not shy

36 2 0
                                    

Beomgyu yg baru saja tiba di apartement, dipaksa bangun dari rebahan nya.

Belum saja sampai 10 menit ia mendaratkan tubuh di kasur empuk, beomgyu sudah harus bangkit setelah nya mendengar dering ponsel yg tiada henti.

Iapun melangkah gontai menuju sofa ruang tamu di mana ponsel itu di tinggalkan.

Terlihat nama sang pemanggil, beomgyu jadi merasa enggan untuk menerimanya.
Namun tetap saja, lagi lagi ponsel berdering. Sehingga dengan sungguh terpaksa, ia menekan tombol jawab.

"Ada apa?" Tanya nya singkat.

"Pulang sekarang ! Ada yg harus kami bicarakan padamu. !" Ucap ayah nya di seberang telpon.

Mendengar itu beomgyu segera memutus sepihak sambungan telpon dan membuang ponsel nya acak. Ia memilih merebahkan dirinya ke sofa.

"Sial !" Decak nya.
Ia pun membalikkan badannya. Menyamankan dirinya disana. Menatap langit langit apartement yg kosong.

Persetan dengan perintah itu, acuh beomgyu.
Tanpa tersadar, ia pun menjadi terlelap disana.

♡♡♡♡

Chaeryeong masih terduduk di lantai gudang. Berada di tengah tengah antara rak dokumen yg lebih tinggi darinya.

Ia merasa sangat lelah karena harus naik turun tangga lipat, menyusun dan memindahkan dokumen yg tak kunjung selesai. Sudah hampir 3 jam dia berkutat dengan kertas dan tumpukan file yg berada di dalam sana.

Chaeryeong yg sudah tak bertenaga melirik pada jam tangan nya yg sebentar lagi menuju jam 12.00 siang.

"Haahh... kenapa menyulitkan dirimu sendiri chaeryeong..." keluhnya.
Ia pun memukul mukul kaki nya yg terasa pegal.

Memutar pandangan nya melihat disekeliling yg di penuhi tumpukan file berkas perusahaan.
"Haaahhh.." Masih ada 2 rak lagi yg belum dikerjakan, gugam nya dalam hati.

Tanpa chaeryeong sadari, rasa lelah nya membuat ia semakin mengantuk.

"Hoaammhhmp.." seru nya. Ia merenggangkan tubuhnya, mencondongkan kekanan dan kekiri, memberi pelepasan dan merileks kan dirinya.

Namun, chaeryeong sangat tak mampu menahan nya. Alhasil ia tertunduk dan bersandar pada rak dokumen dan tertidur disana.
...

Taehyun yg melihat jam menunjukkan pukul 12.00. Masih setia duduk di kursi kerjanya. Menghadap jendela kaca besar yg menampilkan pemandangan kota.

"Kenapa lama sekali?? Dasar lambat!" Gerutunya tanpa sadar.

Kemudian dari belakang nya terdengar suara seseorang membuka pintu ruangan dan berjalan masuk mendekatinya.

Membuat taehyun yg spontan menendang kotak sampah yg ada di dekat jendela,

"Braakk !"

Ia segera memutar balik kursinya. menatap tajam sosok yg baru saja masuk ke ruangan nya.

Saat pandangan mereka bertemu, taehyun sendiri malah terkejut, ia baru sadar setelah mengetahui bahwa sosok yg di hadapan nya ini bukan lah sosok yg biasa nya.

"Astaga ! ..Mm ..maafkan saya pak. Saya telat mengantarkan jus nya.." Ucap asisten baru sembari membungkuk takut dan berusaha menyuguhkan minuman pada taehyun. Bahkan terlihat tangan nya sedikit bergetar. Tanda bahwa asisten itu benar benar takut pada perlakuan direkturnya.

"Ya, silahkan pergi!." Jawab taehyun membuang muka.

Setelah asisten itu pergi dan menutup pintu nya,
Bisa dilihat saat ini taehyun sedikit merasa malu, sebab dia sudah salah sasaran.
Yg ia ingat, chaeryeong lah yg masih menjadi asisten nya.

hydrangea loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang