hidup mu, jangan harap gadis mu itu akan jatuh cinta padamu. Untuk menerima mu saja mungkit akan sangat sulit, jika ternyata pangeran tampan nya seperti ini." Ucap nya panjang lebar.

Beomgyu hanya bisa mendelik, ia segera mengacungkan garpu pada heeseung.

"Jangan katakan seperti itu, apa yg sudah aku jadikan milik ku akan aku paksa untuk ku genggam, entah bagaimana pun caranya." Tegas beomgyu.

"Dengan seluruh koneksi yg kau punya begitu?" Tanya heeseung remeh.
Heeseung tau bagaimana nekat nya beomgyu. namun ini tentang hati, bukan barang atau yg lain nya.

"Ahh sudahlah. Kenapa kau jadi membawa dia di meja makan?" Elak beomgyu. Sebenarnya ia hanya malas jika harus berdebat dengan si pria cerewet ini.

"Seharusnya kau sadar beomgyu masih ada hal yg paling berharga untuk kamu lakukan dari pada apa sekarang ini yg kamu jalani. Hanya main game, makan, tidur, menghamburkan uang dan apapun itu yg kamu lakukan sesukamu. Memang kamu tak pernah terlintas di benak mu untuk menjadi pathner ku dalam memecahkan sebuah kasus? Hahh.. aku saja sering membayangkan bagaimana jika itu benar terjadi. Pasti aku akan menjadi detektif yg sangat beruntung. Ada sahabatku yg jenius yg menjadi pathner dan penyemangatku." Ungkap heeseung. Ini wujud betapa peduli nya ia pada sahabat nya itu.

hydrangea loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang