Suasana pagi yg cerah membuat ryujin berangkat kerja dengan bersemangat. Ia mengayuh sepeda nya melaju riang menuju tempat ia bekerja.
Meski jaraknya agak jauh, tak menyulitkan baginya. ryujin yg notabene hobi bersepeda seberapapun jarak nya akan di tempuh dengan sepeda kesayangan nya itu.
Saat pada persimpangan jalan, dari arah sebelah kanan, ryujin di kaget kan dengan sepeda yg melaju datang begitu saja dan memotong jalur ryujin yg hendak menyeberang jalan.
"Hei mingiirrr!" Teriak lawan nya dari kanan,
Karna spontan membuat ryujin telat menarik rem dan alhasil sepeda mereka bertabrakan.
Braakk!
Bruukh!!
Suara adu sepeda dan juga jatuhnya dua manusia itu bersamaan.
Astaga!! Akkhh! Pekik ryujin.
Yang terjatuh di sebelah sepedanya.Dan si lawan pun yg juga ikut tebetersung, yg juga tak jauh dari sepedanya.
Ryujin marah, kesialan apalagi yg menimpa dirinya.
"Kau!!" Teriak pria itu dengan mengacungkan jari telunjuk nya.
Ryujin berusaha berdiri dari jatuhnya, ia berpegangan pada sepedanya. Mendengar dirinya di teriaki ia pun menoleh dan memberi tatapan tajam nya.
Masih tak menggubris, Ia pun menepi dengan membawa sepedanya. Berjalan tertatih dengan sedikit menyeret kaki kanan nya sebab ada luka lecet di lutut dan siku nya. akibat terjatuh tadi.
Pria yg berteriak nya tadi hanya melihat ryujin dan menunjukkan wajah kesalnya.
Pria itu juga ikut menyandarkan sepedanya ke tepi jalan, selepas itu iapun kembali berteriak pada ryujin dan menghampirinya.
"Di kemanakan mata mu hah?! Apa tak melihat jika ini persimpangan? Seenaknya saja kau bersepeda tanpa melihat kanan kiri. apa ini jalan milik ayah mu?!" Oceh pria itu pada nya.
Ryujin yg di bentak hanya diam memberinya tatapan datar.
Sangat sial gugam ryujin, lagi lagi ia harus berhadapan dengan pria ini pikirnya. iya benar, pria itu si choi beomgyu, pelanggan wajib di game house tempat ia bekerja.
Karna tak mau meladeni, ryujin pun segera membungkuk, meminta maaf pada beomgyu.
"Maafkan aku." ucapnya datar.
Ryujin acuh atas nanti apa yg di balas beomgyu.Setelah itu ia menuntun sepeda nya segera pergi dari hadapan beomgyu dengan langkah tertatihnya.
Melihat Beomgyu yg lagi lagi diabaikan, ia merasa tambah kesal.
Aishhh!!! Sial ! Ocehnya dengan mengacak surainya kasar. iapun membiarkan ryujin berlalu begitu saja.
Beomgyu melihat kepergian ryujin dari kejauhan, ia menjadi sedikit merasa iba, bagaimana melihat ryujin menahan perih dari luka nya. Bahkan Beomgyu sempat melihat saat darah yg mengalir dari lutut nya serta ada pula bercak merah dari balik pakaian di lengannya. Pasti terasa menyakitkan pikir beomgyu.
Tapi bagaimana, iapun gengsi bila harus mengejarnya, apa yg harus ia katakan? Ahh biarlah. Dia juga bukan anak kecil yg menangis merengek karna luka.
Yg akhirnya beomgyu pun beranjak dari tempat nya. Mengayuh sepedanya menuju pulang.♡♡♡
Di lorong kantornya,
Tampak chaeryeong yang sedang kesulitan membawa tumpukan berkas di depan dadanya.Ini hari pertama nya ia masuk kerja di bagian pemberkasan seperti yg kemarin tertulis di dalam suratnya.
Setelah nya ia memperkenalkan diri kepada semua staf disana, chaeryeong di beri rincian tugas apa saja yg harus ia kerjakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
hydrangea love
عاطفية"Aku pinta kau jangan menunggu, karna aku tidak bisa memberi janji untuk setia" _hueningkai "Setidaknya buat dirimu lebih berharga dari pada game mu itu!" _ Ryujin. "Melihat mu tersenyum masih membuat ku takut" _chaeryeong. "Dia sangat misterius, se...