Di atap,
"Aku tau kalau kau disini lee chaeryeong" Ucap lee daehwi yg baru saja datang menemui teman nya ini.
Semilir Angin bertiup membuat anak rambut chaeryeong ikut menari mengikuti alunan angin.
Siluet Bayangan dirinya yg terlukis di lantai menunjukkan bahwa dia adalah sosok wanita yg tak asing bagi daehwi.
Mendengar ada seseorang yg menemukan nya, ia berbalik menatap teman nya yg berjalan menghampiri.
"Ini ku bawakan strawberry milk, kali saja kau haus." Tawar daehwi dengan menyodorkan sekotak minuman itu.
"Terimakasih daehwi." Jawab chaeryeong singkat.
"Ada apa?" Tanya daehwi, ia mengetahui jejak air mata yg nampak mengering di pipi chaeryeong, daehwi tau pasti gadis ini sedang dalam keadaan tak baik.
Chaeryeong hanya diam. Dia masih terfokuskan dengan kotak minuman nya.
Meminum perlahan, merasakan bagaimana manis nya minuman ini.Oh.. rasa ini,
Seketika timbul senyum di bibirnya, hanya sedetik. Setelah itu kembali lagi meredup.Daehwi hanya memperhatikan saja. Dan masih sabar menunggu chaeryeong membuka suara lebih banyak lagi.
"Disini lumayan panas, ayo beralih ke sana," ajak daehwi dengan menarik chaeryeong ke dalam gazebo atap.
Mereka duduk disana.
Matahari yg sudah tergelincir sedikit ke arah barat tetap saja membuat siapapun dibawahnya akan terasa seperti terpanggang.
memilih bersantai sejenak dalam teduhan atap."Chaeryeong?" Panggil daehwi.
"Iya?" Jawab Chaeryeong .
"Ada apa dengan mu?, aku tau dengan ada nya kamu disini pasti hati mu sedang tidak baik baik saja kan? Mau berbagi??" Tawar daehwi lembut.
Chaeryeong yg tadinya ingin mengabaikan pertanyaan teman nya,bsulit sekali mengendalikan emosi nya. Ia ingin meluap kan semua nya.
Tapi,Daehwi..
Chaeryeong menjeda,"Bagaimana jika aku berhenti?" Tanya nya dengan mata yg sudah berkaca kaca.
" Alasan nya?: Tanya daehwi dengan memberi tatapan serius nya.
"A a-ku hanya tak bisa jika di perlakukan dengan tidak adil." Tangis chaeryeong pecah. Ia menutupi wajahnya dengan kedua tangan nya. Chaeryeong tumpahkan rasa marah nya kedalam tangisan nya itu.
Daehwi menepuk lembut pundak chaeryeong.
Dia sebagai seorang teman sangat tau apa yg saat ini di rasakan chaeryeong.Seperti nya aku tak boleh diam lagi.
Daehwi membiarkan chaeryeong meluapkan emosinya, memberi waktu untuk menenangkan dirinya.
Entah sudah berapa bulir air mata yg jatuh sampai membasahi kain lengan nya.Sesaat suara tangis chaeryeong mulai sedikit mereda. Ia menghapus jejak air matanya.
Daehwi yg melihat itu segera mengambil ponsel nya dan membuka fitur kamera,
" hei lihatlah, wajahmu sudah seperti tomat rebus!." Dia tak mau menyia nyiakan objek menggemaskan ini.Mendengar itu chaeryeong menurut saja, ia menatap pantulan wajahnya kedalam ponsel milik daehwi.
"Yak!! Kau ini!" Teriak nya
Bugh bugh bugh
Chaeryeong memukul pundak daehwi dengan kesal nya.
"Hei aduh ! Sakit chaeryeong, Hentikan!"
Daehwi menggeliat, berusaha lepas dari cengkeraman chaeryeong yg tak henti memukuli nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
hydrangea love
Romance"Aku pinta kau jangan menunggu, karna aku tidak bisa memberi janji untuk setia" _hueningkai "Setidaknya buat dirimu lebih berharga dari pada game mu itu!" _ Ryujin. "Melihat mu tersenyum masih membuat ku takut" _chaeryeong. "Dia sangat misterius, se...