Di cafe baby blue's
"Bagaimana cake nya? Enak?" Tanya lia dengan antusias nya.
"Mmm, manis. Iya rasanya manis dan lembut." Jawab wonwoo singkat.
"Sudah? Itu saja? Ah kau memang tak berubah" Ucap lia ikut duduk di kursi yg ada hadapan kakak nya itu.
bibir nya di buat mengerucut menampakkan ia kesal dengan respon sang kakak yg biasa saja.
Lia pun menyendok eskrim yg sedari tadi ia aduk asal."Hei.. Kenapa dengan wajah jelek mu itu? sekarang jawab pertanyaan ku, Siapa dokter tampan yg bersama mu tadi siang?" Tanya wonwoo dengan menatap lurus kepada lia. Ia sengaja melempar pandangan tajam seolah sedang menginterogasi lia.
"Dia teman ku, sekaligus dokter yg membantu ku." Jawab lia dengan menyembunyikan wajahnya, namun sayang nya senyum simpul nya sudah keburu dilihat wonwoo.
"Ada apa dengan senyum mu itu?" Tanya wonwoo menelisik.
"Kau menyukainya?" Dengan terus mendekatkan wajah nya sembari menatap lekat lekat.
"Uhuk.. uhuk.. yak! Menyingkir ! Kakak mengejutkan ku." teriak lia dengan mencoba mendorong wajah wonwoo dengan tangan nya.
"Haha benar, kau menyukainya.!" seru wonwoo dengan tawa kerasnya.
"Ish! Diam. jangan membuat ku malu kak!" Ucap lia. Yg mencoba menutup mulut menahan suara kakak nya itu.
Ada semburat merah di kedua pipi nya yg seolah ikut membenarkan apa yg di katakan kakak nya itu."Pantas saja, tatapan pria tadi seolah seperti ingin menerkam ku.." ungkap wonwoo, ia pun bergidik kala mengingat tatapan soobin padanya.
Lia hanya bisa tersenyum. Ia tau saat tadi kakak nya mengusak rambut nya, raut wajah soobin menjadi berubah, bahkan pandangan soobin menjadi sangat tajam.
"Sudah sampai mana hubungan kalian? Tanya wonwoo menginterupsi.
"Masih sebatas saling mengobrol lewat telepon dan bertukar pesan." Jawab lia.
"Oh.. baiklah, ingat jaga hatimu. Aku tak ingin melihat mu menangis hanya karna berharap pada pria yg hanya sekedar singgah." Ucap wonwoo. Ia mengusak pucuk kepala lia dengan lembutnya.
" Siap. Terimakasih kak.." Jawab lia dengan melanjutkan memakan eskrim yg sudah menjadi lembek.
♡♡♡♡
"Kemana gadis itu, hari ini tak terlihat. Seperti nya dia tak masuk kerja." Gugam beomgyu.
Huh! Ada apa dengan ku? Seolah menunggu hadirnya.
Haha lucu sekali kau Beomgyu!Ia pun menggeleng kan kepalanya pelan. Terlihat Senyum lebar yg menampakkan barisan giginya, di tujukan pada dirinya sendiri yg sibuk memikirkan gadis bernama shin ryujin itu.
Beomgyu memilih jalan pulang dengan mengendarai mobil nya.
♡♡♡♡
Tut tuut..
Halo? Ad-
"Soobin! Tolong siapkan kamar, yeji tak sadarkan diri."
Pip!
Yeonjun mematikan sambungan telepon nya secara sepihak.
Ia kembali fokus ke gadis yg terkulai lemas di pangkuan nya.Untung saja ada taksi yg lewat, sehingga yeonjun tidak terlambat.
Dalam perjalanan 15 menit, Mobil yg mereka tumpangi sampai.
Terlihat di depan sudah ada soobin dan beberapa perawat yg sudah menunggu.
Saat pintu mobil terbuka, yeonjun keluar dengan membawa yeji dalam gendongan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
hydrangea love
Romance"Aku pinta kau jangan menunggu, karna aku tidak bisa memberi janji untuk setia" _hueningkai "Setidaknya buat dirimu lebih berharga dari pada game mu itu!" _ Ryujin. "Melihat mu tersenyum masih membuat ku takut" _chaeryeong. "Dia sangat misterius, se...